Kebanyakan wanita mengalami kehamilan normal tanpa komplikasi serius. Tetapi sangatlah penting bagi setiap calon ibu untuk mempelajari tanda-tanda peringatan yang mengindikasikan potensi masalah atau komplikasi dalam kehamilan.

Tanda Bahaya Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

Sakit Kepala yang Tak Kunjung Membaik

Sakit kepala yang tak kunjung hilang atau makin parah dapat menjadi tanda bahaya dalam kehamilan. Biasanya, ini menjadi gejala dari beberapa kondisi serius seperti preeklamsia atau meningkatnya tekanan darah tinggi.

Preeklamsia menjadi kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, protein dalam urine, gangguan organ dan sakit kepala hebat yang disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan, nyeri perut parah, mual dan muntah parah, pembengkakan yang tiba-tiba, atau perubahan kesadaran.

Pusing atau Pingsan

Pusing atau pingsan selama kehamilan bisa menjadi tanda bahaya beberapa kondisi berikut:

• Hipotensi postural - ketika tekanan darah secara tiba-tiba turun terutama dari posisi duduk atau berbaring ke berdiri
• Anemia - kekurangan zat besi yang menyebabkan pusing dan kelelahan
• Preeklamsia - kondisi serius yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan terutama saat hipertensi yang parah
• Hipoglikemia - penurunan kadar gula darah yang drastis yang dapat menyebabkan pusing, keringat dingin, dan pingsan
• Penyakit jantung atau masalah sirkulasi - beberapa masalah jantung atau kondisi yang memengaruhi sirkulasi darah dapat memicu pusing atau pingsan selama kehamilan

Perubahan Penglihatan

Perubahan penglihatan selama kehamilan perlu diwaspadai karena bisa disebabkan oleh preeklamsia, diabetes gestasional, neuropati optik iskemik anterior, glaukoma, dan perubahan refraksi mata.

Segera periksakan diri ke dokter mata apabila Anda sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan sebagian, penglihatan redup, serta berkedip terus-menerus.

Baca Juga: Yang Normal Terjadi pada Trimester Kedua Kehamilan

Demam 38 Derajat atau Lebih

Bagi orang pada umumnya, demam menandakan tubuh sedang melawan infeksi. Namun, bagi ibu hamil, demam bisa menjadi tanda bahaya. Ibu hamil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami demam 38 derajat celsius atau lebih.

Demam lebih dari 38 derajat celsius terutama pada trimester pertama meningkatkan risiko beberapa kondisi, di antaranya:

• Keguguran
• Cacat jantung bawaan
• Adanya celah bibir atau celah langit-langit
• Gangguan spektrum autisme

Sedangkan demam di trimester kedua atau ketiga kehamilan, meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Pembengkakan Berlebihan

Sebagian besar wanita mengalami sedikit pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tangan, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Namun, ada beberapa jenis pembengkakan yang dapat menandakan adanya masalah atau bahaya bagi ibu dan janin.

Pembengkakan tiba-tiba dan berlebihan menandakan preeklamsia. Pembengkakan yang tidak mereda setelah istirahat atau elevasi kaki menandakan masalah sirkulasi atau fungsi ginjal yang tidak normal.

Kelelahan Terus-Menerus

Kelelahan berlebihan selama kehamilan mungkin menandakan anemia, gangguan tidur, preeklamsia, gangguan tiroid, serta depresi atau kecemasan. Sangatlah penting untuk berbicara dengan dokter jika Anda mengalami kelelahan yang berat dan terus-menerus.

Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Kehamilan di Luar Kandungan (Ektopik)

Adanya Cairan yang Merembes dari Vagina

Cairan yang keluar dari vagina dapat memiliki berbagai penyebab, dan beberapa di antaranya dapat menunjukkan masalah serius, di antaranya:

• Ketuban pecah dini
• Plasenta previa
• Persalinan prematur

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera jika menyadari keluarnya cairan yang tidak normal dari vagina.

Semua kondisi yang telah disebutkan di atas tidak selalu berarti kehamilan Anda berbahaya. Namun, Anda perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter jika merasa ada sesuatu yang tidak beres atau memiliki kekhawatiran terhadap gejala yang dialami. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store di ponsel Anda.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!