Rambut Lepek Walau Sudah Berkeramas, Ini Penyebabnya

Credits: Freepik

Bagikan :


Rambut lepek terlihat basah dan mengilap sepanjang hari yang menandakan bahwa rambut memiliki kadar minyak yang berlebihan. Kondisi ini membuat rambut terasa berat dan sulit untuk diatur karena minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala tidak tersebar merata di sepanjang helai rambut.

Rambut lepek juga biasanya sulit diatur serta kurang bervolume. Walaupun sudah berkeramas, penampilan rambut tetap tidak berubah. Sebenarnya, apa penyebabnya?

 

Penyebab Rambut Lepek Walau Sudah Berkeramas

Kondisi kulit

Beberapa kondisi kulit, termasuk kulit kepala, seperti dermatitis seboroik dapat memengaruhi kulit kepala dan menyebabkan produksi minyak yang berlebihan. Kondisi ini ditandai dengan ketombe, kulit kepala bersisik, kemerahan dan pengelupasan. Kondisi ini memengaruhi kelenjar penghasil minyak di kulit kepala dan menyebabkan rambut terlihat lebih berminyak daripada biasanya.

Kondisi kulit kepala yang meradang dapat mengganggu keseimbangan minyak alami di kulit kepala, menyebabkan masalah rambut seperti rambut lepek.

Fluktuasi hormon

Fluktuasi hormon seperti saat siklus menstruasi atau kondisi medis seperti PCOS dapat memengaruhi produksi minyak kulit dan menyebabkan rambut terlihat berminyak. Selama siklus menstruasi, perubahan estrogen dan progesteron dapat memengaruhi kelenjar minyak di kulit kepala, meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan rambut terlihat berminyak serta lepek.

Peningkatan testosteron seperti pada PCOS juga dapat memengaruhi produksi minyak di kulit kepala. Ketidakseimbangan hormon ini merangsang produksi minyak yang berlebihan sehingga rambut terlihat berminyak dan menyebabkan berbagai masalah seperti ketombe dan iritasi kulit.

Baca Juga: Cara Merawat Rambut yang Rusak Akibat Bleaching

 

Terlalu sering keramas

Mencuci rambut terlalu sering dapat menyebabkan produksi minyak berlebihan di kulit kepala. Sampo yang Anda gunakan untuk mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala. Sebagai responsnya, kelenjar minyak di kulit kepala akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan yang hilang.

Tipe rambut

Tipe rambut lurus memiliki kecenderungan mengumpulkan lebih banyak minyak daripada rambut dengan tekstur atau bergelombang. Ini karena batang rambut lurus tidak memiliki lipatan atau gelombang untuk memperlambat aliran minyak dari kulit kepala ke ujung rambut. Akibatnya, minyak alami dari kulit kepala lebih mudah turun ke batang rambut dan merata di sepanjang helai rambut.

Selain itu, minyak berlebih yang terkumpul di kulit kepala juga menyebabkan masalah ketombe atau iritasi kulit kepala. Untuk mengatasi masalah rambut lepek pada rambut lurus, penting untuk memilih produk perawatan rambut yang tepat seperti sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut berminyak.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Keramas yang Memengaruhi Kesehatan Rambut

 

Kelembapan

Kelembapan udara dapat memengaruhi penampilan dan kondisi rambut. Di lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi rambut cenderung kehilangan volume, sulit untuk menguap, terasa lebih berat dan lepek. Lingkungan yang gelap juga menciptakan kondisi yang lebih ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri di kulit kepala, yang dapat menyebabkan masalah seperti ketombe atau dermatitis seboroik.

Stres

Stres dapat memengaruhi produksi hormon di dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur produksi minyak oleh kelenjar sebaceous di kulit. Saat Anda mengalami stres, sistem endokrin akan merespons dengan meningkatkan produksi hormon tertentu seperti kortisol, yang dapat memicu kelebihan produksi minyak di kulit kepala.

Anda mungkin perlu mengurangi frekuensi mencuci rambut terlalu sering, menggunakan sampo yang tepat, menggunakan sampo khusus untuk kulit berminyak, menghindari penggunaan kondisioner di kulit kepala dan tidak menggosok kulit kepala terlalu keras bila memiliki rambut lepek. Jika semua langkah-langkah tersebut sudah dilakukan namun rambut tetap lepek dan bermasalah, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli dermatologi atau ahli perawatan rambut untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Memiliki permasalahan lain terkait rambut? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 1 April 2024 | 16:16

Kathi Valeii (2024). Oily Hair: What Causes Wet and Shiny Symptoms?. Available from: https://www.verywellhealth.com/oily-hair-8550323 

Kathryn Watson (2019). Why Is My Hair So Oily?. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/why-is-my-hair-so-oily 

Sarah Vallie (2022). Why Is My Hair So Oily? How to Manage Oily Hair. Available from: https://www.webmd.com/beauty/why-is-my-hair-so-oily-how-to-manage-oily-hair 

Beth Sissons (2021). What causes greasy hair after washing it?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/greasy-hair-after-washing 

PharmEasy (2024). Why Does My Hair Get Greasy So Fast?: Unraveling the Causes and Fixes. Available from: https://pharmeasy.in/blog/why-does-my-hair-get-greasy-so-fast-unraveling-the-causes-and-fixes/ 

Paula Ludmann, MS (2022). Seborrheic Dermatitis: Overview. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/seborrheic-dermatitis-overview