Jahe, Rimpang Yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Jahe, Rimpang Yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Daftar Isi


Daftar Isi Tidak Ditemukan

Bagikan :


Zingiber officinale, atau yang lebih dikenal dengan nama jahe, adalah jenis rimpang yang tak hanya digunakan sebagai bumbu rempah-rempah saja, namun ternyata juga kaya manfaat untuk kesehatan.

Jahe berasal dari Asia Tenggara dan kerap disebut-sebut sebagai tanaman paling sehat dan pedas di dunia. Jahe dapat digunakan dalam bentuk segar, dikeringkan, dalam bentuk bubuk maupun minyak atau sarinya.

Sejak berabad-abad silam, jahe digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti dilansir Verywellfit berikut ini:

  • Mual
  • Gangguan pencernaan
  • Mabuk perjalanan
  • Mual di pagi hari
  • Gangguan refluks gastroesofageal (GERD)
  • Sindrom iritasi usus besar (ISB)
  • Artritis reumatoid
  • Osteoartritis
  • Nyeri otot (mialgia)
  • Nyeri sendi (artralgia)
  • Nyeri haid (dismenore)
  • Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)
  • Diabetes

Bagaimana bisa jahe dapat mengobati semua keluhan itu? Kandungan gingerol yang terkandung di dalam jahe memiliki kemampuan antiradang dan antioksidan. Seperti dilansir Healthline, jahe juga secara instant dapat mengurangi gejala stres oksidatif, yang biasanya merupakan efek dari penumpukan radikal bebas di dalam tubuh.

Seperti dilansir WebMD, manfaat kesehatan jahe cukup banyak. Beberapa manfaat berikut ini bisa sangat membantu Anda.

Melawan kuman

Gingerol sangat efektif dalam melawan kuman di tubuh, terutama menghentikan pertumbuhan bakteri seperti bakteri E.coli, Shigella dan mencegah virus seperti RSV.

Menjaga kesehatan mulut

Kekuatan antibakterial jahe dapat mencegah perkembangan bakteri di dalam mulut. Bakteri tersebut kerap menyebabkan penyakit periodontal, infeksi gusi yang serius.

Meredakan mual

Jahe efektif meredakan rasa mual dengan cara memecah dan menyingkirkan gas yang menumpuk di dalam usus Anda. Jahe juga dapat meredakan mual yang disebabkan mabuk laut atau efek samping kemoterapi.

Meredakan nyeri otot

Jahe tidak menghilangkan nyeri otot, tetapi dapat meredakan rasa sakit dari waktu ke waktu. Dalam beberapa penelitian, orang dengan nyeri otot akibat berolahraga yang mengonsumsi jahe dapat meredakan rasa sakit pada hari berikutnya daripada mereka yang tidak.

Meredakan gejala arthritis

Sebagai antiradang, jahe dapat mengurangi pembengkakan pada penderita reumathoid arthritis maupun osteoarthritis. Gejala ini bisa diredakan dengan mengonsumsi jahe maupun menggunakannya secara topikal (tempel).

Menghambat pertumbuhan sel kanker

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa molekul bioaktif di dalam jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kanker kolorektal, kanker lambung, kanker ovarium, kanker hati, kanker kulit, kanker payudara, dan kanker prostat.

Menurunkan gula darah

Sebuah studi menemukan bahwa jahe dapat membantu tubuh dalam mengatur kadar insulin di dalam darah. Penelitian lain masih dibutuhkan untuk membuktikan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah.

Meringankan nyeri haid

Di samping mengompres perut, Anda juga dapat mempertimbangkan mengonsumsi jahe saat mengalami nyeri haid. Penelitian menunjukkan 1.500 mg jahe bubuk yang dikonsumsi sekali sehari selama tiga hari dapat meringankan nyeri haid.

Menurunkan kolesterol

Rutin mengonsumsi jahe juga dikabarkan dapat membantu memerangi kolesterol jahat di dalam darah. Sebuah studi menemukan, mengonsumsi 5 gram jahe setiap hari selama 3 bulan dapat menurunkan kolesterol jahat sebanyak 30 poin.

Melawan penyakit

Kandungan antioksidan di dalam jahe dapat membantu mencegah stres dan kerusakan dalam DNA Anda. Jahe juga dapat membantu melawan penyakit kronis lainnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan kabar baiknya juga mencegah penuaan dini.

Meredakan gangguan pencernaan

Bila Anda sering mendapat gangguan pencernaan (dyspepsia), terapi jahe bisa menjadi alternatif yang patut dicoba. Mengonsumsi jahe sebelum makan dapat membantu mengosongkan sistem pencernaan lebih cepat sehingga pencernaan lebih lancar.

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 05:06