Kalpanax

Kalpanax

Bagikan :


Brand/nama lain

Kalpanax K Krim, Kalpanax Salep

 

Cara Kerja

Kalpanax merupakan obat antijamur yang memiliki fungsi untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, misalnya kurap, kutu air, atau panu. Kalpanax memiliki dua bentuk sediaan yaitu Kalpanax K Krim dan Kalpanax Salep. Kalpanax K Krim berisi bahan aktif miconazole nitrat yang bekerja dengan cara menganggu pertumbuhan dan perkembangan sel jamur pada kulit.

Di sisi lain, Kalpanax Salep berisi bahan aktif asam salisilat, asam benzoat, sulfur presipitatum, mentol, dan camphor yang memiliki manfaat untuk membunuh kutu air, dan meringankan gatal karena infeksi jamur atau eksim.

 

Indikasi

Obat ini dapat digunakan pada kondisi medis berupa infeksi jamur di kulit, misalnya panu, kurap, atau kutu air.

 

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan Kalpanax berupa riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap miconazole (misalnya biduran atau bengkak pada kelopak mata), dan tidak boleh digunakan pada bayi yang berusia di bawah 4 bulan.

 

Efek Samping

Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya rasa sensasi terbakar pada area setempat, biduran, muncul lenting-lenting, gatal, bercak putih (hipopigmentasi), kulit terkelupas, kemerahan, bengkak, nyeri, atau tanda iritasi lainnya.

 

Sediaan

Beberapa sediaan Kalpanax yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

  • Krim
  • Salep

 

Dosis

Kalpanax K Krim atau Kalpanax Salep memiliki dosis dan cara pakai yang sama dan sesuai, sudah ada di label kemasan, yaitu 2 kali sehari (pagi dan malam hari), dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi atau gatal saat kondisi kulit kering dan tidak basah. Dioleskan selama minimal hingga 2 minggu meskipun gatal sudah tidak ada.

 

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia) sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.

 

Interaksi Obat

Obat-obatan pengencer darah golongan antikoagulan (warfarin)

Penggunaan obat warfarin dan miconazole yang terkandung di dalam kalpanax secara bersamaan, dapat memiliki potensi interaksi obat berupa peningkatan efek warfarin. Hal ini membuat risiko kejadian perdarahan semakin tinggi, sehingga disarankan pada pasien yang mengonsumsi obat warfarin untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila ingin menggunakan memakai obat miconazole.

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 22 Februari 2022 | 04:20