Pemeriksaan Malaria

Credit: Freepik

Bagikan :


Definisi

Malaria merupakan penyakit serius yang dapat menular melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi oleh parasit Plasmodium. Penyakit malaria disebabkan oleh parasit. Ketika nyamuk tersebut mengigit, nyamuk akan menyuntikkan parasit malaria ke dalam aliran darah. Ketika parasit malaria sudah berada dalam tubuh, parasit tersebut akan menuju organ hati untuk mematangkan diri sebelum akhirnya menjadi parasit dewasa, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan memulai menginfeksi sel darah merah.

Dalam rentang 48 hingga 72 jam, parasit di dalam sel darah merah akan memperbanyak diri sehingga menyebabkan sel darah yang terinfeksi akan pecah. Parasit malaria akan terus menginfeksi sel darah merah dan menyebabkan munculnya gejala. Malaria banyak ditemukan pada area tropis dan subtropis.

Malaria bukan penyakit menular seperti flu atau pilek, tetapi dapat menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terifeksi. Bila Anda tergigit oleh nyamuk yang telah terinfeksi parasit Plasmodium, parasit tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah dan memperbanyak diri di dalam sel darah merah sehingga menyebabkan infeksi. Pemeriksaan malaria dilakukan untuk mencari tanda dari infeksi malaria dalam darah.

 

Indikasi

Pemeriksaan malaria ditujukan untuk membantu dalam menentukan diagnosis malaria. Bila malaria tidak segera diobati dan dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan nyawa, termasuk gagal ginjal, gagal hati dan pendarahan organ dalam.

Beberapa gejala dari gangguan malaria biasanya akan menunjukkan gejala dalam waktu 14 hari setelah digigit oleh nyamuk atau bahkan segera setelah tergigit seperti demam, mengigil, kelelahan, sakit kepala, nyeri badan, mual dan muntah.

 

Kontraindikasi

Pemeriksaan malaria dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan malaria.

 

Persiapan sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan malaria tidak membutuhkan persiapan khusus. Bila Anda menjalani pemeriksaan lain, maka Anda akan diminta untuk berpuasa (tidak makan) beberapa jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Beberapa obat dapat memengaruhi hasil pemeriksaan, sebaiknya konsultasikan dahulu kondisi medis dan obat-obatan yang Anda konsumsi. Saat melakukan pemeriksaan, pastikan kondisi Anda terhidrasi, tenang dan tidak stres.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan malaria menggunakan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol swab dan mengambil sedikit darah dari pembuluh vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan di tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus.

Pada pemeriksaan usap darah, sampel darah akan diteteskan pada plat pemeriksaan dan diamati dibawah mikroskop untuk dilakukan pengamatan adanya parasit. Pemeriksaan ini mencari protein yang disebut sebagai antigen yang dilepaskan oleh parasit malari.

Risiko pemeriksaan ini sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat. Prosedur pemeriksaan ini cukup sederhana dan biasanya akan memakan waktu beberapa menit untuk mengambil darah darah dan merapikannya.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Hasil pemeriksaan malaria berupa hasil kualitatif, yaitu negatif dan positif. Nilai normal pemeriksaan malaria berupa hasil negatif, sedangkan nilai abonormal pemeriksaan malaria berupa hasil positif.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Normal

Bila hasil pemeriksaan darah malaria menunjukkan hasil negatif. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tidak ada antigen dalam darah yang menunjukkan tidak ada parasit malaria dalam darah atau antigen yang masih belum terdeteksi.

Bila hasil pemeriksaan negatif, tetapi Anda menunjukkan gejala, maka Anda perlu beristirahat terlebih dahulu. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan usap darah setiap 12 - 24 jam selama periode 2 hinga 3 hari. Perlu diperhatikan juga untuk mengetahui penyebab dari gejala Anda. Pertahankan kesehatan Anda dengan mengonsumsi gizi yang seimbang, aktivitas fisik yang cukup, serta pemeriksaan kesehatan yang rutin.

Abnormal

Bila hasil pemeriksaan darah malaria menunjukkan hasil positif, dokter akan meresepkan obat untuk mengobati malaria Anda. Tipe pengobatan yang anda terima bergantung pada usia, tingkat keparahan dari gejala malaria dan kondisi medis seperti hamil atau tidak. Pada pengobatan awal, beberapa kasus malaria dapat disembuhan.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan malaria tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda. Diskusikan dengan dokter terutama bila Anda baru saja melakukan perjalanan pada daerah tropis atau endemik malaria.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 22 September 2023 | 14:19

Malaria (2022). Retrieved 02 May 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15014-malaria

Malaria. (2019). Retrieved 06 March 2023, from https://www.healthline.com/health/malaria

What to Know about Malaria. (2022). Retrieved 02 May 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/150670

Malaria. (2022). Retrieved 02 May 2023, from https://www.cdc.gov/malaria/about/faqs.html

Malaria. (2023). Retrieved 02 May 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/malaria/symptoms-causes/syc-20351184

Causes and Risk Factors of Malaria. (2022). Retrieved 02 May 2023, from https://www.verywellhealth.com/malaria-causes-and-risk-factors-4160670

Malaria. (2022). Retrieved 02 May 2023, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malaria 

Malaria Tests. (2021). Retrieved 02 May 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/malaria-tests/