Tips Mengurangi Asupan Gula pada Anak-Anak

Tips Mengurangi Asupan Gula pada Anak-Anak
Ilustrasi asupan gula. Credits: Freepik

Bagikan :


Asupan gula berlebih, terutama pada anak-anak, telah menjadi perhatian utama di dunia kesehatan saat ini. Asupan gula berlebih dapat memicu berbagai masalah seperti obesitas, gigi berlubang, hingga risiko diabetes tipe 2 di masa depan.

Anak-anak sering kali tertarik pada makanan maupun minuman manis, seperti permen, kue, atau minuman bersoda. Mereka juga mungkin belum mengerti dampak negatif dari mengonsumsi semua makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk membantu anak mengurangi asupan gula.

 

Tips Mengurangi Asupan Gula pada Anak-Anak

Kenali sumber gula tersembunyi

Langkah pertama untuk membantu mengurangi asupan gula pada anak-anak adalah dengan mengenali sumber gula tersembunyi. Anda mungkin berpikir bahwa gula hanya ada dalam minuman manis, coklat, atau permen. Namun, faktanya gula juga bisa terkandung dalam saus tomat, kecap, yoghurt rasa buah, atau sereal sarapan yang sering dianggap sebagai makanan sehat.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk membaca label nutrisi dengan cermat dan memperhatikan istilah lain yang merujuk pada gula, seperti sirup jagung, dekstrosa, atau sukrosa, yang menunjukkan adanya gula tambahan dalam produk tersebut.

Sajikan air putih dan susu

Hindari memberikan anak minuman berkarbonasi, minuman energi, teh manis, kopi manis, atau jus dalam kemasan. Sebagai gantinya, berikan air putih dan susu yang mengandung laktosa (gula alami) serta menyediakan nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin D.

Jika Anda memutuskan untuk memberikan susu UHT, pastikan untuk memeriksa kandungan gula tambahan yang tertera di label kemasan. Pilihlah susu UHT dengan kandungan gula tambahan yang paling rendah.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi Susu Almond (Almond Milk) dan Risiko Mengonsumsinya

Batasi asupan jus buah

Jus buah kemasan sering kali tidak terbuat dari buah asli atau hanya mengandung sedikit buah dengan banyak tambahan gula. Meskipun jus buah segar lebih baik, Anda sebaiknya tidak terlalu sering memberikannya, karena kandungan gula alaminya juga cukup tinggi.

Sebagai alternatif, kenalkan buah dalam bentuk potongan buah segar kepada anak, dan batasi porsinya agar asupan gula tetap terjaga dengan baik.

Batasi makanan UPF (Ultra-processed Food)

Utamakan memberikan anak makanan yang terbuat dari bahan segar, bukan makanan olahan ultra-proses (UPF), untuk menghindari gula tambahan. Ajarkan anak untuk menyukai makanan alami sejak dini agar pola makan sehat menjadi kebiasaan.

Selain itu, kurangi penggunaan gula dalam masakan rumahan, seperti dengan menambahkan lebih sedikit gula pada pancake, oatmeal, atau camilan, sehingga asupan gula tetap terkontrol.

Ajarkan anak tentang gula dan kesehatan

Pada anak yang usianya lebih besar, Anda bisa memberikan edukasi tentang dampak konsumsi gula berlebihan pada tubuh. Gunakan pendekatan yang menyenangkan, seperti cerita atau permainan, agar anak tertarik dan termotivasi untuk memilih makanan sehat.

Baca Juga: Mengenal Pemanis Buatan dan Efeknya Bagi Tubuh

Jangan menjadikan makanan manis sebagai hadiah

Sering kali, orang tua memberikan permen, es krim, atau coklat sebagai hadiah ketika anak melakukan sesuatu yang baik. Meskipun niatnya baik, kebiasaan ini dapat menciptakan pola makan yang tidak sehat, di mana anak mulai mengaitkan momen penting dengan makanan manis. Hal ini bisa membuat mereka lebih menghargai makanan manis daripada pengalaman itu sendiri.

 

Yang tidak kalah penting adalah memberikan contoh kebiasaan baik dengan konsisten. Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tua mereka. Jika Anda mengonsumsi gula berlebih, maka akan sulit untuk meminta anak mengurangi konsumsi makanan manis.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan asupan gula pada anak? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 17 Desember 2024 | 12:20

Cleveland Clinic (2020). Are Artificial Sweeteners OK for Kids?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/are-artificial-sweeteners-ok-for-kids 

NHS UK. Sugar. Available from: https://www.nhs.uk/healthier-families/food-facts/sugar/ 

Cleveland Clinic (2024). Sugar: How Bad Are Sweets for Your Kids?. Available from:  https://health.clevelandclinic.org/sugar-how-bad-are-sweets-for-your-kids 

Lydia Smith (2023). Why too much sugar is bad for children. Available from: https://patient.info/news-and-features/why-too-much-sugar-is-bad-for-children-and-how-it-harms-their-health 

John Hopkins Medicine. Finding the Hidden Sugar in the Foods You Eat. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/finding-the-hidden-sugar-in-the-foods-you-eat 

Healthy Children (2024). How to Reduce Added Sugar in Your Child’s Diet: AAP Tips. Available from: https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/How-to-Reduce-Added-Sugar-in-Your-Childs-Diet.aspx