Apa Bahaya Makan Mie Instant Setiap Hari?

Apa Bahaya Makan Mie Instant Setiap Hari?
Credits: Freepik

Bagikan :


Mie instan menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang karena harganya yang murah dan juga kepraktisan dalam pengolahannya. Beberapa mie instan juga mengklaim telah melengkapi produknya dengan kandungan nutrisi penting seperti protein, tiamin, folat, mangan, zat besi, niasin, riboflavin dan juga vitamin seperti vitamin B.

Namun, perlu diingat bahwa dalam sebungkus mie instan setidaknya ada kandungan natrium sebesar 891 mg. Walaupun natrium berperan penting bagi fungsi vital tubuh, bila jumlahnya berlebihan, maka bisa membahayakan kesehatan.

 

Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari

Untuk menjalankan fungsi vital dengan baik, tubuh membutuhkan natrium sekitar 500 mg setiap hari. Setiap merek mie instan memiliki kandungan natrium yang berbeda-beda, namun sebagian besar mengandung natrium yang cukup tinggi.

Beberapa mie instan mengandung sekitar 891 mg natrium, yang artinya melebihi kebutuhan natrium harian tubuh. Dengan makan lebih banyak makanan olahan, asupan natrium harian bisa mencapai lebih dari 3.000 mg per hari. Hal ini tentu saja dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Menurut American Heart Association, mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan natrium setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, di antaranya:

  • Pembesaran otot jantung
  • Sakit kepala
  • Penyakit ginjal
  • Osteoporosis
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Batu ginjal
  • Kanker usus

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi kandungan natrium seperti mie instan dapat menyebabkan peningkatan retensi air di tubuh. Peningkatan retensi air di tubuh menyebabkan tubuh membengkak, kembung dan bertambah berat badan.

 

Baca Juga: Waspada Hipertensi, Berikut Cara Mengurangi Asupan Natrium

 

Butylhydroquinone Tersier (TBHQ) Dalam Mie Instan

Dalam makanan olahan seperti mie instan ada kandungan Butylhydroquinone Tersier (TBHQ). Sebagai antioksidan, zat ini membantu melindungi makanan dari perubahan warna yang dapat terjadi karena oksidasi dan memperpanjang usia simpannya.

Sebenarnya penggunaan TBHQ dalam industri makanan adalah hal yang umum. TBHQ juga telah mendapatkan izin penggunaan selama digunakan dalam jumlah yang ditetapkan dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa kekhawatiran yang muncul terkait konsumsi jangka panjang dalam jumlah besar seperti gangguan sistem kekebalan tubuh, alergi dan masalah kesehatan lainnya.

 

Baca Juga: Mengenal Alergi Sulfit: Alergi pada Pengawet Bahan Makanan

 

Haruskah Berhenti Makan Mie Instan?

Konsumsi mie instan setiap hari menyebabkan pola makan yang kurang seimbang. Orang yang makan mie instan setiap hari cenderung mengonsumsi lebih sedikit sayuran, buah, protein, dan sumber nutrisi penting lainnya. Pola makan seperti ini bisa menyebabkan sindrom metabolik dan masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi atau kadar gula darah yang tidak normal.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus berhenti makan mie instan. Anda tetap bisa mengonsumsi mie instan asalkan tidak berlebihan dan tidak dilakukan setiap hari.

Anda juga bisa menambahkan sayuran segar, protein berupa telur atau daging serta memilih varian mie instan dengan kandungan natrium yang rendah. Pertimbangkan makan mie instan hanya sebagai alternatif saat tidak memiliki banyak waktu menyiapkan makanan atau dalam kondisi terdesak.

Memiliki pertanyaan seputar konsumsi makanan instan dan kebutuhan natrium harian? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 11 Desember 2023 | 08:24