Definisi
Pemeriksaan golongan darah adalah metode pemeriksaan untuk menentukan golongan darah apa yang Anda miliki. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengetahui jenis darah apa yang dapat Anda terima atau berikan kepada orang lain guna transfusi darah. Hasil pemeriksaan golongan darah meliputi tipe golongan darah ABO dan tipe rhesus.
Baca lebih lanjut mengenai pemeriksaan Rhesus pada artikel Ai Care berikut Pemeriksaan Faktor Rhesus - Pemeriksaan dan Prosedur.
Hal yang membuat adanya perbedaan golongan darah di antaranya kombinasi unik antara molekul protein bernama antigen dan antibodi. Antigen terdapat pada sel darah merah, sedangkan antibodi terdapat dalam plasma darah. Kombinasi antigen dan antibodi tersebut yang menjadi dasar penggolongan darah.
Indikasi
Pemeriksaan golongan darah biasanya dilakukan sebelum Anda melakukan transfusi darah atau komponen darah lainnya. Beberapa indikasi dilakukannya pemeriksaan golongan darah adalah sebagai berikut:
- Sebelum melakukan transplantasi organ, jaringan, sumsum tulang
- Sebelum atau saat kehamilan
Pemeriksaan golongan darah sebelum transfusi berguna untuk memastikan keamanan dari penerima donor atau transfusi darah. Hal ini dikarenakan bila golongan darah pendonor tidak cocok dengan penerima donor, darah atau organ yang diberikan akan dianggap sebagai benda asing oleh tubuh penerima donor sehingga berakibat pada penggumpalan darah serta penghancuran sel darah.
Beberapa kondisi yang memerlukan transfusi seperti anemia (kekurangan sel darah merah) yang parah, kondisi yang menyebabkan anemia seperti sel sabit dan thalasemia, pendarahan saat atau setelah operasi, kehilangan darah, efek dari kemoterapi dan kanker, gangguan darah saat pendarahan seperti hemofilia.
Pemeriksaan kecocokan rhesus antara ibu dan janin perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya ketidakcocokan rhesus atau dikenal sebagai inkompatibiltitas rhesus.
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan golongan darah.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Pemeriksaan golongan darah tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda tidak perlu berpuasa terlebih dahulu untuk menjalani pemeriksaan ini.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan penggolongan darah sangat sederhana. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alkohol steril dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril atau pada ujung jari Anda. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium. Petugas akan mencampurkan antibodi untuk memeriksa golongan darah tipe ABO dan tipe Rhesus Anda.
Nilai Normal dan Abnormal
Hasil pemeriksaan golongan darah tidak terbagi dalam hasil normal dan abnormal. Anda akan mendapatkan hasil golongan darah dan tipe rhesus Anda.
Penggolongan darah menjadi 4 tipe, yaitu:
- Golongan darah A
- Golongan Darah B
- Golongan Darah O
- Golongan darah AB
Penggolongan darah berdasarkan Rhesusnya menjadi:
- Rhesus positif (Rh+)
- Rhesus negatif (Rh-)
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Penggolongan darah didasarkan pada antigen yang terdapat pada permukaan sel darah. Antigen merupakan zat yang membantu dalam mengidentifikasi zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh.
Sistem tipe ABO
Bila Anda memiliki golongan darah … |
Akan memiliki…. |
A |
Antigen A |
B |
Antigen B |
AB |
Memiliki Antigen A dan B |
O |
Tidak memiliki Antigen A dan B |
Sistem tipe Rhesus
Bila Anda memiliki Rhesus … |
Akan memiliki antigen…. |
Positif |
Protein Rh terdapat dalam darah anda |
Negatif |
Protein Rh tidak terdapat dalam darah anda |
Orang tanpa antigen yang tidak dimiliki oleh tubuh, bila diberikan antigen lain akan membentuk reaksi antibodi terhadap antigen tersebut sehingga akan menghancurkan sel tersebut. Hal ini dapat dicegah dengan pemeriksaan golongan darah sehingga keamanan saat transfusi atau transplantasi darah dapat berjalan dengan aman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Anda, petugas kesehatan atau dokter dapat menentukan golongan darah apa saja yang aman untuk Anda terima.
Sekitar 43% populasi memiliki golongan darah O, baik dengan rhesus positif maupun negatif. Golongan darah O tidak dapat digeneralisasi sebagai donor universal karena adanya faktor Rhesus. Namun, golongan darah O rhesus positif dapat cocok dengan seluruh golongan darah rhesus positif, yaitu O+, A+, B+, dan AB+.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum terkait hasil penggolongan darah anda bila diperlukan untuk tranfusi maupun transplantasi oragan untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda. Pada pasien anak-anak, dokter spesialis anak dapat memberikan informasi dan terapi yang lebih detil.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Ayu Munawaroh, MKK