Melanoma Mata

Melanoma Mata

Bagikan :


Definisi

Melanoma adalah jenis kanker atau tumor ganas yang berkembang pada sel yang memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Pigmen mata terdapat pada iris, yaitu lingkaran berwarna yang mengelilingi pupil (bagian hitam mata).

Sebagian besar melanoma mata terbentuk di bagian mata yang tidak terlihat saat bercermin. Hal ini membuat melanoma mata sulit dideteksi. Selain itu, melanoma mata biasanya tidak menyebabkan tanda atau gejala di awal perjalanan penyakit. Meskipun merupakan kanker mata yang paling umum pada orang dewasa, melanoma mata sangat jarang terjadi.

Melanoma mata paling sering berkembang di sel-sel lapisan tengah mata atau uvea. Uvea memiliki tiga bagian yang masing-masing dapat terkena melanoma mata: 

  • Iris, yaitu bagian berwarna di depan mata
  • Lapisan koroid, yaitu lapisan pembuluh darah dan jaringan ikat di bagian belakang uvea
  • Badan siliaris, yang berada di depan uvea dan mengeluarkan cairan transparan (aqueous humor) ke dalam mata

Pada kasus yang jarang terjadi, melanoma mata juga dapat terjadi pada lapisan terluar di bagian depan mata (konjungtiva), di rongga yang mengelilingi bola mata, dan pada kelopak mata.

Penyebab

Penyebab melanoma mata belum diketahui dengan pasti. Penelitian yang ada menunjukkan adanya kesalahan perkembangan DNA sel mata. DNA yang terganggu akan membuat sel tumbuh dan berkembang di luar kendali, sehingga sel-sel yang bermutasi tetap hidup ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel yang bermutasi menumpuk di mata dan membentuk melanoma mata.

Faktor Risiko

Faktor risiko melanoma mata meliputi:

  • Warna mata terang. Orang dengan mata biru atau mata hijau memiliki risiko lebih besar terkena melanoma mata.
  • Ras kulit  putih. Orang kulit putih memiliki risiko lebih besar terkena melanoma mata daripada ras lainnya.
  • Usia. Risiko melanoma mata meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Kelainan kulit bawaan tertentu. Suatu kondisi yang disebut sindrom nevus displastik, yang menyebabkan timbul tahi lalat abnormal, dapat meningkatkan risiko Anda terkena melanoma pada kulit dan mata.

Selain itu, orang dengan pigmentasi kulit abnormal yang melibatkan kelopak mata dan jaringan sekitar serta adanya peningkatan pigmentasi pada uvea (melanositosis okular) juga lebih berisiko terkena melanoma mata.

  • Paparan sinar ultraviolet (UV). Ada beberapa bukti bahwa paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko melanoma mata.
  • Mutasi genetik tertentu. Gen tertentu yang diturunkan dari orang tua ke anak dapat meningkatkan risiko melanoma mata.

Gejala

Melanoma mata mungkin tidak menimbulkan tanda dan gejala di awal. Ketika penyakit semakin berlanjut, gejala dan tanda yang muncul antara lain:

  • Sensasi kilatan atau bintik debu pada penglihatan Anda (floaters). 
  • Bintik hitam pada iris.
  • Perubahan bentuk lingkaran hitam (pupil) di tengah mata Anda.
  • Penglihatan yang buruk atau kabur pada satu mata.
  • Kehilangan penglihatan di sisi samping.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis melanoma mata, dokter Anda dapat merekomendasikan beberapa pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan mata. Dokter akan memeriksa bagian luar mata Anda, mencari pembuluh darah yang membesar yang dapat mengindikasikan tumor di dalam mata Anda. Kemudian dengan bantuan alat, dokter akan melihat ke dalam mata Anda.
  • USG mata 
  • Pencitraan pembuluh darah di dalam dan di sekitar tumor (angiogram). Pada pemeriksaan ini, disuntikkan zat pewarna ke pembuluh darah di lengan Anda. Pewarna lalu bergerak menuju pembuluh darah mata. Kamera khusus akan mendeteksi aliran pewarna tersebut. Jika terlihat adanya pembuluh darah abnormal pada mata Anda, kemungkinan terdapat tumor atau kanker
  • Optical coherence tomography. Pemeriksaan ini menghasilkan gambar dari saluran uveal dan retina atau bagian dalam mata.
  • Biopsi. Pada beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan prosedur pengambilan sampel jaringan tumor dari mata. Lalu jaringan akan diuji di laboratorium untuk menentukan apakah mengandung sel melanoma mata. Biopsi biasanya tidak diperlukan untuk mendiagnosis melanoma mata, tetapi dapat memberi informasi tentang tumor dan apakah ada menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Dokter mata Anda dapat merujuk Anda ke spesialis lain untuk melakukan lebih banyak tes guna menentukan apakah melanoma telah menyebar atau bermetastasis. Tes ini mungkin perlu diulang beberapa kali. Pemeriksaan tersebut meliputi:

  • Pemeriksaan fungsi hati
  • Rontgen dada
  • CT scan
  • MRI
  • USG perut, atau
  • Positron Emission Tomography (PET) scan

Tatalaksana

Pilihan pengobatan melanoma mata bergantung pada lokasi, ukuran melanoma, kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan, serta pilihan pasien. Pengobatan untuk beberapa melanoma mata kecil mungkin tidak akan mengganggu penglihatan. Namun, pengobatan untuk melanoma mata yang besar bisa saja menyebabkan kehilangan penglihatan.

Beberapa pilihan terapi melanoma mata antara lain:

  • Observasi untuk melanoma mata kecil

Melanoma mata yang masih kecil mungkin belum memerlukan perawatan segera. Jika melanoma tidak membesar, dokter dapat memilih untuk mengobservasi atau memperhatikan jika ada tanda dan gejala yang timbul. Jika melanoma tumbuh atau menyebabkan komplikasi, Anda dapat memilih untuk mendapatkan pengobatan saat itu juga.

  • Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan energi bertenaga tinggi untuk membunuh sel kanker. Terapi ini biasanya digunakan untuk melanoma mata berukuran kecil hingga sedang.

  • Terapi laser

Terapi ini menjadi pilihan dalam situasi tertentu. Salah satu jenis perawatan laser, yang disebut termoterapi, menggunakan laser inframerah dan terkadang dikombinasikan dengan terapi radiasi.

  • Terapi fotodinamik

Terapi fotodinamik menggabungkan obat-obatan yang memiliki panjang gelombang cahaya khusus. Obat membuat sel kanker rentan terhadap cahaya. Terapi ini merusak pembuluh darah dan sel-sel yang membentuk melanoma mata. Terapi fotodinamik digunakan pada tumor yang lebih kecil karena tidak efektif untuk tumor yang lebih besar

  • Krioterapi

Krioterapi atau terapi dengan suhu dingin yang ekstrim dapat digunakan untuk menghancurkan beberapa melanoma mata kecil, namun terapi ini tidak umum digunakan.

Pembedahan atau operasi yang digunakan untuk mengobati melanoma mata meliputi prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh mata. Prosedur apa yang akan Anda jalani tergantung pada ukuran dan lokasi melanoma mata Anda. Pilihan pembedahan meliputi: 

  • Pembedahan untuk mengangkat melanoma dan sebagian kecil jaringan sehat

Pembedahan untuk mengangkat melanoma dan jaringan sehat yang mengelilinginya dapat menjadi pilihan untuk mengobati melanoma kecil.

  • Pembedahan untuk mengangkat seluruh mata (enukleasi)

Enukleasi sering digunakan untuk tumor mata yang besar. Operasi ini juga digunakan jika tumor menyebabkan nyeri pada mata. Setelah mata dengan melanoma diangkat, implan digunakan untuk menggantikan posisi mata di dalam rongga mata. Otot-otot yang mengontrol gerakan mata dilekatkan pada implan sehingga memungkinkan implan bergerak. Setelah pulih pasca operasi, akan dipasang mata buatan (prostesis).

Komplikasi

Komplikasi melanoma mata antara lain:

  • Peningkatan tekanan di dalam mata (glaukoma). Melanoma mata yang membesar dapat menyebabkan glaukoma. Tanda dan gejala glaukoma meliputi nyeri pada mata, kemerahan, serta penglihatan kabur
  • Kehilangan penglihatan. Melanoma mata yang besar sering menyebabkan kehilangan penglihatan dan dapat menyebabkan komplikasi seperti ablasi retina yang juga menyebabkan kehilangan penglihatan. Melanoma mata yang kecil dapat menimbulkan kebutaan jika tumbuh di bagian mata yang penting. Pasien juga dapat mengalami gangguan lapang pandang. Melanoma mata yang berat dapat menyebabkan kehilangan penglihatan total
  • Melanoma mata yang menyebar ke luar mata. Melanoma mata dapat menyebar ke organ lain di luar mata termasuk hati, paru-paru, dan tulang.

Pencegahan

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab melanoma mata, sehingga belum ada pencegahan yang efektif. Namun, kita tahu bahwa ada hubungan antara paparan sinar matahari dengan kanker melanoma pada kulit. Sehingga, yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko kanker adalah membatasi paparan sinar matahari dengan menggunakan sunscreen atau topi.

Asosiasi kanker Amerika juga merekomendasikan menggunakan kacamata pelindung sinar UV ketika berada di luar ruangan. Kacamata dengan lapisan pelindung UVA dan UVB mencapai 99% sampai 100% dapat melindungi mata dan kulit sekitar mata. 

Kapan harus ke dokter?

Konsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan seperti yang disebutkan di atas. Perubahan mendadak pada penglihatan Anda menandakan keadaan darurat, sehingga Anda perlu mencari penanganan segera dalam situasi tersebut.

Jika Anda telah menjalani pengobatan kanker dan menyebabkan hilangnya penglihatan total pada satu mata, Anda masih mungkin melakukan sebagian besar hal yang biasa Anda lakukan dengan dua mata. Namun, mungkin perlu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan penglihatan baru Anda.

Hanya memiliki satu mata akan mempengaruhi kemampuan Anda dalam menilai jarak dan lebih sulit menyadari hal-hal di sekitar Anda. Tanyakan kepada dokter Anda mengenai terapis okupasi yang dapat membantu mengatasi dan menyesuaikan diri dengan penglihatan Anda yang baru.

Writer : dr Aprilia Dwi Iriani
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 20:00