Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

Daftar Isi


ADS

287 x 220

Bagikan :


Soal kehamilan memang yang paling menarik untuk dibahas. Apalagi dibumbui mitos ini itu, mulai dari bayi ileran kalau tidak dituruti keinginan ngidamnya, jika ibu hamil pemalas maka bayi yang akan dilahirkan berjenis kelamin laki-laki, hingga saran untuk melihat foto bayi lucu agar janin ketularan lucu. Ada-ada saja bukan?

Terlepas dari faktor kebetulan, inilah mitos dan fakta kehamilan yang wajib Anda ketahui seperti dilansir Healthline.

Jenis kelamin bayi bisa dilihat dari bentuk perutnya: MITOS

Kenyataannya, postur tubuh sang ibu juga menentukan bagaimana bentuk perut, apakah terlihat bulat atau lonjong. Selain itu, posisi janin juga dapat menyebabkan perubahan bentuk pada perut, terutama saat ia tak henti bergerak, menendang atau meninju.

Kalau detak jantungnya kencang, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki: MITOS

Kenyataannya, sejak usia 6 minggu detak jantung bayi sudah bisa didengar, dan detak jantungnya akan semakin meningkat seiring pertumbuhannya. Baik laki-laki maupun perempuan, detak jantung normalnya berkisar 120-160 kali per menit.

Wajah bulat berjerawat, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan: MITOS

Sebagian besar ibu hamil mengalami perubahan bentuk wajah dan kondisi kulit selama masa kehamilan. Pengaruh hormon, asupan makanan dan genetik dapat menyebabkan kondisi kulit bermasalah, seperti jerawat misalnya.

Makan pedas dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan buta: MITOS

Mengonsumsi makanan pedas saat hamil boleh-boleh saja, namun harus dibatasi karena dapat meningkatkan resiko penyakit, salah satunya maag. Tentunya tidak nyaman kan kalau harus merasa mual sepanjang waktu karena maag sedang kambuh.

Janin bisa menangis di dalam rahim: FAKTA

Ya, ini bisa saja terjadi mengingat di usia 28 minggu Anda sudah bisa mengintip polah tingkahnya lewat USG, termasuk saat dia menangis atau membuat ekspresi wajah tertentu.

Rahim bisa menampung lebih dari 2 janin: FAKTA

Di tahun 2009, seorang wanita bernama Nadya Suleman, berhasil melahirkan 8 bayi di sebuah rumah sakit di California, 6 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 2 perempuan.

Kalau sudah pernah melahirkan dengan proses cesar maka tidak bisa melahirkan per vaginam: MITOS

Pada kenyataannya, seperi dilansir Medical News Today, ibu hamil masih bisa melahirkan per vaginam walaupun pernah melahirkan secara cesar. Dokter kandungan Anda akan membantu memungkinkan hal ini selama kondisi Anda dinyatakan siap dan tidak ada masalah.

Memelihara kucing bisa menyebabkan terinfeksi tokso: MITOS

Ibu hamil tak harus menjauhi kucing selama masa kehamilannya. Hanya saja, saat membersihkan kotoran kucing haruslah menggunakan sarung tangan dan alat agar tidak terpapar langsung dan tertular penyakit salah satunya tokso.

Saat hamil, ibu hamil makan untuk dua orang: MITOS

Walaupun seiring bertambahnya usia kehamilan kebutuhan kalori meningkat, namun saat hamil, ibu hamil hanya makan untuk dirinya, jadi tidak disarankan mengonsumsi makan dalam jumlah berlebihan.

Para ahli menyarankan penambahan ekstra kalori saat usia kehamilan menginjak trimester kedua, dengan penambahan 340 kalori per hari, dan 450 kalori per hari pada trimester ketiga.

Banyak mitos kehamilan yang bisa memberikan info sesat dan menimbulkan ketakutan berlebihan. Hal ini dapat membuat Anda merasa ragu atas informasi yang diperoleh. Tidak perlu khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda agar informasi yang Anda peroleh lebih akurat dan mengurangi kecemasan Anda.

 

Writer: Agatha

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 23-Sep-2021

 

Sumber:

  1. Fletcher J. 14 myths about pregnancy (2019). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/327231.
  2. CHertoff J. 30 Facts About Pregnancy (2018). Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-facts.