Menyayat pergelangan tangan dikategorikan sebagai self harm. Melukai diri sendiri ini biasanya dilakukan untuk mengatasi rasa sakit, kesedihan, kemarahan atau stres. Bagaimana mengenali tanda-tandanya?
Apa itu Self Harm Menyayat Pergelangan Tangan
Self harm adalah upaya melukai diri sendiri dengan sengaja, tetapi tidak dimaksudkan sebagai upaya percobaan bunuh diri. Menyakiti diri sendiri ini dilakukan untuk mengatasi pikiran atau perasaan yang sulit.
Salah satu contoh menyakiti diri sendiri yang sering dilakukan misalnya seperti menyayat pergelangan tangan sendiri, atau perilaku apa pun yang menyebabkan cedera pada diri sendiri. Tindakan ini bisa dilakukan siapa saja, dari remaja hingga dewasa. Namun, penelitian menemukan bahwa remaja dan orang dewasa muda lebih rentan melakukannya.
Faktor Penyebab Self Harm Menyayat Pergelangan Tangan
Tidak ada jawaban jelas mengapa seseorang menyayat pergelangan tangannya sendiri. Tetapi ada banyak faktor yang dapat mendorong seseorang melakukan perilaku ini, di antaranya:
- Kesulitan mengerti dan mengekspresikan emosi
- Tidak tahu bagaimana cara menghadapi trauma, tekanan, atau rasa sakit psikis dengan cara yang benar
- Menghadapi perasaan yang tidak terpecahkan seperti penolakan, kesepian, membenci diri sendiri, kemarahan dan kebingungan
- Keinginan untuk merasa "hidup"
Orang yang melukai diri sendiri mungkin merasa putus asa untuk memecahkan ketegangan dan melepaskan perasaan negatif di dalam diri. Atau, bahkan mungkin menjadi sarana menghukum diri sendiri atas kekurangan yang dirasakan.
Tanda-Tanda Self Harm Menyayat Tangan
Terkadang tidak mudah untuk mengenali orang yang menyakiti diri sendiri dengan menyayat pergelangan tangan. Bahkan, ketika mungkin orang tersebut setiap hari ada di samping Anda.
Anda bisa mengenali tanda-tanda upaya menyakiti diri sendiri ini sebagai berikut:
- Adanya bekas luka pada tangan yang memiliki pola (atau bagian tubuh lain, namun paling sering ditemukan di tangan)
- Adanya luka baru, baik itu goresan, sayatan, memar, bekas gigitan
- Menggosok area luka secara berlebihan
- Menyimpan benda tajam untuk melukai diri sendiri di tangan
- Mengenakan baju lengan panjang atau celana panjang untuk menyembunyikan luka, bahkan saat cuaca panas
- Sering mengaku mengalami cedera yang tidak disengaja
- Kesulitan dalam berhubungan sosial dengan orang lain
- Emosi yang cepat berubah dengan cepat dan impulsif
- Sering berbicara tentang keputusasaan atau ketidakberdayaan
Baca Juga: Berbeda dengan Wanita, Inilah Tanda-Tanda Depresi pada Pria
Berbagai Pola Menyakiti Diri Sendiri
Menyakiti diri sendiri kebanyakan dilakukan saat sedang sendirian, secara terkontrol dan cara yang sama. Cara menyakiti diri ini meninggalkan pola yang bisa dikenali, di antaranya:
- Menyayat, menggaruk, menusuk dengan benda yang tajam
- Membakar dengan korek api, rokok atau benda tajam yang dipanaskan
- Mengukir kata atau simbol pada kulit
- Memukul diri sendiri, meninju, menggigit atau membenturkan kepala
- Menusuk kulit dengan benda tajam
- Memasukkan benda ke bawah kulit
Cara Berhenti Menyakiti Diri Sendiri
Cara paling efektif untuk berhenti menyakiti diri sendiri adalah dengan meminta bantuan dan mendapatkan dukungan. Anda bisa memulainya dari orang terdekat dan juga ahli profesional.
Jangan takut untuk meminta bantuan kapan pun. Membicarakan perasaan Anda bukanlah tanda kelemahan. Jika Anda merasa kesulitan untuk berbicara langsung, Anda mungkin bisa menceritakannya melalui bentuk tulisan.
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store terkait masalah kesehatan yang dialami.
Writer : Agatha Writer
Editor :
- dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 19 Oktober 2023 | 04:42
Ann Pietreangelo (2019). What You Should Know About Cutting. Available from: https://www.healthline.com/health/cutting
Mayo Clinic (2022). Self-injury/cutting. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/self-injury/symptoms-causes/syc-20350950
Mental Health Foundation. The truth about self-harm. Available from: https://www.mentalhealth.org.uk/explore-mental-health/publications/truth-about-self-harm