Mikroalbuminuria Kuantitatif

Mikroalbuminuria Kuantitatif
Ilustrasi ginjal.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan mikroalbuminuria kuantitatif adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat protein albumin dalam urine, dan bila kadarnya tergolong normal atau tidak normal. Albumin adalah jenis protein penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, albumin bisa terbuang melalui urine.

Dokter merekomendasikan pemeriksaan mikroalbuminuria kuantitatif untuk mendeteksi kelainan pada kadar albumin yang mungkin menjadi tanda adanya suatu masalah yang timbul dari diabetes atau penyakit medis lainnya. Umumnya, konsentrasi albumin yang sedikit biasanya tidak terdeteksi selama pemeriksaan rutin. 

Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan untuk membantu mengetahui apakah diabetes menyebabkan gangguan ginjal, karena diabetes adalah salah satu penyebab utama dari gagal ginjal. Penting untuk mendeteksi gangguan ginjal sejak dini agar bisa mencegah komplikasi jangka panjang. Selain diabetes, bagi penderita hipertensi, konsultasikan dengan dokter mengenai pemeriksaan mikroalbuminuria kuantitatif.

 

Kami juga memiliki artikel mengenai gagal ginjal yang bisa Anda baca di sini: Penyakit Ginjal Kronis - Definisi, Faktor Risiko dan Tata Laksana.

 

Indikasi

Pemeriksaan mikroalbuminuria kuantitatif bisa membantu mendeteksi kelainan pada ginjal sejak dini. Individu dengan diabetes mempunyai risiko lebih tinggi mengalami gangguan fungsi ginjal. Nefron atau unit penyaring di ginjal, secara bertahap mengalami penebalan dan pembentukan jaringan parut, lalu akan membuang protein melalui urine. Selama stadium awal penyakit ginjal, pemeriksaan darah yang dilakukan untuk menilai fungsi ginjal biasanya memberikan hasil yang normal.

Pemeriksaan ini mungkin diperlukan bagi penderita diabetes, karena bisa membantu dalam mengevaluasi kontrol gula darah pasien apakah sudah adekuat dalam mencegah kerusakan ginjal. Pemeriksaan ini mungkin perlu dilakukan setahun sekali. 

Anda bisa disarankan untuk menjalani pemeriksaan bila Anda:

  • Lansia yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular atau ginjal
  • Seseorang dari kelompok etnis yang menunjukkan risiko lebih tinggi terhadap penyakit ginjal, yaitu Asia, Hispanik, Afrika Amerika, dan Indian Amerika
  • Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ginjal

 

Kontraindikasi

Tidak ada individu yang dikontraindikasikan dalam melakukan pemeriksaan mikroalbuminuria kuantitatif; setiap orang bisa menjalani pemeriksaan urine untuk memantau kadar albumin dalam tubuhnya.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan ini tidak memerlukan persiapan khusus. Penting untuk memberi tahu dokter Anda mengenai semua obat, vitamin, dan suplemen yang Anda gunakan saat ini. Obat yang diinfokan juga meliputi obat-obatan yang dijual bebas dan zat ilegal yang mungkin Anda konsumsi.

Aktivitas fisik yang berat juga dapat menyebabkan hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat, di mana hasilnya bisa meningkat melebihi nilai sebenarnya. Oksitetrasiklin dan obat-obatan tertentu lainnya juga dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

 

Prosedur Pemeriksaan

  1.  

Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan menggunakan urine, meskipun sampel darah juga dapat digunakan. Wadah steril akan disediakan oleh tenaga kesehatan sebagai wadah untuk mengumpulkan urine. Biasanya, Anda juga akan diminta untuk memberikan sampel urine selama kunjungan Anda ke fasilitas kesehatan.

Selain itu, albumin juga dapat diukur dengan pemeriksaan urine protein dan pengumpulan urine 24 jam. Untuk mendapatkan sampel urine 24 jam, Anda perlu mengumpulkan semua urine Anda selama 24 jam. Pertama, Anda harus buang air kecil atau mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya, urine dari buang air kecil pertama tidak perlu ditampung. Harap perhatikan waktunya. Selama dua puluh empat jam ke depan, pastikan Anda mengumpulkan urine  dalam wadah setiap kali Anda ke kamar kecil.

Kadar kreatinin urine juga dapat dinilai untuk membantu akurasi pemeriksaan. Kreatinin diproduksi sebagai produk sisa metabolisme protein dalam tubuh.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Urine 24 Jam

Pengukuran kadar albumin dalam sampel urine yang diperoleh dari pemeriksaan urine 24 jam dinyatakan dalam satuan miligram per 24 jam (mg/24 jam). Kadar normal albumin dalam urine kurang dari 30 miligram (mg) per 24 jam. Hasil yang tidak normal juga dapat dicatat sebagai:

  • >30 mg/gram kreatinin
  • 30-300 mg/24 jam
  • 20-200 mcg/menit

Pemeriksaan Acak

  • Normal: <30 mcg/mg kreatinin
  • Mikroalbuminuria: 300 mcg per mg kreatinin

Pemeriksaan Urine pada Waktu Tertentu

  • Normal: <20 mcg/menit
  • Mikroalbuminuria: 20-200 mcg/menit

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Pada orang-orang dengan fungsi ginjal yang normal, umumnya pembuangan albumin dari dalam darah ke urine sangat sedikit. Sampel urine menunjukkan bahwa kadar albumin minimal atau tidak terdeteksi.

Kemungkinan kerusakan pada ginjal dapat ditunjukkan dengan hasil kadar albumin yang tidak normal. Namun, tingkat kerusakan ginjal mungkin belum parah, karena mikroalbuminuria menandakan bahwa kadar albumin dalam urine masih sedikit.

Anda bisa diminta untuk mengulangi pemeriksaan jika kadar albumin rendah, untuk memastikan hasilnya. Kadar albumin dalam jumlah sedang mungkin menunjukkan penyakit ginjal yang diderita masih dalam stadium awal, sehingga pengobatan mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi Anda saat ini.

Tidak semua kejadian peningkatan kadar albumin urine disebabkan oleh penyakit ginjal. Peningkatan sementara kadar albumin urine dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang intens, infeksi saluran kemih, demam, dan beberapa jenis peradangan. Karena penyakit tertentu bisa mempengaruhi kadar albumin urine, bisa diperlukan pemeriksaan berulang untuk mendiagnosis albuminuria.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Kadar albumin dalam urine harusnya sesedikit mungkin. Peningkatan kadar albumin dikaitkan dengan peningkatan risiko seseorang terhadap komplikasi jantung dan pembuluh darah.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam agar bisa mengetahui hasil pemeriksaan Anda dengan lebih mendalam. Memahami hasil pemeriksaan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil tes bersama dengan kondisi kesehatan, faktor risiko, dan gejala yang Anda miliki.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 7 November 2024 | 14:26

Microalbuminuria Test. (2022). Retrieved 04 July 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/003591.htm

Microalbumin (Urine). (2023). Retrieved 04 July 2023, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=microalbumin_urine

Microalbumin Test and Albumin in Urine. (2021). Retrieved 04 July 2023, from https://www.webmd.com/diabetes/urine-test-microalbumin

Urine Albumin and Albumin to Creatinine Ratio Test. (2022). Retrieved 04 July 2023, from https://www.testing.com/tests/urine-albumin-and-albumin-creatinine-ratio/

Microalbuminuria Test. (2018). Retrieved 04 July 2023, from https://www.testing.com/tests/urine-albumin-and-albumin-creatinine-ratio/