USG Kehamilan, Kapan Saja Perlu Dilakukan?

USG Kehamilan, Kapan Saja Perlu Dilakukan?
Ilustrasi USG kehamilan. Credits: Freepik

Bagikan :


USG kehamilan merupakan metode yang aman yang memungkinkan dokter mengonfirmasi kehamilan dan melihat perkembangan janin selama kehamilan. USG kehamilan pertama kali biasanya disarankan dilakukan di usia kehamilan sekitar 6-12 minggu.

Selain untuk memastikan kehamilan, USG juga dapat menentukan usia kehamilan, memeriksa jumlah janin, dan menilai lokasi kehamilan. Ketahui kapan saja USG kehamilan perlu dilakukan selama kehamilan, sehingga Anda dapat selalu memantau kondisi janin sampai persalinan nanti.

 

Kapan Perlu Melakukan USG kehamilan?

USG kehamilan tidak perlu dilakukan sesering mungkin, walaupun mungkin Anda penasaran akan perkembangan kehamilan dan janin. Berikut adalah panduan waktu melakukan USG kehamilan yang disarankan:

Trimester pertama kehamilan (6-12 minggu)

Di awal kehamilan, USG kehamilan perlu dilakukan setidaknya pada minggu ke-6 hingga 12 minggu kehamilan. Pada tahap ini, USG memberikan beberapa manfaat penting, di antaranya:

  • Memastikan kehamilan dengan mendeteksi kantong kehamilan dan detak jantung janin
  • Menentukan usia kehamilan dan perkiraan hari lahir (HPL)
  • Mendeteksi kehamilan kembar atau adanya masalah seperti berkembangnya janin di luar rahim (kehamilan ektopik)
  • USG di awal kehamilan ini dapat membantu memantau janin sejak awal. Ini juga merupakan langkah penting dalam memastikan kehamilan Anda berjalan normal

Baca Juga: Serba-Serbi Trimester Kehamilan

Trimester kedua kehamilan (18-22 minggu)

Pada trimester kedua, Anda tetap perlu melakukan USG kehamilan secara rutin. Trimester kedua merupakan salah satu periode krusial di mana dokter perlu memeriksa beberapa hal, di antaranya:

  • Struktur tubuh janin seperti otak, jantung, ginjal, tulang, dan wajah
  • Mendeteksi kelainan bawaan seperti cacat jantung atau masalah pada tulang belakang
  • Posisi plasenta untuk memastikan tidak ada kelainan seperti plasenta previa
  • Jenis kelamin janin

USG di trimester kedua ini sangat penting untuk memastikan perkembangan organ janin berjalan normal dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Trimester ketiga kehamilan (28-36 minggu)

USG di trimester ketiga biasanya dilakukan antara usia kehamilan 28-36 minggu. Pada saat ini, USG memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:

  • Memastikan posisi janin, termasuk posisi kepala untuk persiapan persalinan normal
  • Memantau pertumbuhan janin, baik berat badan dan jumlah air ketuban
  • Mengevaluasi fungsi plasenta untuk memastikan janin mendapatkan nutrisi dan oksigen dengan baik
  • Memastikan tidak ada keterlambatan pertumbuhan

USG kehamilan di trimester terakhir ini merupakan pemeriksaan yang sangat penting. Pemeriksaan ini dapat menentukan apakah persalinan dapat dilakukan secara normal atau perlu melalui operasi sesar. Semua tergantung pada kondisi ibu dan janin.

Baca Juga: Manfaat Pemeriksaan USG di Setiap Trimester Kehamilan

 

Kapan Perlu USG Tambahan?

Selain tiga waktu di atas, Anda juga mungkin memerlukan USG tambahan di situasi tertentu, di antaranya:

  • Saat ibu mengalami perdarahan atau kram tidak biasa
  • Adanya riwayat komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional atau hipertensi
  • Kehamilan kembar
  • Adanya masalah dengan plasenta
  • Janin menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang tidak normal atau perlu pemantauan lebih lanjut

 

Umumnya, dokter akan merekomendasikan jadwal USG yang perlu diikuti selama kehamilan. Pastikan untuk selalu mengikuti semua jadwal yang telah ditentukan agar kehamilan dan janin dapat terpantau.

Memiliki pertanyaan lain seputar USG kehamilan? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 21 Oktober 2024 | 16:00