Liposarkoma

Bagikan :


Definisi

Liposarkoma merupakan penyakit keganasan lemak jenis sarkoma yang banyak pada dewasa. Liposarkoma merupakan bentuk dari sarkoma yang menyerang sel lemak.

Liposarkoma merupakan penyakit yang sering dialami orang dewasa yang berumur 50 tahun. Liposarkoma dapat terjadi di perut bagian dalam, tungkai kaki bahkan di bagian esofagus dan tenggorokan. Jika menyerang sistem pernafasan dapat menyebabkan gagal nafas bahkan kematian. Jika menyerang sistem menelan, maka pasien dapat mengalami pneumonia aspirasi. Liposarkoma harus segera didiagnosis agar mendapatkan penanganan yang paling tepat.

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pneumonia aspirasi, Anda dapat membacanya di sini: Pneumonia Aspirasi - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

 

Penyebab

Berdasarkan penelitian, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari liposarkoma. Namun terdapat beberapa perubahan yang disebut mutasi DNA pada lemak. Mutasi genetik ini yang mengakibatkan sel-sel lemak berkembang menjadi tidak terkendali.

 

Faktor Risiko

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kita lebih cenderung terkena liposarkoma:

  • Riwayat kelainan genetik
  • Riwayat keluarga terkena liposarkoma
  • Terkena paparan radiasi, misalnya dari pengobatan kanker yang menggunakan radioterapi

 

Gejala

Liposarkoma dapat terbentuk di hampir seluruh area tubuh yang memiliki lemak. Biasanya liposarkoma muncul di daerah lemak yang banyak seperti kaki dan perut.

Pada gejala awalnya, liposarkoma tidak mengakibatkan nyeri. Namun, perkembangan keganasan ini akan terus bertumbuh seiring berjalanya waktu dan akan mengakibatkan nyeri. Seperti, jika liposarkoma terbentuk di area perut yang berlemak. Hal ini akan mengakibatan dorongan pada organ-organ di dekat perut lainya. Gejala dan tanda dari liposarkoma sangat bergantung pada lokasi liposarkoma ini terjadi, namun mereka akan memiliki gejala berikut:

  • Terbentuknya tonjolan dibawah kulit, terutama apabila liposarkoma di daerah kaki
  • Bengkak
  • Nyeri
  • Kelemahan tangan dan kedua tungkai dimana tonjolan terbentuk
  • Cepat merasa kenyang ketika makan
  • Kontisipasi
  • BAB berdarah dan BAB berwarna hitam (melena)
  • Keram
  • Muntah berdarah
  • Perut semakin membesar

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai melena, Anda dapat membacanya di sini: Melena - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

 

Diagnosis

Diagnosis liposarkoma dapat ditegakkan melalui anamnesis atau wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Wawancara Medis

Wawancara yang dilakukan antar dokter dan pasien. Dokter akan menggali informasi mengenai:

  • Gejala yang dialami saat ini
  • Riwayat penyakit dahulu
  • Riwayat obat-obatan yang dikonsumsi
  • Riwayat penyakit keluarga

 

Pemeriksaan Fisik

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mulai dari pengukuran tekanan darah, laju pernapasan, denyut nadi dan suhu tubuh. Kemudian dokter akan mengevaluasi bagian yang mengalami keluhan atau yang terdapat benjolan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan berupa:

  • menilai ukuran benjolan
  • warna benjolan dan kulit di sekitar benjolan
  • meraba batas benjolan dengan jaringan di sekitarnya
  • meraba suhu benjolan

 

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk memastikan diagnosis.

Pemeriksaan Laboratorium

  • Darah lengkap
  • Tumor marker

 

Pemeriksaan Radiologi

  • CT Scan (Computed Tomography)
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging)

 

Biopsi

Pemeriksaan untuk melihat gambaran seluler dari tumor dengan mengambil sampel jaringan lalu diperiksa dibawah mikroskop.

Terdapat 5 tipe dari liposarkoma berdasarkan biopsi, dan biasanya menunjukkan gejala yang berbeda:

  • Well-differentiated liposarcoma

Jenis ini merupakan jenis paling sering dari liposarkoma dan jenis ini tumbuh dengan lambat dan tidak menyebar ke organ lainya.

  • Myxoid liposarcoma

Tumor jenis ini merupakan jenis liposarkoma kedua terbanyak setelah well-differentiated liposarcoma . Jenis ini lebih cepat tumbuh dan sangat mungkin untuk menyebar ke organ lainya. Sel dari jenis ini memiliki bentuk dan pola yang unik.

  • Round cell

Tipe ini juga lebih cepat tumbuh daripada well-differentiated liposarcoma dan sering dijumpai di lengan dan tungkai.

  • Pleomorphic liposarcoma

Jenis liposarkoma yang paling jarang terjadi, sangat agresif, dan menyebar dengan cepat

  • Dedifferentiated liposarcoma

Tumor jenis ini merupakan jenis tumor yang paling lambat berkembang dan semakin lama berubah menjadi lebih cepat bertumbuh dan lebih agresif.

 

Tata Laksana

Pengobatan dari liposarkoma sangat tergantung pada letak tumor, ukuran, dan tipe dari liposarkoma itu sendiri. Berikut ini merupakan pengobatan yang mungkin dilakukan oleh dokter spesialis bedah onkologi:

 

Operasi

Jika memungkinkan, dokter spesialis onkologi akan mencoba mengangkat tumor dengan melakukan pembedahan. Pembedahan merupakan pengobatan yang paling sering dilakukan pada pasien liposarkoma.

 

Operasi ditambah radiasi atau kemoterapi

Pengobatan ini dilakukan jika tumor tumbuh dan berkembang sampai ke daerah organ yang penting, atau ada sesuatu yang tidak memungkinkan anda untuk operasi. Dokter akan melakukan operasi, namun tidak dengan mengambil semua jaringan ketika operasi, Kamu kemungkinan akan membutuhkan radiasi atau kemoterapi setelah operasi untuk membunuh kanker yang tersisa ketika setelah di operasi. Pada beberapa kasus dokter akan menyarankan radiasi atau kemo untuk memperkecil ukuran tumor sebelum melakukan operasi.

Setiap pasien yang melakukan terapi memiliki efek yang berbeda setelah dilakukan penatalaksanaan. Ada beberapa orang yang dilakukan operasi sekali dan tidak menimbulkan kekambuhan. Setiap pasien memiliki prognosis yang berbeda, maka Anda harus melakukan diskusi dengan dokter Anda mengenai liposarkoma.

Pada beberapa kasus, orang yang terkena liposarkoma memerlukan penatalaksanaan lanjutan, termasuk kemoterapi dan radiasi, untuk mencegah keganasaan menyebar pada organ lainya.

 

Komplikasi

Komlikasi dari liposarkoma sangat bergantung dari stadium. Liposarkoma yang terletak di esofagus dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti.

  • Disfagia atau ketidakmampuan dalam menelan
  • Anemia
  • Penurunan berat badan
  • Aspirasi
  • Asfiksia
  • Gagal napas

 

Baca selengkapnya mengenai gagal napas, di sini: Gagal Napas - Definisi, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

 

Kompolikasi lainya dapat terjadi jika liposarkoma terjadi pada daerah perut dalam dan tungkai seperti:

  • Gangguan organ sekitar
  • Gangguan bentuk perut
  • Gangguan saraf dan pembuluh darah sekitar kaki
  • Iskemia kaki

 

Pencegahan

Pencegahan liposarkoma berupa menurunkan faktor risiko terjadinya tumor, seperti:

  • Melakukan olahraga 3-5x dalam seminggu untuk mengurangi lemak
  • Kurangi konsumsi lemak dan gula yang berlebihan
  • Kurangi paparan bahan kimia yang toxic seperti vinyl chloride
  • Kurangi paparan radiasi

 

Kapan Harus ke dokter?

Jika terdapat gejala dan tanda liposarkoma seperti yang dijelaskan diatas, Anda harus segera mendapatkan penanganan untuk mencegah penyakit semakin parah.  Anda juga harus menyadari dengan segera jika terdapat tonjoloan yang aneh disekitar tubuh anda terutama dibawah kulit.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Arifin Muhammad Siregar
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 13 Januari 2023 | 15:41

Zafar R, Wheeler Y. Liposarcoma. [Updated 2022 Mar 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538265/

WebMD. Liposarcoma. 2022 

John Hopkins Hospital. Liposarcoma. 2022

My cleveland clinic. Liposarcoma. 2022