• Beranda
  • Lifestyle
  • Sering Berlama-Lama di Ruangan Ber-AC? Ini Dampaknya bagi Tubuh

Sering Berlama-Lama di Ruangan Ber-AC? Ini Dampaknya bagi Tubuh

Bagikan :


Tanpa disadari Anda pasti menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC. Selain di ruangan kantor, ruang kantor, mobil, mall dan mungkin di kamar tidur Anda juga terpasang AC. Berlama-lama di ruangan ber-AC memang nyaman karena Anda tak perlu merasa gerah meskipun banyak beraktivitas seharian. Meskipun terasa nyaman dan sejuk, ternyata berlama-lama di ruangan ber-AC memiliki sejumlah efek bagi kulit, rambut dan mata

 

Efek samping berada di ruangan AC dalam waktu lama

1. Sick building syndrome

Jika Anda bekerja di ruangan ber-AC dengan sirkulasi udara yang buruk maka AC berisiko mengalami penurunan kualitas udara. Dilansir dari WebMD, situasi ini dapat menyebabkan sick building syndrome yang ditandai oleh sulit konsentrasi, batuk kering, sakit kepala, pusing dan peningkatan sensitivitas penciuman. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki sirkulasi udara dengan membuka jendela, sering mengganti filter AC juga menutup batuk dan bersin agar tidak menyebar ke orang lain.

2. Membuat kulit kering

AC bekerja dengan menarik uap air yang ada di udara kemudian mengedarkannya keluar dan menggantinya dengan udara dingin. Proses ini yang kemudian menyebabkan kelembapan di ruangan berkurang sehingga membuat kulit Anda mudah kering. Anda mungkin tidak menyadarinya secara langsung karena kulit kering jarang menunjukkan tanda yang signifikan. Namun jika kulit mulai terasa kering, gatal dan mudah memerah maka itulah tanda kulit kering yang perlu Anda waspadai.

3. Memicu masalah kulit

Selain kulit kering, berlama-lama di ruangan ber-AC juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya seperti eksim atau psoriasis akan semakin parah. Jika Anda berada di ruangan AC dalam waktu cukup lama dan mendapati masalah kulit Anda semakin parah, kemungkinan karena penurunan kelembapan udara di ruangan.

4. Membuat mata kering

Berada di ruangan ber-AC juga dapat menyebabkan sindrom mata kering atau yang disebut dengan keratokonjungtivitis sicca. Mata kering disebabkan oleh menguapnya air mata yang mudah menguap. Kondisi ini dapat ditandai dengan mata merah, bengkak dan panas. Selain itu mata juga terasa gatal, lebih sensitif pada matahari dan penglihatan buram.

5. Membuat rambut lebih kering dan rontok

Selain memengaruhi kulit dan mata, lama berada di ruangan ber-AC dapat menyebabkan rambut menjadi lebih kering. Agar tetap sehat, rambut membutuhkan kelembapan ruangan yang baik. Ketika ruangan tidak memiliki kelembapan yang cukup, maka kelembapan rambut juga akan hilang dan membuat rambut kering dan mudah rontok.

Tips menjaga kesehatan jika menghabiskan waktu lama di ruangan ber-AC

Bagi Anda yang sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit, di antaranya:

1. Gunakan pelembap

Untuk mengatasi kulit kering, Anda bisa mengatasinya dengan memberikan pelembap pada kulit. Bukan hanya pada kulit wajah, namun juga pada seluruh permukaan kulit kaki dan tangan. Apabila kulit Anda memiliki masalah kulit dan memerlukan krim khusus maka jangan lupa oleskan krim tersebut sesuai anjuran pemakaian.

Begitu juga dengan rambut, berikan perawatan rambut untuk mencegah rambut kering dan rontok seperti menggunakan kondisioner, hindari menguncir rambut terlalu ketat dan hindari melakukan styling berlebihan pada rambut.

2. Sedia obat tetes mata

Anda dapat mengatasi mata kering karena lama di ruangan ber-AC dengan menggunakan tetes mata. Namun dalam jangka panjang, sebaiknya Anda menjaga kesehatan mata dengan mengubah kebiasaan bekerja di ruangan ber-AC. Batasi melihat layar dalam waktu lama, maksimal 20 menit lalu lihatlah ke area yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Metode yang dikenal dengan aturan 20-20-20 ini membantu mencegah mata kering selama di kantor.

3. Banyak minum air putih

Selama berada di ruangan ber-AC, jangan lupa untuk menjaga kelembapan kulit dengan menucukupi cairan tubuh. Perbanyak minum air putih untuk mencegah hidrasi yang juga dapat menyebabkan Anda sakit kepala dan pusing selama berada di ruangan.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 10-Ags-2021

 

Sumber:

  1. WebMD. Sick Building Syndrome. Available from: https://www.webmd.com/men/features/sick-building-syndrome.
  2. United States Environmental Protection Agency. Indoor Air Facts No. 4: Sick Building Syndrome. 
  3. Healthline. Sick Building Syndrome. Available from: https://www.healthline.com/health/sick-building-syndrome.
  4. NHS. Sick building syndrome. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/sick-building-syndrome/.
  5. Amusa OD, et al. Evaluation of Air Condition Use and Its Health Effects. Recent Advances in Biology and Medicine 5(2019):1-7