Kanker mulut adalah kanker yang terjadi pada jaringan mulut seperti dinding mulut, bibir, lidah atau gusi. Meskipun disebut kanker mulut, namun lokasi kanker mulut juga bisa terjadi di langit-langit mulut, hingga area sekitar mulut seperti sinus atau tenggorokan tepat di belakang mulut. Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker mulut dapat menyebabkan kematian. Lalu, bagaimana cara pencegahan kanker mulut?
Pencegahan Kanker Mulut
Gejala awal kanker mulut umumnya ditandai dengan luka di mulut mirip sariawan yang tidak kunjung sembuh. Gejala lainnya yang sering muncul antara lain gigi lepas, munculnya benjolan dalam mulut, gigi lepas, nyeri atau sakit saat menelan dan sakit telinga.
Kanker mulut merupakan kanker yang jarang terjadi di Indonesia. Meskipun demikian, kanker mulut dapat menimpa siapa saja sehingga perlu upaya pencegahan optimal.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker mulut:
1. Berhenti Merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan berbagai jenis kanker termasuk kanker mulut. Merokok dapat menyebabkan kondisi leukoplakia yaitu bercak putih yang menebal pada gusi, rongga mulut dan lidah. Meskipun umumnya leukoplakia bersifat jinak namun bercak ini dapat berpotensi berubah menjadi kanker.
Baca Juga: Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Dialami Pengidap Diabetes
2. Kurangi Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada sel-sel rongga mulut sehingga rentan mengalami kanker. Risiko kanker mulut akan semakin meningkat jika seseorang memiliki kebiasaan minum alkohol dan merokok. Jika memungkinkan, kurangi konsumsi alkohol atau berhenti sama sekali.
3. Kurangi Paparan Sinar Matahari Berlebihan pada Bibir
Radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker bibir dan kulit. Apabila Anda sering terpapar sinar matahari tanpa menggunakan sunscreen maka risiko mengalami kanker mulut akan semakin besar. Untuk itu, sebaiknya jangan lupa mengoleskan sunscreen saat keluar rumah.
Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 15 untuk memberi perlindungan optimal. Oleskan sunscreen di wajah, lengan dan seluruh permukaan kulit yang terpapar sinar matahari. Jika diperlukan, gunakan topi lebar untuk melindungi bibir dan wajah dari sengatan sinar matahari.
Baca Juga: Tips Memilih Sikat Gigi untuk Gigi Sensitif
4. Rutin Periksa Gigi ke Dokter Gigi
Anjuran rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali bukan hanya untuk memelihara kesehatan gigi dan gusi, namun juga sebagai deteksi dini kanker mulut. Saat periksa gigi, dokter gigi akan mendeteksi kondisi abnormal dalam mulut Anda sehingga dokter gigi dapat memberikan rujukan untuk perawatan kanker.
Selain rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, jagalah kebersihan gigi dengan rajin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Anda juga dapat menggunakan dental floss untuk membantu membersihkan kotoran di sela gigi yang tidak dapat dijangkau sikat gigi.
5. Melakukan Vaksin HPV
Kanker mulut juga dapat disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) khususnya HPV16 yang terkait dengan kanker yang terbentuk di belakang mulut. Infeksi virus HPV dapat menyebar melalui hubungan seks bebas atau bergonta-ganti pasangan seks. Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya kurangi intensitas melakukan seks bebas dan pastikan Anda sudah mendapatkan vaksin HPV untuk meminimalisir risiko terinfeksi.
Pencegahan kanker mulut dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berhenti merokok dan minum-minuman beralkohol serta rutin mengonsumsi makanan sehat dapat membantu meminimalisir risiko terkena kanker mulut. Apabila Anda mengalami masalah gigi dan mulut sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim