Definisi
Sel darah merah memiliki peran penting dalam mengirimkan oksigen dari paru-paru ke jantung dan seluruh tubuh. Sel darah merah dihasilkan oleh sumsum tulang belakang dan akan dipecah atau terurai ke dalam hati atau limpa. Ketika sel darah dihancurkan, sel darah merah akan melepaskan hemoglobin. Hemoglobin yang terlepas disebut dengan hemoglobin bebas. Haptoglobin merupakan protein yang dihasilkan oleh organ hati. Haptoglobin terikat dengan hemoglobin dimana merupakan protein yang ditemukan di dalam sel darah merah.
Pada kondisi normal, tubuh akan menjaga keseimbangan antara proses peruraian dan produksi dari sel darah merah. Ketika proses ini terganggu, sel darah merah akan tereliminasi lebih cepat dibanding dengan sel darah merah dibentuk. Hal ini menyebabkan tingkat haptoglobin menurun karena protein lebih banyak terurai dibanding organ hati dapat terbentuk.
Pemeriksaan haptoglobin dapat mendeteksi apakah seseorang memiliki anemia hemolitik atau anemia tipe lain. Pemeriksaan ini juga dapat menentukan penyebab pasti dari peningkatan proses terurainya sel darah merah.
Indikasi
Dokter menyarankan melakukan pemeriksaan ini bila mencurigai mengalami gejala dari anemia hemolitik. Beberapa gejala ini seperti kelelahan yang parah, kulit pucat, kaki dan tangan yang dingin, jaundice (kulit dan bagian putih mata yang kekuningan), nyeri perut bagian atas, pusing, napas pendek, aritmia atau detak jantung yang tidak normal. Pemeriksaan ini dapat memastikan diagnosis dari anemia hemolitik dan membantu menentukan penyebab yang belum diketahui.
Kontraindikasi
Pemeriksaan haptoglobin dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan haptoglobin. Bila Anda sebelumnya telah melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan ini serupa dengan proses pengambilan sampel darah. Diskusikan dengan dokter terkait prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan haptoglobin. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya. Informasikan pada dokter bila Anda mengonsumsi obat atau makanan tertentu yang dapat memengaruhi pemeriksaan. Informasikan pada dokter bila memiliki gejala medis tertentu seperti rheumatoid arthritis, ulcer colitis, dan gangguan kronis hati serta obat-obat seperti kortikosteroid dan pil KB.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan haptoglobin menggunakan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan kapas alkohol dan mengambil sedikit darah dari pembuluh vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium menggunakan mesin khusus.
Bergantung bagaimana metode pemeriksaan pada laboratorium pemeriksaan Anda, pemeriksaan ini mungkin akan memakan waktu sehari untuk mendapatkan hasil. Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat. Prosedur ini memberikan rasa sakit minimal dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Nilai Normal dan Abnormal
Rentang nilai normal pemeriksaan bergantung pada dimana laboratorium anad melakukan pemeriksaan. Nilai normal pemeriksaan haptoglobin antara 45 dan 200 mg haptoglobin per desiliter darah. Hal ini dapat bervariasi secara kecil bergantung dimana anda melakukan pemeriksaan. Nilai abnormal pemeriksaan bila berada dibawah nilai 45 mg haptoglobin per desiliter darah atau di atas 200 mg haptoglobin per desiliter darah.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Dokter akan mempertimbangkan hasil serta riwayat pasien serta pemeriksaan lain untuk memastikan hasil pemeriksaan. Bila hasil pemeriksaan yang anda dapat dibawah batas bawah nilai normal (dibawah 45 mg haptoglobin per desiliter darah), hal ini mungkin terjadi bila sel darah merah anda dihancurkan lebih cepat dibanding sel darah merah terbentuk serta kemungkinan anda memiliki anemia hemolitik atau bentuk gejala anemia lainnya. Bila hasil pemeriksaan haptoglobin melebihi 200 mg per desiliter darah, hal ini dapat menjadi tanda dari demam reumatik akut, ulceratif colitis atau serangan jantung. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah tambahan untuk memperkuat diagnosis seperti pemeriksaan usap darah, hemoglobin, hemtokrit dan hitung retikulosit.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Bila hasil pemeriksaan haptoglobin menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam sehingga didapatkan penanganan dan terapi yang tepat. Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosis anda.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Haptoglobin Blood Test. (2023). Retrieved 17 July 2023, from https://www.mountsinai.org/health-library/tests/haptoglobin-blood-test
Haptoglobin. (2020). Retrieved 17 July 2023, from https://www.testing.com/tests/haptoglobin/
Haptoglobin. (2023). Retrieved 17 July 2023, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=haptoglobin
Haptoglobin Test. (2020). Retrieved 17 July 2023, from https://www.healthline.com/health/haptoglobin
Haptoglobin. (2020). Retrieved 17 July 2023, from https://www.southtees.nhs.uk/services/pathology/tests/haptoglobin/
Haptoglobin. (2019). Retrieved 17 July 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/2085592-overview