Nefropati Diabetes

Nefropati Diabetes
Kenali tanda dan gejala nefropati diabetes

Daftar Isi


Daftar Isi Tidak Ditemukan

Bagikan :


Definisi

Nefropati diabetes adalah salah satu komplikasi dari penyakit diabetes baik itu diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2. Penyakit ini juga dapat disebut dengan penyakit ginjal diabetikum. Nefropati adalah istilah medis untuk menyebutkan adanya gangguan pada ginjal.

Nefropati diabetes makin sering terjadi seiring meningkatnya angka kejadian diabetes tiap tahunnya, baik di Indonesia atau pun di seluruh dunia. Hal ini senada dengan hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan angka penderita diabetes melitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada usia di atas 15 tahun mencapai 2% dari total jumlah penduduk. Sedangkan di seluruh dunia, penyakit diabetes adalah salah satu dari penyebab terbanyak kesakitan dan kematian penduduk dunia.

Pada tahun 2000, angka penderita diabetes mencapai 171 juta, dan bertambah menjadi 382 juta pada tahun 2013, dan diperkirakan mencapai 592 juta orang akan mengalami diabetes pada tahun 2035 bila tidak ada perubahan gaya hidup yang signifikan.

Di negara seperti Malaysia, Meksiko, dan Singapura, Diabetes adalah penyebab utama dari terjadinya gagal ginjal atau end stage renal disease (ESRD).

Penyakit nefropati diabetes menyebabkan ginjal yang mengalami penurunan dari fungsi yang seharusnya, yakni untuk membuang racun dan cairan dari dalam tubuh. Bila tubuh tidak mampu membuang racun dan cairan dalam tubuh, maka dapat berdampak ke sistem saraf pusat, sistem peredaran darah, sistem hormonal, dan lainnya.

Bila tidak ditangani dengan baik, penyakit nefropati diabetes ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir atau ESRD yang mana membutuhkan cuci darah rutin dan bila tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kematian.

 

Penyebab

Nefropati diabetes adalah komplikasi dari penyakit diabetes yang tidak terkontrol. Ketika seseorang menderita penyakit diabetes, selain terjadi adanya kadar gula dalam darah yang tidak terkontrol, diabetes juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah pada ginjal. Gangguan pada pembuluh darah di ginjal ini menyebabkan penurunan kemampuan ginjal untuk mengerjakan tugasnya dengan baik yakni menyaring dan membagi zat dalam darah yang boleh dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan mengeluarkannya dalam bentuk buang air kecil.

 

Faktor Risiko

Faktor yang dapat meningkatkan risiko menderita nefropati diabetes adalah sebagai berikut:

  • Gula darah tinggi yang tidak terkontrol (hiperglikemia)
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol (hipertensi)
  • Perokok, baik aktif atau pun pasif
  • Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi
  • Obesitas
  • Riwayat dalam keluarga ada yang menderita diabetes dan sakit ginjal
  • Jenis kelamin laki-laki
  • Usia di atas 40 tahun
  • Profil genetik tertentu
  • Gaya hidup yang sedenter, yaitu kurang melakukan aktivitas fisik

 

Gejala

Umumnya nefropati diabetes tidak memperlihatkan gejala pada bagian awal, bila terdapat gejala, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Pembengkakan di tangan, kaki, dan wajah
  • Sulit tidur dan berkonsentrasi
  • Penurunan nafsu makan
  • Mual, muntah
  • Kelelahan
  • Gatal-gatal dan kulit yang sangat kering
  • Mengantuk berlebihan
  • Abnormalitas pada irama jantung akibat naiknya kadar kalium dalam darah
  • Kram dan kedutan pada bagian otot

Semakin berat kerusakan ginjal, racun yang tidak dapat dikeluarkan dalam tubuh dapat menumpuk dan dapat menimbulkan gejala yang lebih berat seperti penurunan kesadaran.

 

Diagnosis

Untuk mendiagnosis nefropati diabetes, dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

 

Wawancara Medis

Wawancara dimulai dengan menanyakan keluhan utama pasien, keluhan penyerta, sudah sejak kapan keluhan tersebut muncul, riwayat penyakit terdahulu, riwayat pengobatan tertentu, riwayat penyakit keluarga, dan riwayat gaya hidup dan aktivitas sehari-hari.

 

Pemeriksaan Fisik

Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yakni dengan memeriksa keadaan umum pasien, tekanan darah, suhu tubuh, nadi, dan laju napas. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk melihat apakah ada tanda-tanda dari nefropati diabetes yang terlihat.

 

Pemeriksaan Penunjang

Lalu dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium darah lengkap untuk melihat kadar albumin, kreatinin, dan laju filtrasi ginjal. Kemudian dokter juga dapat melakukan pemeriksaan analisa urin untuk melihat apakah ada kebocoran protein pada urin. Selanjutnya, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan radiologi seperti rontgen atau USG bila perlu; dan biopsi ginjal pada beberapa kasus yang dirasa cukup parah.

 

Tata Laksana

Pengobatan dan terapi dari nefropati diabetes yang utama adalah untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes. Penanganan tersebut dapat berupa pengobatan dan penanganan non farmakologis yakni tanpa obat-obatan.

 

Pengobatan

Untuk pengobatan, dokter dapat merencanakan pengobatan berdasarkan kondisi tiap pasien. Dokter dapat memberikan obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah baik obat minum atau suntikan insulin, pengobatan untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol dalam darah. Pada kasus nefropati diabetes yang cukup parah, dokter juga dapat merekomendasikan cuci darah atau dialisis, bahkan transplantasi ginjal bila memang diperlukan.

Penanganan Non-farmakologis

Penanganan non farmakologis meliputi perubahan gaya hidup seperti:

  • penurunan berat badan
  • meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga minimal 3 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
  • makan makanan gizi seimbang
  • mengurangi asupan makanan berlemak tinggi dan yang mengandung kadar gula dan garam yang berlebihan
  • menghindari stres
  • mengurangi minum air yang berlebihan
  • istirahat yang cukup

 

Komplikasi

Komplikasi dari nefropati diabetes dapat berkembang dalam hitungan bulan atau tahun, di antaranya adalah:

  • Retensi cairan, atau cairan yang menumpuk dalam tubuh sehingga menyebabkan bengkak pada beberapa bagian tubuh seperti bahu dan kaki
  • Peningkatan kadar kalium dalam darah atau biasa disebut hiperkalemia
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke dan penyumbatan aliran darah jantung
  • Kerusakan pada pembuluh darah di retina mata atau biasa disebut retinopati diabetes
  • Penurunan kadar sel darah merah dalam tubuh atau anemia
  • Nyeri pada bagian kaki, disfungsi ereksi, diare, dan masalah lain yang berhubungan dengan kerusakan saraf dan pembuluh darah
  • Penyakit pada tulang akibat ginjal yang tidak dapat mengolah kadar kalsium dan fosfor yang baik dalam darah
  • Komplikasi pada kehamilan baik untuk ibu dan janin
  • Kerusakan ginjal permanen, koma, penurunan kesadaran, hingga kematian

 

Pencegahan

Untuk mengurangi risiko menderita nefropati diabetes dan mencegah terjadinya nefropati diabetes Anda dapat melakukan hal berikut:

  • Kontrol dengan dokter yang merawat secara rutin
  • Mengobati diabetes dengan baik dan mengontrol kadar gula darah
  • Mengontrol tekanan darah atau penyakit lain yang dialami
  • Mengikuti saran dan anjuran dalam meminum obat bebas yang dapat dibeli di apotek
  • Menjaga berat badan dan melakukan pola hidup aktif
  • Menghindari merokok dan alkohol
  • Mengontrol asupan makan dengan menghindari makanan yang tinggi gula, tinggi garam, dan lemak jenuh berlebih

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah ke dokter bila Anda menderita diabetes, disertai:

  • mengalami sesak napas
  • sulit untuk buang air kecil
  • kelelahan yang berlebihan
  • pusing

Anda dapat berobat ke instalasi gawat darurat atau ke dokter spesialis penyakit dalam.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

 

 

Writer : dr Lovira Ai Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Selasa, 27 Februari 2024 | 04:32

Lim AK., (2014). Diabetic nephropathy - complications and treatment. Retrieved 14 November 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4206379/

Mayo Clinic - Diabetic Nephropathy. (2021). Retrieved 14 November 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetic-nephropathy/symptoms-causes/syc-20354556 

Medscape - Diabetic Nephropathy. (2021). Retrieved 14 November 2022, from https://emedicine.medscape.com/article/238946-overview  

WebMD - Diabetic Nephropathy. (2021). Retrieved 14 November 2022, from https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-kidney-disease