• Beranda
  • Lifestyle
  • Ketahui Perbedaan Astringent Vs Toner, Mana yang Terbaik untuk Kulit?

Ketahui Perbedaan Astringent Vs Toner, Mana yang Terbaik untuk Kulit?

Credits: Freepik

Bagikan :


Sebenarnya toner sudah menjadi bagian dari perawatan kulit sejak lama, namun karena memiliki reputasi yang buruk, maka toner mulai ditinggalkan. Belakangan ini, seiring dengan perkembangan kepopuleran K-Pop di dunia, toner mulai kembali naik daun.

Dahulu, toner dikenal tinggi kandungan alkoholnya, sehingga sering menyebabkan kulit kering dan kehilangan kelembapannya. Kali ini, toner kembali populer dengan formula yang lebih lembut. Yang diklaim tidak hanya membersihkan, namun juga membantu menjaga kelembaban serta keseimbangan pH.

Toner menjadi salah satu rangkaian perawatan kulit yang dilakukan oleh wanita-wanita di Korea untuk menjaga kecantikan kulitnya. Lantas, bagaimana dengan astringent? Mari cari tahu perbedaan keduanya di sini.

 

Apa itu Toner ?

Toner adalah produk perawatan kulit berbahan dasar air, yang digunakan untuk membantu membersihkan makeup dan sisa makeup yang tertinggal di kulit setelah mencuci wajah.

Saat ini, banyak toner yang terbuat dari ekstrak herbal dan sari bunga yang kaya antioksidan dan bahan antipenuaan dini seperti niacinamide. Bahan perawatan kulit ini dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Memberikan manfaat double cleanser, yang membersihkan kulit secara maksimal, baik dari sisa makeup maupun kelebihan minyak serta sel-sel kulit mati
  • Membantu menyeimbangkan nutrisi kulit sehingga kulit menjadi lebih lembut dan halus
  • Membantu meredakan kemerahan pada kulit
  • Menjaga keseimbangan pH kulit serta melembapkannya
  • Toner dapat digunakan untuk segala jenis kulit, baik kulit normal, kulit kering, kulit berminyak atau kulit sensitif

 

Apa itu Astringent ?

Astringent adalah produk perawatan kulit berbahan dasar air yang digunakan setelah mencuci muka dengan sabun pembersih wajah. Astringent bermanfaat untuk mengangkat kelebihan minyak, mengecilkan pori-pori yang besar, memberikan kesan kulit yang lebih kencang.

Astringent juga diperkaya kandungan antioksidan dari buah berry, anggur maupun teh, dan juga dilengkapi dengan salicylic acid untuk membantu melawan jerawat meradang serta komedo hitam.

Kelemahan astringent adalah kandungan alkohol yang cukup keras bagi kulit. Kandungan alkohol di dalam astringent bisa sangat kuat dalam mengangkat kelebihan minyak di permukaan kulit, bahkan mungkin sebum yang berperan penting bagi kulit ikut terangkat.

Selain itu, penggunaan astringent pada kulit berjerawat cenderung menyebabkan kulit terlalu kering serta iritasi, pada akhirnya justru memperburuk peradangan.

 

Perbedaan Astringent dan Toner yang Paling Mendasar

Walaupun terlihat memiliki fungsi yang mirip, namun astringent dan toner adalah dua produk yang berbeda. Toner cenderung mengandung rangkaian bahan aktif yang mungkin tidak ditemukan di dalam astringent.

Astringent juga cenderung mengandung alkohol untuk mengatasi keluhan kelebihan minyak di wajah, komedo serta pori-pori besar.

Toner dapat digunakan sebelum atau sesudah mencuci wajah dengan sabun pembersih wajah, dan tidak perlu dibilas.

Anda bisa langsung mengaplikasikan pelembab setelah menggunakan toner ataupun astringent, namun pastikan produk sudah mengering dan berhasil diserap wajah sebelum mengaplikasikan pelembab dan juga tabir surya.

Karena astringent dan toner adalah produk yang berbeda, Anda bisa menggunakannya bersamaan. Misalnya, toner digunakan sebelum mencuci wajah dengan sabun, kemudian baru menggunakan astringent, atau gunakan astringent setelah mencuci wajah dengan sabun, dan disusul dengan toner.

Anda hanya perlu mencari toner dan astringent yang sesuai dengan kondisi dan masalah kulit Anda, sehingga produk satu sama lain bisa saling mendukung.

 

Sebaiknya Pilih Toner atau Astringent?

Tidak semua jenis kulit membutuhkan astringent, sehingga Anda tidak harus selalu menggunakannya. Toner mungkin adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan astringent karena toner bekerja dengan cara yang berbeda untuk membersihkan sekaligus melembabkan kulit.

Kandungan bahan aktif di dalam toner lebih beragam dan bisa disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan kulit.

 

Yang perlu Anda ingat adalah astringent digunakan untuk kulit berminyak, sedangkan toner dapat digunakan pada segala jenis kulit. Apapun produk perawatan wajah yang Anda gunakan, pastikan produk nyaman dan aman digunakan pada kulit.

Jika produk perawatan wajah menyebabkan rasa gatal, kemerahan, kulit terasa kering atau seperti tertarik, ini menandakan Anda tidak cocok terhadap produk tersebut. Konsultasikan ke dokter jika keluhan berlanjut.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 15:06

Angela Palmer (2022). Astringent vs. Toner: Which Is Right for Your Skin?. Available from: https://www.verywellhealth.com/astringent-vs-toner-4151988

Joanne Lewsley (2022). What is an astringent and what does it do?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/astringent

English Taylor (2019). Using a Toner Will Totally Change Your Skin. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skincare/what-is-a-toner-skin-benefits

 

Lauren Sharkey (2020). Think Toners Are Pointless and Drying? You Might Want to Reconsider. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/what-does-toner-do