• Beranda
  • Lifestyle
  • Hand Sanitizer Atau Sabun, Kapan Saat Yang Tepat Menggunakannya?

Hand Sanitizer Atau Sabun, Kapan Saat Yang Tepat Menggunakannya?

Daftar Isi


ADS

287 x 220

Bagikan :


Menjaga kebersihan tangan adalah langkah paling penting untuk mencegah sakit atau mencegah penularan kuman. Banyak penyakit yang ditularkan akibat tangan yang terkontaminasi oleh kuman. Mencuci tangan dapat dilakukan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Infeksi flu, Salmonella, E. Coli, norovirus dan lain sebagainya dapat dengan mudah menyebar dan menginfeksi saluran pernapasan. Kuman ini dengan mudah bisa menyebar melalui kontak langsung saat seseorang batuk atau bersin atau menyentuh benda yang terkontaminasi. Ketika kuman menempel pada tangan dan tidak dibersihkan, maka kuman dapat ditularkan dari orang yang satu ke orang yang lain dan menyebabkan sakit.

Manfaat mencuci tangan

Dilansir CDC, berikut adalah manfaat mencuci tangan dengan sabun dan air bersih:

  • Mencegah terjangkitnya penyakit seperti diare, infeksi pernapasan, dan infeksi pencernaan.
  • Mencegah penyebaran kuman kepada orang lain.
  • Membantu mengurangi peningkatan terhadap resistensi antibiotik. 

Hand sanitizer dan sabun

Adakalanya ketika Anda sedang bepergian keluar, Anda tak selalu bisa mendapatkan akses sabun dan air bersih. Hand Sanitizer adalah solusi yang ditawarkan untuk menjaga kebersihan tangan saat Anda tidak bisa menemukan air bersih.

Namun, Anda harus tahu perbedaan membersihkan tangan dengan sabun dan air serta hand sanitizer. Menurut CDC, membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih dapat menghilangkan semua jenis kuman dari tangan, sedangkan hand sanitizer hanya bekerja membunuh kuman tertentu di kulit. Meskipun hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman, namun hand sanitizer hanya bisa digunakan dalam situasi tertentu saja. Untuk dapat menghilangkan semua jenis kuman, sabun dan air dinilai jauh lebih efektif.

Sabun dan air bersih

Keadaan dimana Anda perlu membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih, diantaranya:

  • Sebelum, saat dan setelah menyiapkan makanan.
  • Sebelum makan.
  • Sebelum dan setelah merawat orang yang sakit terutama yang disertai muntah atau diare.
  • Sebelum dan setelah merawat luka sayatan atau luka terbuka lainnya.
  • Setelah menggunakan toilet.
  • Setelah mengganti popok atau membantu anak buang air kecil atau besar.
  • Setelah menyentuh hewan peliharaan, memberi makan hewan atau membersihkan kotoran hewan.
  • Setelah menyentuh sampah.
  • Saat tangan terlihat kotor atau berminyak.

Hand sanitizer

Keadaan dimana Anda perlu membersihkan tangan dengan hand sanitizer:

  • Sebelum dan setelah mengunjungi teman di rumah sakit (gunakan sabun dan air bersih apabila teman yang dikunjungi terinfeksi Clostridioides difficile).
  • Gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60% apabila tidak tersedia sabun dan air bersih.
  • Hindari menggunakan hand sanitizer apabila tangan terlihat kotor atau berminyak, misalnya setelah berkebun, memancing, kamping, atau bermain di luar ruangan.
  • Setelah batuk atau bersin, segera bersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.

Mencuci tangan dapat mencegah sekitar 30% dari penyakit yang berhubungan dengan diare dan sekitar 20% dari infeksi pernafasan. Gunakan hand sanitizer hanya di saat darurat dan utamakan membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan setelah melakukan kegiatan.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 18:23

CDC. Preventive Steps (2021). https://www.cdc.gov/flu/prevent/prevention.htm

CDC. Hand Sanitizer Use Out and About. August 2021. from : https://www.cdc.gov/handwashing/hand-sanitizer-use.html

CDC. Show Me the Science - Why Wash Your Hands? (2020). from :https://www.cdc.gov/handwashing/why-handwashing.html