Pemeriksaan Vitamin B12

Pemeriksaan Vitamin B12
Pemeriksaan vitamin B12 diindikasikan bila dokter anda melihat beberapa gejala terutama pada sistem saraf

Bagikan :


Definisi

Vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk tubuh dapat bekerja dengan baik dan tetap sehat. Tubuh sendiri tidak mampu membentuk vitamin sehingga diperlukan dari luar melalui makanan atau suplemen. Vitamin diperoleh melalui makanan yang bervariasi dan seimbang walau pada beberapa orang memerlukan tambahan suplemen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin penting untuk berbagai fungsi tubuh seperti kesehatan otak, produksi sel darah merah dan fungsi saraf yang baik.

Pada orang dewasa sehat dengan diet seimbang, kekurangan vitamin B12 sangatlah jarang terjadi tetapi terdapat beberapa alasan terjadinya kekurangan vitamin B12. Pemeriksaan vitamin B12 merupakan pengukuran kadar vitamin B12 di dalam darah Anda. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan apakah Anda kekurangan vitamin B12 atau tidak.

 

Indikasi

Pemeriksaan vitamin B12 diindikasikan bila dokter menemukan beberapa gejala terutama pada sistem saraf seperti rasa kesemutan pada kaki dan tangan, permasalahan pada keseimbangan, jantung berdebar lebih cepat, kebingungan, demensia, kelemahan, dan kehilangan nafsu makan. Dokter juga akan menyarankan pemeriksaan ini bila dokter mencurigai Anda memiliki anemia pernisius, yaitu pengurangan pada sel darah merah.  Hal tersebut terjadi ketika saluran cerna tidak dapat menyerap vitamin B12 yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.

Selain itu, dokter juga menyarankan pemeriksaan ini pada orang dengan risiko kekurangan vitamin B12 seperti pada orang lanjut usia, anak-anak, vegetarian, penderita diabetes, ibu hamil dan pasien dengan bypass lambung.

 

Kontraindikasi

Pemeriksaan kadar vitamin B12 dalam darah tidak memiliki kontraindikasi khusus.

 

Persiapan sebelum Pemeriksaan

Dokter akan meminta Anda untuk tidak makan atau minum selama sekitar 6-8 jam sebelum pemeriksaan. Pastikan juga Anda terhidrasi pada hari sebelum pemeriksaan. Informasikan pada dokter bila Anda memiliki kondisi tertentu atau mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

Kondisi tertentu yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin B12 seperti anemia pernisius, penyakit Celiac (sistem imun memberikan reaksi pada gluten dengan merusak pencernaan), penyakit Crohn (kondisi autoimun yang menyebabkan inflamasi presisten pada saluran cerna), dan gastritis.

Obat-obatan yang memengaruhi kadar vitamin B12 seperti kloramfenikol atau kloromisetin, proton pump inhibitor (PPI), H2 reseptor blocker, dan metformin.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan vitamin B12 menggunakan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol swab dan mengambil sedikit darah dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dapat dilakukan pada tumit. Saat pengambilan darah, Anda mungkin merasakan sedikit sengatan saat jarum menembus kulit. Pengambilan sampel darah biasanya memakan waktu kurang dari lima menit.

Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai rentang normal dari pemeriksaan vitamin B12 antara 160 sampai 950 picogram (pg/mL) atau 118 hingga 701 picomol per liter (pmol/L). Nilai abnormal dari pemeriksaan vitamin B12 bila kurang dari 160 pg/ml (118 pmol/L).

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Normal

Bila hasil pemeriksaan masuk ke dalam rentang normal, hal ini menunjukkan kadar vitamin B12 Anda sudah cukup.  Hasil pemeriksaan dapat sedikit bervariasi antara satu laboratorium dengan yang lain bergantung pada tipe dan metode pemeriksaan yang digunakan. Informasikan pada dokter Anda terkait hasil pemeriksaan yang Anda terima. Pertahankan kesehatan Anda dengan mengonsumsi gizi yang seimbang, aktivitas fisik yang cukup, serta pemeriksaan kesehatan yang rutin.

Abnormal

Bila hasil pemeriksaan vitamin B12 lebih rendah dari batas bawah rentang normal, hal ini dapat menjadi tanda dari kekurangan vitamin B12. Pada pasien dengan kondisi kekurangan vitamin B12 biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dokter akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan lain untuk memastikan kembali diagnosis kekurangan vitamin B12 seperti pemeriksaan kadar asam metilomanik dalam darah. Kadar asam metilonamik yang tinggi menandakan bahwa adanya kekurangan vitamin B12.

Kekurangan vitamin B12 sendiri dapat disebabkan nutrisi yang belum mencukupi dari makanan yang dikonsumsi (jarang terjadi kecuali pada diet vegetarian), penyakit yang menyebabkan malabsorbsi (penyakit Celiac dan Crohn), kekurangan faktor instrisik seperti protein yang membantu menyerap vitamin B12, hipertiroidisme dan kehamilan.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan vitamin B12 tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, dokter umum akan mengarahkan kepada beberapa pemeriksaan atau dokter spesialis seperti :

  • Dokter spesialis darah (hematologis)-bila dokter umum mencurigai anemia yang Anda alami disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 atau kondisi lain yang mungkin belum diketahui seperti kehamilan atau gejala dari yang Anda alami memengaruhi sistem saraf Anda.
  • Dokter spesialis pencernaan (gastroenterologis)-bila dokter umum menduga bahwa Anda kekurangan vitamin B12 bila pencernaan Anda kurang dapat mencerna dengan baik
  • Nutrisionis-bila dokter umum menduga pola makan Anda yang kurang sehingga menyebabkan kekurangan vitamin B12

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 6 Juli 2023 | 02:49