Oxymetazoline

Oxymetazoline

Bagikan :


Brand/nama lain

Iliadin, Afrin, Inza Nasal.

Cara Kerja

Oxymetazoline merupakan obat dekongestan yang bermanfaat untuk mengecilkan pembuluh darah yang melebar akibat alergi atau infeksi pada hidung sehingga dapat meringankan gejala hidung tersumbat.

Indikasi

Kondisi medis berupa hidung tersumbat.

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan oxymetazoline berupa penyakit jantung koroner, asma kardiak, glaukoma sudut tertutup, radang, atau kelainan pada kulit sekitar rongga hidung atau mukosa hidung, serta riwayat pembedahan hidung.

Efek Samping

Efek samping umumnya jarang terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, misalnya rasa sensasi terbakar pada area setempat, biduran, muncul lenting-lenting, gatal, kulit terkelupas, kemerahan, bengkak, nyeri, atau tanda iritasi lainnya.

Sediaan

Beberapa sediaan oxymetazoline yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

  • Nasal spray
  • Nasal drops

Dosis

Dosis dewasa:

Untuk sediaan nasal spray 0,05%:

1 – 2 semprot pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 – 3 kali per hari sesuai kebutuhan, selama maksimal 5 – 7 hari berturut-turut, atau 2 -3 semprot pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari, maksimal 2 kali dalam 24 jam

Untuk sediaan nasal drops 0,05%:

1 – 2 tetes pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 – 3 kali per hari, maksimal selama 5 – 7 hari berturut-turut.

Dosis anak:

Untuk sediaan nasal drops 0,01%:

  • Usia <4 minggu: 1 tetes pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 -3 kali per hari, maksimal selama 5 – 7 hari berturut-turut.
  • Usia 5 minggu – 1 tahun: 1 – 2 tetes pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 – 3 kali per hari, maksimal selama 5 – 7 hari berturut-turut.

Untuk sediaan nasal drops 0,025%:

  • Usia 1 – 6 tahun: 1 – 2 tetes pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 – 3 kali per hari, maksimal selama 5 – 7 hari berturut-turut.

Sediaan nasal drops 0,05%:

  • Usia > 6 tahun: dosis sama seperti dosis dewasa.

Sediaan nasal spray 0,05%:

  • Usia > 12 tahun: 1 – 2 semprot pada masing-masing lubang hidung sebanyak 2 – 3 kali per hari, maksimal selama 5 – 7 hari berturut-turut.

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia) sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.

Interaksi Obat

Penggunaan obat yang bersamaan antara oxymetazoline dan obat antidepresan golongan trisiklik memiliki potensi interaksi obat berupa peningkatan risiko kejadian irama jantung yang tidak teratur (aritmia) dan peningkatan tekanan darah (hipertensi).

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Selasa, 22 Februari 2022 | 03:09
  1. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Oksimetazolin. Available from: https://pionas.pom.go.id/monografi/oksimetazolin
  2. Pubchem. Oxymetazoline. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Oxymetazoline
  3. Mims Indonesia. Oxymetazoline. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxymetazoline?mtype=generic
  4. Drugs.com. Oxymetazoline. Available from: https://www.drugs.com/pregnancy/oxymetazoline-nasal.html
  5. US Pharmacist. Pregnancy and OTC cough, cold, and analgesic preparations. Available from: https://www.uspharmacist.com/article/pregnancy-and-otc-cough-cold-and-analgesic-preparations.