Selama ini masalah kulit wajah yang sering dibicarakan adalah jerawat, warna kulit tidak merata, dan kerutan halus. Namun selain itu, masalah pH kulit wajah juga dapat menjadi masalah bagi kesehatan kulit. pH kulit wajah yang tidak seimbang dapat menyebabkan kulit kering dan munculnya tanda-tanda penuaan lainnya.
Apa Itu pH Kulit Wajah?
pH atau potential Hydrogen adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur kadar keasaman. pH memiliki skala pengukuran dari 0-14. Semakin kecil angka pH berarti semakin asam, dan sebaliknya, angka pH semakin besar menunjukkan bahwa zat tersebut bersifat basa.
Begitu juga dengan pH kulit wajah. pH wajah dikatakan asam jika memiliki ukuran pH di bawah 7. Sedangkan pH kulit wajah dikatakan basa apabila memiliki hasil pengukuran di atas 7.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengukur kadar keasaman kulit wajah, di antaranya:
- Menggunakan alat ukur pH dengan menempelkan pengukur pH berbentuk strip kertas yang ditempelkan ke wajah
- Memeriksa apakah kulit memiliki tanda iritasi, jerawat dan kemerahan
- Memeriksakan diri ke dokter kulit
Penting untuk menjaga keseimbangan pH wajah karena kondisi pH wajah yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menimbulkan beberapa masalah kulit.
Berapa pH Kulit Wajah yang Seimbang?
Dalam pengukuran tingkat keasaman kulit, pH 7 menunjukan zat bersifat netral. Namun tidak bagi kulit. Dilansir dari Healthline, pH ideal bagi kulit berada di antara rentang 4 hingga 7. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pH ideal bagi kulit adalah berada di bawah 5. Rata-rata, orang dewasa memiliki pH kulit di angka 5,7.
Namun pH kulit ideal dapat berbeda-beda tergantung dari usia seseorang. Bayi yang baru lahir umumnya memiliki pH kulit yang lebih tinggi jika dibandingkan orang dewasa. Beberapa bayi memiliki pH kulit di angka 7. Seiring dengan pertumbuhannya, pH akan menurun.
pH kulit wajah pun berbeda dengan kulit badan. Area kulit yang tertutup seperti pantat, ketiak dan area genital cenderung bersifat lebih asam jika dibandingkan dengan dada atau tangan yang bersifat lebih basa. Perbedaan tingkat keasaman ini dapat dipengaruhi oleh jerawat, polusi, penggunaan produk antibakteri, kosmetik, hingga cuaca.
Tips Menjaga pH Kulit Wajah agar Tetap Seimbang
Kulit wajah yang memiliki pH seimbang dapat ditandai dengan kulit lembap, memiliki tekstur lembut, dan memiliki warna kulit yang merata. Jika disentuh kulit juga akan terasa halus dan tidak bersisik. Sebaliknya, pH kulit tidak seimbang dapat ditandai dengan warna kulit tidak rata, serta kulit kering dan bersisik.
Untuk menjaga agar pH kulit wajah tetap seimbang, berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Mencuci Wajah dengan Pembersih yang Lembut
Pilih pembersih muka yang memiliki pH di antara 4,5-7. Hindari membersihkan wajah menggunakan sabun batang karena tidak diformulasikan khusus untuk wajah. Saat mencuci wajah, pastikan Anda membersihkan seluruh bagian wajah dengan merata untuk mendapatkan hasil optimal.
Menggunakan Toner Wajah
Penggunaan toner wajah bermanfaat untuk menjaga pH kulit wajah agar tetap berada dalam level asam. Usai mencuci wajah biasanya kulit wajah akan bersifat basa, karenanya dibutuhkan toner wajah untuk mengembalikan kulit berada dalam tingkat asam.
Menggunakan Pelembap
Cara lain untuk menjaga pH kulit wajah agar tetap seimbang adalah dengan menggunakan pelembap. Anda bisa menggunakan pelembap berbentuk gel, losion, atau krim yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Setelah menggunakan pelembap, Anda juga dianjurkan menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
pH kulit wajah idealnya berada di bawah 5. Namun paparan sinar matahari, kosmetik, polutan dan gaya hidup dapat menyebabkan perubahan pH yang menyebabkan beberapa masalah kulit. Untuk itu, penting menjaga keseimbangan pH wajah agar kulit wajah Anda tetap sehat. Bila Anda memiliki masalah kulit wajah akibat ketidakseimbangan pH kulit, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina