Definisi
Pemeriksaan bilirubin total dilakukan untuk mengetahui keseluruhan kadar bilirubin yang ada di dalam darah. Bilirubin adalah suatu zat cair berwarna kuning yang disimpan dalam kantung empedu, dan berasal dari hasil pemecahan sel darah merah.
Terdapat dua jenis bilirubin, yaitu bilirubin direk dan bilirubin indirek. Oleh karena itu, bilirubin total merupakan keseluruhan dari kedua jenis bilirubin tersebut di tubuh.
- Bilirubin direk
Bilirubin yang sudah mengalami proses penguraian dalam organ hati (liver) dan dapat larut dalam air. Jenis bilirubin ini dapat digunakan dalam proses pencernaan makanan di usus, serta untuk mewarnai limbah sisa metabolisme yang akan dikeluarkan dari tubuh, seperti urine dan tinja.
- Bilirubin indirek
Jenis bilirubin yang masih terdapat dalam sirkulasi darah dan belum mengalami penguraian di organ hati. Bilirubin indirek tidak dapat larut dalam air dan hanya bisa larut dalam lemak.
Normalnya, bilirubin yang dihasilkan oleh tubuh akan mengalami penguraian dalam organ hati dan dikeluarkan melalui urine dan tinja. Biasanya, kadar bilirubin yang terdeteksi di tubuh hanya sedikit. Oleh karena itu, bila ditemukan peningkatan kadar bilirubin pada pemeriksaan, bisa menandakan adanya suatu masalah kesehatan tertentu, terutama pada organ hati.
Beberapa kondisi tertentu yang bisa menyebabkan peningkatan kadar bilirubin dalam darah contohnya, terdapat kerusakan pada organ hati atau adanya pemecahan sel darah merah yang berlebihan. Penumpukan bilirubin dalam darah menyebabkan suatu kondisi bernama kuning atau ikterus, di mana tubuh, telapak tangan dan selaput mata terlihat berwarna kuning.
Pemeriksaan kadar bilirubin yang sering dilakukan adalah menilai kadar bilirubin total. Pengukuran kadar bilirubin total dapat dilakukan di fasilitas layanan kesehatan.
Kami memiliki artikel mengenai ikterus yang bisa Anda baca di sini.
Indikasi
Pemeriksaan bilirubin total dapat memberi gambaran bila organ hati bekerja dengan normal atau tidak. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada pasien dewasa, bayi dan juga anak.
Pemeriksaan bilirubin total biasanya dilakukan untuk mendeteksi bila terdapat kerusakan pada organ hati atau untuk mengetahui penyebab suatu kondisi medis, seperti:
- Mencari tahu penyebab kuning yang terjadi pada bayi baru lahir.
- Mencari tahu penyebab munculnya keluhan yang mengarah pada kerusakan organ hati seperti kuning, warna urine seperti teh pekat atau warna tinja dempul, gangguan pencernaan, dll.
- Membantu dokter menegakkan diagnosis beberapa gangguan seperti sirosis, hepatitis atau penyakit hati lainnya.
- Memantau kondisi organ hati sebelum mengalami penyakit hati.
- Pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol dalam jumlah banyak.
- Dicurigai adanya penyakit yang berhubungan dengan penyumbatan pada saluran empedu.
- Untuk memantau keberhasilan suatu terapi.
- Untuk menegakkan diagnosis adanya penyakit pemecahan sel darah merah yang berlebihan.
Kontraindikasi
Tidak terdapat kondisi khusus yang menjadi kontraindikasi pemeriksaan bilirubin total. Pemeriksaan ini dapat dilakukan siapa saja. Namun, terdapat beberapa obat yang dapat meningkatkan kadar bilirubin total. Anda disarankan untuk menginformasikan dokter mengenai obat-obatan yang Anda minum secara rutin sebelum menjalani pemeriksaan ini.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Terdapat beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum pemeriksaan dilakukan agar hasil pemeriksaan dapat menggambarkan kondisi Anda yang sebenarnya, seperti:
- Tidak makan atau minum 4 jam sebelum pemeriksaan
- Memberi tahu dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat obat rutin yang sedang Anda konsumsi
- Tidak melakukan aktivitas atau olahraga berat sebelum pemeriksaan
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena.
- Pertama, petugas akan menentukan lokasi pengambilan sampel darah, biasanya pada lipatan lengan
- Petugas akan memasang karet pengikat pada lengan dan memberikan instruksi mengepalkan tangan
- Lipatan lengan akan dibersihkan dengan cairan antiseptik seperti kapas alkohol atau swab alkohol
- Setelah kering, petugas akan menusukkan jarum suntik pada lokasi pengambilan sampel
- Darah akan ditampung pada tabung jarum suntik sesuai dengan kebutuhan, umumnya sekitar 0,3 - 0,5 mL
- Karet pengikat pada lengan akan dilepas, lalu jarum suntik akan dikeluarkan
- Sampel darah siap untuk dikirim ke laboratorium dan dianalisis menggunakan alat khusus
Nilai Normal dan Abnormal
Bilirubin total dalam darah dinyatakan dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL). Kadar normalnya bervariasi tergantung dengan usia pasien, seperti pada tabel berikut:
Usia |
Kadar bilirubin total normal (mg/dL) |
Dewasa (>18 tahun) |
≤1,2 mg/dL |
Anak (<18 tahun) |
≤1 mg/dL |
Tabel 1. Nilai normal kadar bilirubin dalam darah
Sementara itu, kadar bilirubin total pada orang dewasa dianggap abnormal bila lebih dari 1,2 mg/dL atau lebih dari 1 mg/dL pada pasien anak. Adanya suatu peningkatan bilirubin total yang disertai dengan tampilan gejala klinis bisa menandakan adanya suatu kondisi medis yang sedang terjadi.
Sedangkan kadar bilirubin total yang rendah umumnya tidak dikaitkan dengan suatu penyakit yang sedang terjadi. Ada penelitian yang menyebutkan risiko kesehatan terkait bilirubin total yang rendah, namun hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil dan Saran
Jika hasil pemeriksaan bilirubin total di atas rentang normal, berarti tubuh Anda kelebihan bilirubin. Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini, seperti gangguan pada organ hati, saluran empedu atau pemecahan sel darah merah. Kondisi medis yang bisa dikaitkan dengan peningkatan bilirubin total di antaranya:
- Sirosis hati, terdapat jaringan parut pada organ hati
- Hepatitis (infeksi atau peradangan organ hati)
- Anemia hemolitik, terjadi pemecahan sel darah secara berlebihan
- Adanya batu yang menyumbat saluran empedu
- Kanker pankreas
- Kanker kantung empedu
- Penyakit Gilbert (bilirubin tidak diproses secara normal dalam organ hati), dll.
Namun begitu, pemeriksaan ini tidak bisa secara spesifik langsung mendiagnosis penyakit. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan penunjang lain untuk membantu menegakkan diagnosis, seperti:
- Darah lengkap
- Fungsi hati (SGOT & SGPT)
- Pemeriksaan urine
- Protein hati
- USG perut
- Biopsi jaringan hati bila perlu
Selain itu, pemeriksaan kadar bilirubin total pada bayi dilakukan jika dokter mencurigai bahwa gejala kuning atau peningkatan bilirubin yang terjadi disebabkan oleh suatu penyakit.
Konsultasikan Ke Dokter yang Tepat
Kadar bilirubin total yang tinggi menggambarkan adanya masalah kesehatan yang sedang terjadi dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam untuk mengetahui penyebab kadar bilirubin total yang abnormal.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma