Kondisi tubuh bisa sangat berbeda ketika Anda sedang hamil. Saat tidak hamil, Anda mungkin adalah sosok yang energik, aktif, dan tidak pemilih soal makanan, namun kondisinya bisa berbeda saat Anda sedang hamil. Kehamilan bisa membuat Anda mudah lelah, mual, kehilangan napsu makan, menolak atau tiba-tiba harus menghindari makanan tertentu, dan lain sebagainya.

Mual dan muntah cenderung membuat seseorang mungkin enggan makan ini dan itu dan lebih memilih makan manisan yang membantu meredakan mual, namun ingat bahwa kebutuhan makronutrisi dan mikronutrisi saat sedang hamil lebih besar dibandingkan saat tidak hamil. Yang dimaksud dengan makronutrisi, adalah karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan mikronutrisi adalah vitamin, mineral, dan beberapa elemen lainnya. Semuanya tidak selalu bisa dipenuhi oleh makanan, terutama bila Anda mengalami muntah-muntah.

Mengapa Ibu Hamil Butuh Tambahan Suplemen?

Ada berbagai alasan yang mendasari kebutuhan konsumsi suplemen oleh ibu hamil. Seperti dilansir Healthline, berikut alasan tersebut:

• Kekurangan Nutrisi - Sebagian ibu hamil membutuhkan tambahan suplemen karena kekurangan nutrisi saat sedang hamil, entah disebabkan karena seringkali muntah atau kebutuhan nutrisi lewat makanan yang tidak tercukupi.
• Hiperemesis Gravidarum - Mual dan muntah terus-menerus (berlebihan) saat sedang hamil dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi.
• Pembatasan Makanan - Beberapa kondisi seperti intoleransi makanan, alergi, pola makan vegan menyebabkan ibu hamil perlu melengkapi vitamin dan mineral untuk mencegah kekurangan mikronutrisi.
• Kehamilan Kembar - Saat mengandung janin kembar, kebutuhan mikronutrisi ibu hamil meningkat, sehingga suplemen diperlukan untuk memastikan nutrisi ibu dan bayi tetap optimal.
• Mutasi Genetik seperti MTHFR - Methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR) adalah gen yang mengubah folat menjadi bentuk yang dapat digunakan tubuh. Wanita hamil yang memiliki kondisi MTHFR ini perlu melengkapi bentuk folat tertentu untuk menghindari komplikasi saat hamil.
• Gizi Buruk - Kurang makan atau pilih-pilih makanan dapat memicu tubuh kekurangan nutrisi sehingga perlu bantuan suplemen vitamin dan mineral untuk menghindari kekurangan mikronutrisi.

Suplemen yang Dibutuhkan Selama Hamil

• Asam folat

Dilansir NHS.UK, sebelum dan saat sedang hamil, Anda disarankan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari hingga usia kehamilan mencapai 12 minggu. Asam folat dapat membantu mencegah kecacatan pada janin yang disebut spina bifida.

• Vitamin D

Anda juga membutuhkan 10-15 mikrogram vitamin D setiap hari. Vitamin D dapat membantu mengatur kadar kalsium dan fosfat di dalam tubuh untuk menjaga agar tulang, gigi dan otot tetap sehat. Selain itu, vitamin D bisa Anda dapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari.

• Zat besi

Kebutuhan zat besi meningkat selama masa kehamilan. Zat besi penting untuk membantu transportasi oksigen dan juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan tubuh bayi.

• Kalsium

Kalsium dibutuhkan tubuh untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tulang dan gigi pada janin.

• Magnesium

Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh, otot dan fungsi saraf. Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko hipertensi kronis dan kelahiran prematur.

Selain itu, Anda juga diperbolehkan mengonsumsi minyak ikan karena kandungan docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) baik untuk pertumbuhan otak bayi.

Mengonsumsi suplemen berlebihan tentu bisa membawa risiko yang buruk bagi Anda dan janin. Sehingga untuk mengetahui mana suplemen yang Anda butuhkan dan berapa dosis yang boleh dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Ingin tahu informasi kesehatan lainnya? Silakan kunjungi laman ini ya!