Liburan umumnya dinantikan banyak orang karena di saat inilah, Anda bisa bebas sejenak dari kepenatan aktivitas dan tugas sehari-hari. Anda juga memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hobi atau bepergian bersama keluarga.
Terlepas dari kepenatan aktivitas sehari-hari akan membuat Anda merasa bahagia. Namun tahukah Anda, bahwa bagi sebagian orang, liburan justru menjadi sebuah pengalaman menyedihkan yang berisi kesedihan, kesepian, kecemasan dan depresi?
Ketahui apa itu Holiday Blues
Holiday blues adalah perasaan stres dan tidak bahagia selama liburan, yang menjadi kondisi cukup umum dan seringkali dialami banyak orang. Anda mungkin tetap bepergian saat liburan, namun tidak merasa bahagia, Anda bahkan mengalami kesulitan tidur dan keluhan fisik selama liburan.
Holiday blues dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
- Rasa takut apabila apa yang dilakukan akan mengecewakan orang lain
- Rasa kecewa karena apa yang Anda beri bukanlah sesuatu yang diharapkan
- Mengingatkan pada kenangan buruk, misalnya di hari itu Anda pernah kehilangan anggota keluarga, atau mengalami kejadian yang sangat menyedihkan
- Harus menghadapi kondisi yang kurang menyenangkan, misalnya bertemu keluarga besar dan menghadapi pertanyaan "kapan menikah", "kapan punya kekasih", dan lain sebagainya
- Holiday blues juga bisa disebabkan oleh Seasonal Affective Disorder (SAD), sama seperti yang Anda rasakan selama musim penghujan di mana hanya ada sedikit sinar matahari
- Mengonsumsi minuman beralkohol atau makan berlebihan
- Kurang tidur yang disebabkan oleh jadwal yang terlalu padat
Bagaimana Menikmati Liburan Tanpa Holiday Blues
Holiday blues tidak sama dengan SAD yang mungkin cenderung lebih sering dialami akibat musim tertentu. Holiday blues sangat mungkin dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol berkontribusi terhadap terjadinya holiday blues. Untuk itu, batasi asupan minuman beralkohol dan beralihlah pada jenis minuman lain yang menyegarkan, misalnya jus buah
- Tidur yang cukup
- Walaupun mungkin tidak ada aktivitas pekerjaan yang menanti, bukan berarti Anda boleh begadang dan tidak cukup tidur. Tetap patuhi jadwal tidur seperti biasanya agar suasana hati Anda terjaga sepanjang liburan ini
- Batasi kegiatan agar tidak terlalu penuh dan berani menolak kegiatan yang mungkin membuat Anda kelelahan selama liburan ini
- Berolahraga teratur
- Sekalipun sedang berlibur bukan berarti Anda boleh libur dari kegiatan olahraga. Berolahraga dapat membantu memperbaiki suasana hati yang buruk karena endorfin juga ikut dilepaskan saat denyut jantung Anda meningkat
- Menghindari makan terlalu banyak
- Makan berlebihan dapat memengaruhi suasana hati menjadi buruk
- Habiskan waktu bersama orang-orang terdekat terutama bila pada liburan kali ini mengingatkan Anda pada momen yang tidak menyenangkan
Apabila holiday blues menyebabkan perubahan suasana hati yang parah, sampai membuat Anda berpikir ingin mengakhiri hidup, maka ini mungkin adalah gejala kondisi lain seperti gangguan depresi. Segera kunjungi dokter dan bicarakan dengan dokter tentang apa yang Anda rasakan saat ini.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
Writer : Agatha Writer
Editor :
- dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 02:03
WebMD (2022). Holiday Depression and Stress. Available from: https://www.webmd.com/depression/holiday-depression-stress
Kendra Cherry (2022). What Are the Holiday Blues?. Available from: https://www.verywellmind.com/holiday-blues-4771716
Jennifer Purdie (2019). How to Deal with Stress and Depression During the Holidays. Available from: https://www.healthline.com/health/depression/holiday-blues
Anne Arundel County Department of Health. Holiday Blues and Stress. Available from: https://www.aahealth.org/holiday-blues/