Ayam menjadi salah satu pilihan sumber protein dalam menu sehari-hari. Untuk memetik manfaat kesehatannya, disarankan untuk memilih bagian potongan yang kandungan kalorinya lebih rendah. Bagian ayam yang mana yang baik dikonsumsi oleh tubuh?
Kandungan Nutrisi Ayam
Ayam mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh seperti protein berkualitas tinggi. Ayam juga tidak mengandung banyak lemak, terutama bagian dada ayam dan daging ayam yang dikonsumsi tanpa kulitnya.
Daging ayam mengandung beberapa jenis nutrisi, di antaranya:
- Vitamin B12
- Triptofan
- Kolin
- Seng
- Besi
- Tembaga
- Vitamin B6
- Vitamin B12
- Riboflavin
- Thiamin
- Kalium
- Lemak
- Protein
Kandungan vitamin B di dalam daging ayam membantu produksi energi, sintesis DNA dan kesehatan otak. Karena jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan daging merah, daging ayam bisa menjadi alternatif sumber protein harian. Daging ayam membuat Anda lebih kenyang, membantu mengelola massa otot dan membantu mengelola berat badan. Yang tak kalah penting, protein di dalam daging ayam juga mengandung kalsium yang penting untuk mengoptimalkan kesehatan tulang.
Baca Juga: 10 Sumber Protein Yang Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat Mengonsumsi Daging Ayam
Sebagai pengganti daging merah, daging ayam menyediakan sumber protein yang dikaitkan dengan berbagai manfaat, di antaranya:
Kekuatan Tulang dan Otot
Protein yang terkandung di dalam daging ayam adalah sumber asam amino yang sangat baik. Asam amino digunakan tubuh untuk membangun jaringan otot.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang tinggi membantu menjaga kepadatan mineral tulang sehingga mengurangi risiko cedera dan penyakit seperti osteoporosis.
Membantu Mengelola Berat Badan
Kandungan protein di dalam daging ayam membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang juga membantu mengelola berat badan agar tidak makan berlebihan.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Dengan kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan daging merah, mengonsumsi daging ayam membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Memiliki berat badan yang sehat juga membantu menurunkan kadar trigliserida tinggi dan tekanan darah tinggi.
Suasana Hati yang Lebih Baik
Asam amino di dalam daging ayam disebut triptofan. Kandungan asam amino ini sering kali dikaitkan dengan peningkatan kadar serotonin, hormon bahagia yang ada di dalam otak. Dengan peningkatan hormon ini, maka suasana hati Anda akan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Berapa Banyak Daging Merah yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
Bagian Ayam Mana yang Lebih Sehat?
Kandungan protein setiap bagian daging ayam berbeda-beda, demikian juga dengan kandungan kalorinya. Bagian paha dan sayap memiliki kalori yang lebih tinggi dibandingkan dada. Artinya, mengonsumsi dada ayam jauh lebih sehat terutama untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, menjaga massa otot dan mempercepat penyembuhan.
Kandungan protein daging ayam berdasarkan bagiannya:
- Dada ayam mengandung 31 gram protein per 100 gram
- Paha atas mengandung 26 gram protein per 100 gram
- Paha bawah mengandung 28,3 gram protein per 100 gram
- Sayap ayam mengandung 30,5 gram protein per 100 gram
Mengonsumsi dada ayam memberikan kandungan protein yang lebih tinggi serta kalori yang lebih rendah dibandingkan bagian daging ayam lainnya. Sehingga untuk tubuh yang lebih sehat, pilih bagian dada ayam.
Selain itu, metode memasak juga memengaruhi jumlah kalori dan lemak. Masak daging ayam dengan cara dipanggang, direbus, dikukus atau dibakar. Jika menginginkan ayam goreng, cobalah menumis ayam dengan sedikit minyak untuk menjaga agar kalorinya tidak berlebihan.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim