Definisi
Pemeriksaan amilase pankreatik adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar amilase dalam darah atau urine Anda. Amilase adalah suatu enzim atau protein khusus yang membantu untuk mencerna karbohidrat. Kebanyakan amilase di dalam tubuh Anda diproduksi oleh organ pankreas di perut dan kelenjar air liur (saliva) Anda.
Enzim amilase normalnya terdapat di darah dan urine dalam jumlah yang sedikit. Peningkatan atau penurunan kadar amilase yang signifikan dapat menjadi tanda adanya gangguan pada pankreas atau kelenjar air liur, atau kondisi medis lainnya.
Indikasi
Pemeriksaan kadar amilase pankreas pada darah atau urine terutama digunakan untuk mendiagnosis gangguan pada pankreas, termasuk pankreatitis, yang merupakan peradangan pada pankreas. Pemeriksaan ini juga digunakan untuk memantau pankreatitis kronis (kondisi kerusakan permanen pada pankreas karena peradangan yang terjadi dalam waktu lama).
Peningkatan dan penurunan kadar amilase akan terlihat pada darah sebelum urine, sehingga pemeriksaan amilease urine dapat dilakukan bersama atau setelah pemeriksaan amilase darah. Salah satu dari kedua pemeriksaan amilase ini juga dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis atau memantau terapi untuk penyakit lainnya yang dapat mempengaruhi kadar amilase, seperti gangguan kelenjar air liur dan penyakit pencernaan tertentu.
Dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan amilase darah dan/atau urine jika Anda mengalami gejala gangguan pankreas. Gejala penyakit dapat muncul mendadak atau perlahan dan meliputi:
- Nyeri pada perut atas Anda yang dapat menjalar ke punggung atau memberat setelah makan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Demam
- Detak jantung cepat
- Kulit atau mata kekuningan
- Tinja berminyak atau berbau tidak sedap
Dokter juga dapat merekomendasikan pemeriksaan amilase untuk memantau penyakit yang sudah ada yang memengaruhi pankreas, meliputi:
- Pankreatitis kronis
- Kanker pankreas
- Gangguan makan
- Fibrosis kistik
- Alkoholisme
- Pemulihan setelah operasi pengangkatan kandung empedu akibat nyeri kandung empedu
Kontraindikasi
Tidak ada kondisi khusus yang menyebabkan seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini. Namun, ada kondisi yang bisa menyulitkan pengambilan sampel darah, seperti misalnya infeksi pada lengan, graft pembuluh darah, memar, atau pengerasan pembuluh darah. Pada kondisi ini, pengambilan sampel akan berusaha dilakukan pada bagian tubuh lain.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Anda tidak boleh minum alkohol selama 24 jam sebelum menjalani pemeriksaan amilase darah atau urine. Jika Anda akan melakukan pemeriksaan darah, dokter juga akan menginformasikan agar Anda berpuasa (tidak makan atau minum) selama 2 jam sebelum pemeriksaan. Dokter akan memberitahu Anda jika ada instruksi khusus lainnya yang perlu diperhatikan.
Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai seluruh obat yang Anda konsumsi karena ada beberapa obat yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan Anda.
Prosedur Pemeriksaan
Untuk pemeriksaan amilase darah, tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh vena di lengan Anda dengan menggunakan jarum kecil. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah kecil darah akan dikumpulkan ke dalam tabung tes atau vial. Anda mungkin merasakan nyeri ringan ketika jarum masuk atau keluar. Hal ini biasanya memakan waktu kurang dari lima menit.
Untuk pemeriksaan amilase urine, Anda perlu memberikan sampel urine untuk diperiksa. Tenaga kesehatan akan memberi Anda pembersih, wadah kecil, dan instruksi mengenai cara mengumpulkan sampel urine yang bersih (clean catch). Penting untuk mengikuti instruksi tersebut sehingga mikroorganisme dalam kulit Anda tidak ikut masuk ke dalam sampel urine. Langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air lalu keringkan
- Buka wadah tanpa menyentuh bagian dalamnya
- Bersihkan area kemaluan Anda dengan pembersih yang telah diberikan:
- Untuk penis, bersihkan seluruh kepala penis. Jika Anda belum dikhitan, tarik kulit ke belakang terlebih dahulu
- Untuk vagina, pisahkan bibir vagina dan usap bagian dalamnya dari depan ke belakang
- Buang air kecil ke dalam toilet selama beberapa detik dan kemudian hentikan aliran urine
- Setelah itu, mulai buang air kecil lagi, kali ini ke dalam wadah, jangan sampai wadah menyentuh tubuh Anda
- Kumpulkan setidaknya 30 sampai 60 ml urine ke dalam wadah, terdapat tanda yang menunjukkan seberapa banyak urine yang dibutuhkan dalam wadah
- Selesaikan proses buang air kecil di toilet
- Tutup wadah dan kembalikan ke tenaga kesehatan sesuai instruksi
Jika Anda memiliki wasir yang berdarah atau sedang haid, beritahu dokter terlebih dahulu.
Dokter dapat meminta Anda untuk mengumpulkan urine selama periode waktu 24 jam. Hal ini karena kadar amilase pada urine dapat bervariasi sepanjang hari. Oleh karena itu, mengumpulkan beberapa sampel dalam satu hari dapat memberikan gambaran kadar amilase yang lebih akurat. Untuk pemeriksaan ini, Anda akan diberikan wadah dan instruksi spesifik mengenai bagaimana cara mengumpulkan sampel Anda di rumah. Pastikan untuk mengikuti seluruh instruksi dengan berhati-hati.
Pada kasus tertentu, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan amilase pada cairan peritoneal. Ini adalah cairan antara lapisan jaringan yang melapisi bagian dalam perut Anda dan menutup sebagian besar organ Anda. Untuk mendapatkan sampel, dokter akan memberikan suntikan anestesi pada kulit Anda dan menggunakan jarum serta selang untuk mengambil cairan ke dalam wadah.
Nilai Normal dan Abnormal
Rentang normal untuk amilase dapat berbeda antar laboratorium. Pada sampel darah, rentang normal amilase adalah sekitar 30 sampai 110 U/L (unit per liter). Sementara itu pada sampel urine, rentang normalnya antara 2,6 sampai 21,2 IU/jam.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Amilase dari sampel darah dan urine yang tinggi dapat menjadi tanda dari:
- Pankreatitis akut (mendadak)
- Sumbatan pada saluran pankreas
- Tumor pankreas jinak atau ganas
Sementara itu, amilase dari sampel cairan peritoneal yang tinggi dapat menjadi tanda dari:
- Pankreatitis akut
- Sumbatan usus
- Kurangnya aliran darah ke usus
Amilase darah atau urine yang rendah jarang ditemui, namun bisa merupakan tanda dari suatu kondisi medis seperti:
- Pankreatitis kronis yang menyebabkan kerusakan permanen pada sel yang memproduksi amilase
- Penyakit ginjal
- Fibrosis kistik
- Penyakit hati
- Preeklamsia (tekanan darah tinggi pada kehamilan)
Jika dokter mencurigai Anda mengalami pankreatitis, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan lipase darah. Lipase adalah enzim lain yang diproduksi oleh pankreas. Pemeriksaan lipase dikatakan lebih akurat untuk mendiagnosis pankreatitis, terutama jika pankreatitis disebabkan oleh alkoholisme.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Jika kadar amilase Anda abnormal, ini dapat berarti Anda mengalami suatu kondisi medis. Dokter penyakit dalam akan mendiskusikan hasilnya dengan Anda. Dokter juga akan mempertimbangkan faktor lainnya, seperti gejala saat ini, riwayat kesehatan, dan hasil pemeriksaan lainnya.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Amylase test: Medlineplus medical test (2022) MedlinePlus. Available at: https://medlineplus.gov/lab-tests/amylase-test/#:~:text=An%20amylase%20test%20measures%20the,blood%20and%20urine%20is%20normal (Accessed: 18 May 2023).
Amylase test: What it is, purpose, procedure & results (2022) Cleveland Clinic. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22386-amylase-test (Accessed: 18 May 2023).
Amylase test (2022) Testing.com. Available at: https://www.testing.com/tests/amylase/ (Accessed: 18 May 2023).