Definisi

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat pada leher bagian bawah. Kelenjar tiroid bertugas dalam membuat hormon yang diperlukan tubuh untuk menjadi energi, tetap hangat dan menjaga organ bekerja. Hormon tiroid hampir memengaruhi setiap organ dalam tubuh termasuk jantung. Bila tidak memiliki hormon tiroid yang memadai dalam darah, beberapa fungsi tubuh akan lebih bekerja lebih lambat. Sebaliknya, bila memiliki terlalu banyak hormon tiroid, tubuh akan bekerja lebih cepat.

Kelenjar tiroid dikendalikan oleh kelenjar pada otak yang disebut kelenjar pituari. Kelenjar tersebut membentuk TSH. TSH merupakan singkatan dari Thyroid Stimulating Hormon (TSH). TSH berfungsi dalam memberitahu kelenjar tiroid berapa banyak hormon yang dibutuhkan untuk dibuat. TSH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menjadi penanda adanya permasalahan pada kelenjar tiroid.

Pada bayi baru lahir, akan dilakukan pemeriksaan TSH sebagai hipotiroid kongenital pada waktu 48-72 jam sebagai bagian dari pemeriksaan darah awal.

Indikasi

Pemeriksaan TSH neonatus dilakukan pada usia bayi 48 sampai 72 jam setelah kelahiran, bersamaan dengan pemeriksaan darah awal. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mendiagnosis pencegahan ketidakmampuan perkembangan saraf hingga memaksimalkan perkembangan dari bayi.

Pemeriksaan TSH neonatus sebagai pemeriksaan rutin yang dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan awal untuk membantu diagnosis dan pengobatan pada hipotiroidisme pada kelahiran (hipotiroid kongenital).

Kontraindikasi

Pemeriksaan TSH neonatus tidak memiliki kontraindikasi khusus. Pemeriksaan ini merupakan bagian screening bayi anda baru lahir.

Persiapan sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan TSH neonatus. Pemeriksaan dilakukan pada usia 48 sampai 72 jam setelah kelahiran.

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan TSH neonatus menggunakan sampel darah. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Petugas laboratorium akan membersihkan permukaan kulit dengan antiseptik atau kapas alkohol (alcohol swab). Kemudian menusukkan jarum dan mengumpulkan darah menggunakan tabung vial. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Pemeriksaan ini mungkin akan memakan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasilnya.

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai normal pemeriksaan TSH bergantung juga dari usia ketika bayi ketika dilakukan pemeriksaan :

• Saat lahir (Cord blood) : 2.2 hingga 10.7 mU/L
• Usia 1 sampai 4 hari : 2.7 hingga 26.5 mU/L
• Usia 4 sampai 30 hari : 1.2 hingga 13.1 mU/L
• Usia 1 sampai 12 bulan : 0.6 sampai 7.3 mU/L
• Usia 1 sampai 5 tahun : 0.7-6.6 mU/L

Nilai abnormal pemeriksaan bila hasil pemeriksaan berada dibawah batas bawah normal atau diatas batas normal. Hasil rentang pemeriksaan dapat bervariasi bergantung pada metode laboratorium dimana Anda dilakukan pemeriksaan.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan TSH neonatus dengan hasil yang lebih tinggi dari normal dapat menandakan bahwa bayi mengalami hipotiroid kongenital. Pada bayi dengan nilai hasil positif membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis dari hipotiroid kongenital. Ketika hipotiroid kongenital sudah terkonfirmasi, Anda akan diarahkan pada endokrinologis untuk penanganan lebih lanjut.

Kondisi ini jarang terjadi tetapi dapat membahayakan nyawa bila dibiarkan tanpa diobati. Pada kondisi ini, bayi akan membutuhkan observasi lebih lanjut paling tidak 4 hari di rumah sakit. Bayi dengan gejala ini memerlukan penanganan khusus untuk terapi lebih lanjut.

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan TSH neonatus menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terkait kondisi bayi Anda sehingga didapatkan penanganan dan terapi yang tepat.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!