• Beranda
  • Self-help
  • Sudah Keramas Tapi Kok Kulit Kepala Masih Sering Bau? Ini Penyebabnya

Sudah Keramas Tapi Kok Kulit Kepala Masih Sering Bau? Ini Penyebabnya

Bagikan :


Sama halnya dengan rambut, kulit kepala juga harus mendapatkan perhatian lebih karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi dan kesehatan rambut. Ketika kulit kepala bermasalah, maka rambut juga akan berkurang keindahannya.

Apakah Anda sering bingung dengan kulit kepala yang masih sering bau padahal sudah keramas?

Untuk mengatasi kulit kepala yang bau, keramas saja ternyata tidak cukup. Pertama-tama Anda harus mengetahui apa yang dapat menyebabkan kulit kepala jadi bau tak sedap. Dilansir Verywellhealth, berikut adalah beberapa penyebabnya:

Psoriasis kulit kepala

Psoriasis adalah gangguan sistem kekebalan tubuh di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh akibat salah mengenali zat di dalam tubuh yang dianggap sebagai benda asing. Psoriasis  dicirikan dengan plak merah dengan sisik putih di kulit tubuh, kulit kepala, sendi, dan mata. Di kepala, dapat terjadi kemerahan serta kulit kepala kering dan bersisik. Sebagian besar yang mengalami kondisi tersebut juga menemukan bahwa kulit kepala jadi berbau tidak sedap akibat kondisi kulit yang terlalu kering.

Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah kondisi ruam kronis yang bisa muncul di kulit kepala atau bagian tubuh lain. Kondisi ini menyebabkan ada ruam kemerahan dan kulit kepala bersisik yang mirip seperti gejala psoriasis, perbedaannya adalah kondisi ini hanya terjadi di area tertentu saja, dan tidak memengaruhi sendi serta mata.

Mirip seperti dermatitis seboroik, ketombe juga menyebabkan kulit kepala bersisik dengan sisik yang bertebaran di seluruh kulit kepala dan terkadang rontok pada bahu Anda. Namun, ketombe jauh lebih mudah diatasi ketimbang dermatitis seboroik.

Infeksi

Ketika kulit kepala mengalami infeksi akibat bakteri atau jamur di kulit kepala yang tidak seimbang jumlahnya.

Keringat berlebih

Dilansir Healthline, jika Anda adalah orang yang aktif dalam beraktivitas fisik, maka Anda cenderung menghasilkan keringat yang lebih banyak. AKibatnya bakteri jadi memiliki media untuk berkembang biak, dan menyebabkan bau tak sedap di kulit kepala.

Pola makan

Menu dan pola makan juga bisa mempengaruhi kondisi kulit kepala. Penelitian menemukan bahwa apabila Anda terlalu banyak mengonsumsi daging, maka kulit kepala akan cenderung lebih bau ketimbang yang mengonsumsi sayuran.

 

Anda harus terlebih dahulu mencari tahu apa penyebab munculnya bau tak sedap ini sebelum mengatasinya. Jika bau di kulit kepala disebabkan karena penyakit seperti dermatitis seboroik, maka sebaiknya Anda tidak menggunakan formula sampo yang terlalu keras. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan sampo dan obat-obatan dengan kandungan khusus.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 13:50

Burch K. Why Does My Scalp Smell? (2021). Available from: https://www.verywellhealth.com/smell-scalp-5193416

Larson J (2021). What’s Causing My Scalp to Smell and How Do I Treat It?. Available from: https://www.healthline.com/health/smelly-scalp