Menyusui sejatinya memang hanya bisa dilakukan oleh ibu. Namun pada prakteknya, peran dan dukungan ayah sangat berperan penting selama proses menyusui, terutama selama pemberian ASI eksklusif sejak bayi dilahirkan hingga berusia 6 bulan.

Peran Ayah dalam Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif

Banyak pria beranggapan bahwa menyusui sepenuhnya adalah tanggung jawab wanita. Anggapan ini membuat para ibu sering kali kewalahan dalam mengurus bayi termasuk saat menyusui. Padahal, peran ayah sangat dibutuhkan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi.

Bagi para ayah, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung ibu menyusui dan memberikan ASI eksklusif:

1. Memberi motivasi pada ibu

Kehamilan dan persalinan dapat membawa perubahan fisik dan psikis bagi ibu. Tentunya perjalanan sebagai ibu baru di awal kelahiran si kecil tidak semuanya berjalan dengan mudah. Agar kondisi fisik dan mental ibu mendukung untuk menyusui dan merawat bayi, ayah dapat memberikan dukungan secara moril.

Dukungan dari ayah dapat mengurangi risiko ibu mengalami baby blues syndrome yang terkadang membuat ibu enggan menyusui si kecil. Ayah dapat mendukung ibu dengan mendengarkan keluhan ibu, memahami kendala yang dialami seperti nyeri lecet saat dialami, bingung puting dan lain-lain. Dengan memahami, membantu mencari solusi dan memotivasi ibu untuk menyusui dapat memberikan suntikan moral yang sangat berharga bagi ibu. 

Baca Juga: Masalah-Masalah yang Dapat Terjadi Selama Menyusui

2. Berbagi tugas dengan ibu dalam merawat bayi

Merawat bayi adalah tugas ayah dan ibu. Meskipun bayi baru lahir lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibu, namun ayah juga perlu mengambil peran dalam merawat bayi. Dengan mengambil tugas merawat bayi seperti memandikan bayi, mengganti popoknya, dan mengajak bermain dapat memberikan waktu bagi ibu untuk beristirahat dan merawat dirinya sendiri. 

Jika ibu mendapatkan istirahat yang cukup, maka kondisi ibu menjadi lebih sehat, bugar dan tidak stres sehingga mampu memberikan ASI secara optimal. 

3. Membantu mencari informasi mengenai menyusui, perawatan dan pengasuhan bayi

Salah satu cara yang bisa dilakukan ayah untuk mendukung keberhasilan menyusui adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pentingnya menyusui, cara merawat dan mengasuh bayi, dan informasi seputar membesarkan bayi. Ayah bisa mencari informasi dari internet, membaca buku atau mengikuti kelas parenting bersama ibu agar memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi perkembangan si kecil. 

Baca Juga: Bolehkah Menyusui Bayi Hingga Lebih dari 2 Tahun?

4. Menyediakan kebutuhan ibu 

Ayah juga dapat mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif dengan memenuhi semua kebutuhan ibu terutama yang berkaitan dengan menyusui. Misalnya, ayah bisa menyediakan makanan yang bernutrisi tinggi untuk meningkatkan produksi ASI, memberikan pijatan oksitosin untuk melancarkan ASI atau memijat ibu ketika ia merasa pegal, dan lain-lain. 

Dengan membantu memenuhi kebutuhan ibu maka produksi ASI menjadi lebih lancar, membuat hubungan ayah dan ibu menjadi lebih hangat serta menguatkan bonding antara ayah, ibu dan anak.  

Menyusui merupakan tugas dan kewajiban ibu, namun bukan berarti ayah tidak dapat mengambil peran di dalamnya. Peran dan dukungan ayah justru sangat dibutuhkan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar peran ayah dalam menyusui sebaiknya bicarakan dengan dokter laktasi atau gunakan layanan konsultasi dalam fitur Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!