Retikulosit

Retikulosit
credits: verywellhealth.com

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan retikulosit adalah pemeriksaan untuk menghitung jumlah retikuosit 'sel darah merah yang masih muda' dalam darah. Jumlah retikulosit yang terlalu tinggi atau rendah dapat menggambarkan kerja dan fungsi sumsum tulang belakang. 

Retikulosit diproduksi oleh sumsum tulang belakang dan dilepaskan ke sirkulasi darah setelah 1-2 hari dibentuk. Kemudian, retikulosit akan berkembang menjadi sel darah merah matang yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Secara alamiah, sel darah merah hanya memiliki usia bertahan hidup selama 120 hari atau 4 bulan. Selanjutnya, sel darah merah akan mati dan dihancurkan oleh sistem pembersihan organ limfa.

Hasil pemeriksaan retikulosit yang abnormal dapat menggambarkan adanya gangguan fungsi sumsum tulang belakang, penghancuran sel darah merah berlebihan, atau kekurangan zat besi. Pemeriksaan ini dapat membantu mengetahui penyebab dari anemia dan dapat dilakukan pada anak serta dewasa.

 

Indikasi

Pemeriksaan retikulosit digunakan pada kondisi medis dan beberapa tujuan tertentu seperti di bawah ini:

  • Apabila Anda mengalami suatu gejala anemia atau kehilangan darah dalam jangka waktu lama dan tersembunyi seperti kelelahan, pucat, lemas, kesulitan bernapas atau sesak dan terdapat darah pada tinja.
  • Mengonfirmasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan darah lengkap Anda yang tidak normal. Terutama jika hasil pemeriksaan jumlah sel darah merah, hematokrit dan hemoglobin rendah.
  • Mengetahui fungsi sumsum tulang belakang dapat bekerja dengan baik atau tidak. Dan dapat merespon tubuh secara baik dan maksimal atau tidak terhadap kebutuhan sel darah merah yang diperlukan oleh tubuh.
  • Menentukan penyebab anemia.
  • Memantau respon terapi yang digunakan dalam kasus anemia kekurangan zat besi.
  • Mengetahui kondisi dan fungsi dari sumsum tulang belakang selama menjalani suatu kemoterapi atau radioterapi.
  • Melihat kondisi dan fungsi sumsum tulang belakang setelah menjalani cangkok atau transplantasi.

 

Kontraindikasi

Tidak terdapat kondisi medis tertentu yang menjadi kontraindikasi pemeriksaan retikulosit.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Anda tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum pemeriksaan dilakukan. Namun, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter jika sedang konsumsi suatu obat tertentu. Beberapa obat dapat memengaruhi jumlah retikulosit dalam darah.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan retikulosit menggunakan sampel darah dari pembuluh darah vena. Kebutuhan darah sekitar 0,3-0,5 mL dan akan dianalisis menggunakan suatu alat.

Setelah darah diambil untuk diperiksa, Anda sudah dapat beraktivitas kembali seperti biasa.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Hasil pemeriksaan dari retikulosit dinyatakan dalam bentuk persentase. Berikut ini adalah nilai normal dari pemeriksaan retikulosit:

 

Nilai normal (dalam persentase %)

Dewasa/Lansia

0.5%-2.5%

Anak

0.8%-2.1%

Bayi

0.4%-2.8%

Bayi Baru Lahir

3%-6%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai normal retikulosit dalam darah bervariasi sesuai dengan usia. Terdapat batas bawah dan atas dari nilai normal retikulosit. Nilai normal jika berada di antara rentang batas atas dan bawah. Nilai abnormal apabila hasil pemeriksaan lebih tinggi atau lebih rendah dari batas.

 

Hasil dan Saran

Retikulosit dalam batas normal

Apabila hasil pemeriksaan retikulosit Anda berada dalam rentang normal, maka hal ini menunjukkan bahwa kadar retikulosit yang terdapat dalam sirkulasi darah Anda normal. Kondisi ini juga menggambarkan bahwa sumsum tulang belakang bekerja dan berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah matang yang dibutuhkan  oleh tubuh. Selain itu, tidak terdapat kondisi atau masalah kesehatan yang terjadi dan Anda dalam kondisi sehat.

Retikulosit terlalu tinggi

Jika hasil pemeriksaan retikulosit Anda nilainya lebih tinggi, maka persentase atau jumlah retikulosit dalam darah Anda banyak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti adanya kehilangan darah yang banyak pada tubuh Anda akibat perdarahan atau mengalami anemia hemolitik (penghancuran sel darah merah berlebihan). Hal ini menyebabkan sel darah merah dalam tubuh rendah.

Kemudian, sumsum tulang belakang memberikan respon dengan cara mempercepat produksi sel darah merah dan segera dilepaskan ke sirkulasi darah, namun masih dalam kondisi belum matang atau dalam bentuk retikulosit. Hal ini yang menyebabkan peningkatan persentase retikulosit dalam darah.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa hasil pemeriksaan retikulosit tinggi tidak secara pasti dan langsung mendiagnosis kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, dokter biasanya akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan darah lengkap, profil besi, pemeriksaan darah tepi dan pemeriksaan jumlah sel darah merah. Pemeriksaan disarankan untuk mengetahui penyebab peningkatan persentase retikulosit dalam sirkulasi darah Anda.

Retikulosit terlalu rendah

Saat Anda memperoleh hasil pemeriksaan retikulosit yang rendah daripada nilai normalnya, menunjukkan pada sirkulasi darah Anda hanya terdapat sedikit retikulosit. Keadaan ini menandakan bahwa sumsum tulang belakang tidak bekerja optimal dalam memproduksi sel darah merah.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis tertentu seperti anemia defisiensi zat besi, anemia kekurangan vitamin B12 atau asam folat, anemia aplastik (sumsum tulang belakang tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup), sumsum tulang belakang mengalami kerusakan atau gangguan, penyakit sirosis, penyakit ginjal dan kekurangan zat eritropoetin (hormon yang mempengaruhi produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang).

Namun, untuk mengetahui secara pasti beberapa kondisi medis tersebut diperlukan pemeriksaan lainnya. Dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan profil besi, pemeriksaan darah lengkap, biopsi sumsum tulang belakang, pemeriksaan kadar vitamin B12 dan asam folat, pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan kadar eritropoetin, fungsi ginjal dan hati. 

 

Konsultasikan Ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan retikulosit yang abnormal menandakan adanya kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang terjadi. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter penyakit dalam terdekat untuk mengetahui lebih lanjut.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Luluk Ummaimah A
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 14:16

Rai, D., Wilson, AM., Moosavi, L. (2022). Histology, Reticulocyte (p. A single page). StatPearls Publishing. From https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542172/

Reticulocyte Count  – Nursing Central. (2022). Retrieved 13 August 2022, from https://nursing.unboundmedicine.com/nursingcentral/view/Davis-Lab-and-Diagnostic-Tests/425395/all/Reticulocyte_Count

Reticulocyte – Testing.com. (2022). Retrieved 13 August 2022, from https://www.testing.com/tests/reticulocytes/

Felson, S. (2021). What Is a Retyculocyte Count?. WebMD. Retrieved 13 August 2022, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/reticulocyte-count-test

Reticulocyte  – Cleveland Clinic. (2022). Retrieved 13 August 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22787-reticulocyte-count

Reticulocyte Count – mountsinai. (2022). Retrieved 13 August 2022, from https://www.mountsinai.org/health-library/tests/reticulocyte-count

Reticulocyte Count – MedlinePlus. (2022). Retrieved 13 August 2022, from https://medlineplus.gov/lab-tests/reticulocyte-count/

Anemia Symptomps And Signs, Types, Treatment And Cause – Rxlist. (2022). Retrieved 13 August 2022, from https://www.rxlist.com/anemia_symptoms_causes/article.htm