Retraksi Bekuan

Retraksi Bekuan
kenali pemeriksaan retraksi bekuan

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaan retraksi bekuan membantu menentukan waktu yang diperlukan terbentuknya gumpalan darah dalam tabung reaksi dan ujung-ujungnya menarik dari sisi kaca. Pemeriksaan ini pernah digunakan sebagai pemeriksaan rutin untuk mendiagnosis gangguan pembekuan darah, namun saat ini, tes tersebut jarang dilakukan.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai fungsi trombosit akibat penurunan hitung jumlah trombosit, trombosit yang tidak mampu menjalankan fungsinya secara efektif selama proses pembekuan, atau adanya protein yang mengganggu proses pembekuan. Prinsip pemeriksaan retraksi bekuan adalah darah dibiarkan membeku di dalam tabung berskala kemudian volume serum diukur dan dinyatakan dalam persen.

Gangguan koagulasi mengacu pada kondisi yang memengaruhi cara tubuh mengontrol pembekuan darah. Jika darah seseorang tidak menggumpal, mereka mungkin mengalami komplikasi akibat perdarahan berlebih setelah cedera atau pembedahan atau mengalami penyumbatan yang mengganggu aliran darah.

Gangguan koagulasi menyebabkan tubuh membentuk terlalu banyak atau terlalu sedikit gumpalan darah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh mutasi genetik dan seringkali dapat diobati dengan obat-obatan. Gangguan koagulasi dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan jika tubuh tidak mampu membentuk gumpalan darah dengan baik. Dalam kasus lain, mereka dapat menyebabkan tubuh memproduksi gumpalan darah terlalu cepat dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.

 

Indikasi

Ada banyak jenis gangguan koagulasi, diantaranya:

  • Hemofilia: Kelainan genetik yang diturunkan keluarga dan mencegah pembekuan darah yang tepat. Hal ini menyebabkan pendarahan, pembengkakan dan memar yang berlebihan. Jenis yang paling umum adalah hemofilia A dan B, di mana tubuh kekurangan protein tertentu dalam darah untuk proses pembekuan.
  • Penyakit von Willebrand: Kelainan genetik lain yang mencegah pembekuan karena kurangnya faktor von Willebrand, protein pembekuan darah. Perempuan lebih cenderung memperhatikan kondisi ini daripada pria karena pendarahan berat yang menjadi ciri salah satu gejala utama muncul selama periode menstruasi atau setelah melahirkan.
  • Perdarahan terkait penyakit hati: Orang dengan penyakit hati dapat mengalami jaringan parut yang meningkatkan risiko gangguan perdarahan atau trombosis.
  • Pendarahan kekurangan vitamin K: Tubuh membutuhkan vitamin K untuk membentuk bekuan darah. Bayi yang lahir dengan kadar vitamin K rendah yang menerima suplemen dapat mengalami kekurangan vitamin K, yang dapat menyebabkan perdarahan internal atau eksternal yang berlebihan.

 

Pasien dengan kelainan perdarahan dapat mengalami gejala yang meliputi:

  • Perdarahan berlebihan yang tidak berhenti walau diberi tekanan
  • Mudah memar
  • Darah dalam urine atau tinja
  • Perdarahan hebat selama menstruasi atau setelah melahirkan
  • Perdarahan di bawah kulit
  • Kemerahan dan bengkak di sekitar tubuh
  • Perdarahan tali pusat pada bayi baru lahir

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan retraksi bekuan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan sebab ada beberapa kondisi yang dapat menganggu hasil sehingga tidak menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya.

Sebelum melakukan pemeriksaan, disarankan untuk beristirahat yang cukup dan mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air yang cukup. Hal ini dapat mempermudah petugas lab untuk mengakses pembuluh darah Anda.

 

Prosedur Pemeriksaan

Tes dilakukan dengan menggunakan sampel darah. Jarum digunakan untuk mengambil darah dari pembuluh darah di lengan atau tangan Anda. Mula-mula bagian yang akan diambil darah akan dibersihkan menggunakan alcohol swab. Selanjutnya jarum akan ditusukkan, Anda mungkin akan merasakan sensasi nyeri ringan. Petugas lab akan mengisi sampel darah dalam tabung dan melakukan observasi selama 24 hingga 48 jam kedepan untuk melihat adanya proses pembekuan darah atau tidak. Setelah dilakukan pengambilan sampel, bekas tusukan akan ditutup dengan perban. Tidak ada batasan aktivitas setelah pengambilan sampel. Anda mungkin mengalami sedikit memar dan nyeri, normalnya hanya sementara dan dalam waktu singkat saja.

 

Nilai Normal & Abnormal

Berat bekuan atau persentase serum yang digunakan sebagai ukuran akhir, hasilnya bergantung pada volume sampel yang digunakan, dan bervariasi dari satu laboratorium ke laboratorium lainnya.

Pada keadaan normal jumlah serum tersebut 40–60%. Apabila nilai retraksi bekuan seseorang dalam batas normal membuktikan bahwa fungsi trombosit tersebut normal.

 

Hasil & Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Pengobatan terbaik akan bergantung pada jenis gangguan koagulasi, tingkat keparahannya, dan kondisi kesehatan orang tersebut. Perawatan biasanya bertujuan untuk mengelola gejala dan mengurangi risiko komplikasi. Dokter mungkin merekomendasikan satu atau lebih obat, termasuk:

  • Obat antifibrinolitik untuk mengobati perdarahan setelah melahirkan atau operasi
  • Pil KB untuk mengurangi perdarahan menstruasi
  • Desmopresin
  • Obat imunosupresif
  • Suplemen vitamin K
  • Obat pengencer darah untuk mengurangi risiko pembekuan darah pada orang dengan kondisi hiperkoagulasi
  • Obat trombolitik

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan retraksi bekuan pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam atau konsultan hematologi untuk berdiskusi mengenai masalah pembekuan darah anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Lovira Ai Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 24 Januari 2024 | 06:29

Eclinpath - Hemostasis. (2020). Retrieved 24 May 2023, from https://eclinpath.com/hemostasis/tests/

Medical News Today - Coagulation Disorders. (2022). Retrieved 24 May 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/coagulation-disorders

Medscape - Clot Retraction (2022). Retrieved 24 May 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/2085066-overview#a1