Kondisi Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Kulit Kering

Kondisi Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Kulit Kering
Ilustrasi kulit kering. Credits: Freepik

Bagikan :


Kulit kering atau disebut juga xeroderma adalah ketika kulit kehilangan kelembapan alaminya. Ini bisa dipengaruhi oleh cuaca atau lingkungan yang terlalu kering. Akibatnya, kulit terasa kasar, bersisik, bahkan mengelupas.

Selain lingkungan, beberapa kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan kulit kering. Dengan kondisi ini, kulit kering mungkin lebih sulit diatasi dan memerlukan penanganan khusus untuk mengembalikan kelembapan kulit.

 

Kondisi Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Kulit Kering

Dermatitis atopik

Dermatitis atau sering disebut eksim menjadi salah satu kondisi kesehatan yang menyebabkan kulit kering. Kondisi ini merupakan kondisi kronis yang juga disertai kemerahan, peradangan, serta rasa gatal di kulit.

Dengan eksim, kulit kehilangan kemampuan untuk menjaga kelembapan dan membuatnya menjadi sangat kering dan sensitif. Kulit kering bisa muncul di berbagai bagian tubuh, terutama wajah, tangan, dan lipatan kulit.

Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan pertumbuhan sel kulit menjadi terlalu cepat. Kondisi ini menyebabkan penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit.

Selain kulit kering, psoriasis juga ditandai dengan gejala lain seperti:

  • Rasa gatal
  • Sensasi terbakar dan nyeri
  • Ruam yang beragam warnanya, dari ungu, abu-abu, merah muda, cokelat, dan hitam, disertai sisik berwarna perak
  • Ruam yang tidak merata mirip seperti ketombe

Kulit kering pada psoriasis perlu ditangani secara intensif dengan pelembap, terapi sinar, atau obat-obatan khusus yang diresepkan oleh dokter.

Baca Juga: Perbedaan Antara Eksim dan Psoriasis

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Padahal, hormon tiroid juga berperan besar dalam menjaga berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan kulit.

Ketika kadar tiroid rendah, metabolisme menjadi melambat. Ini dapat memengaruhi kemampuan kulit dalam mempertahankan kelembapan kulit.

Selain kulit yang kering, penderita hipotiroid juga mengalami gejala lain seperti rambut yang kering dan kasar, peningkatan berat badan, detak jantung melambat, intoleransi terhadap suhu dingin, dan memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Diabetes

Penderita diabetes sering mengalami masalah kulit, termasuk kulit kering. Gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi saat tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urine.

Dengan kadar gula yang tinggi, selain menjadi kering, kulit juga lebih rentan terhadap luka dan infeksi. Selain itu, sirkulasi darah yang buruk pada penderita diabetes juga meningkatkan risiko masalah kulit di berbagai bagian tubuh seperti kaki dan tumit.

Baca Juga: Kapan Kulit Membutuhkan Pelembap?

Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis juga dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit yang sangat kering dan kasar, gatal-gatal, perubahan warna kulit, pembengkakan, dan juga perubahan warna kuku.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penderita penyakit ginjal perlu mendapatkan perawatan yang tepat seperti cuci darah dan juga transplantasi ginjal.

 

Kulit kering biasanya bisa diatasi dengan menggunakan pelembap yang intensif. Namun, jika perawatan rumahan tidak banyak membantu, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter atau ahli dermatologi, karena mungkin kulit kering yang Anda alami disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 19 September 2024 | 12:26