Tahukah Anda bahwa tubuh dapat membakar kalori ketika Anda tidur, duduk, nonton TV dan melakukan segala aktivitas kecil selain olahraga? Pembakaran kalori dilakukan untuk mempertahankan fungsi dasar tubuh seperti pernapasan, pengolahan nutrisi dan produksi sel.
Untuk dapat menjalankan fungsi dasarnya, Anda perlu tahu berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Basal Metabolic Rate (BMR), dapat membantu memperkirakan jumlah kalori minimal yang dibutuhkan tubuh untuk bisa menjalankan fungsi dasarnya dalam 24 jam.
Mengenal Basal Metabolic Rate (BMR), Apa Manfaatnya?
Basal Metabolic Rate adalah jumlah total kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi penting yang menopang kehidupan, seperti memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, hingga membuang limbah tubuh.
Walaupun mungkin saat tidur Anda tidak merasakan melakukan apapun, tubuh tetap membakar kalori untuk menjaga kestabilan fungsi biologis tubuh, sehingga Anda bisa terus bertahan hidup.
Mengetahui tingkat metabolisme basal bermanfaat membantu menentukan perkiraan jumlah kalori dasar yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Hal ini juga bermanfaat menentukan berapa banyak kalori yang mungkin ingin dikonsumsi untuk menurunkan berat badan secara aman.
Demikian pula bila Anda mengalami kekurangan berat badan, dengan mengetahui BMR, Anda bisa menambah jumlah asupan kalori sesuai kebutuhan sehingga kenaikan berat badan dapat terjadi.
Cara Menghitung Basal Metabolic Rate (BMR)
Anda dapat menghitung tingkat metabolisme basal dengan menggunakan rumus penghitungan BMR Harris-Benedict Equation, sebagai berikut:
- BMR Pria = (88.4 + 13.4 x berat badan (kg)) + (4.8 x tinggi badan (cm)) – (5.68 x usia (tahun)
- BMR Wanita = (447.6 + 9.25 x berat badan (kg)) + (3.10 x tinggi badan (cm)) – (4.33 x usia (tahun)
Setelah mendapatkan hasil perhitungan dari rumus tersebut, Anda bisa mengetahui kebutuhan minimal kalori tubuh dengan melanjutkan perhitungan berdasarkan gaya hidup yang dijalani, sebagai berikut:
- BMR x 1,2 → apabila Anda jarang berolahraga
- BMR x 1,375 → bila Anda berolahraga ringan 1-3 kali seminggu
- BMR x 1,55 → bila Anda berolahraga 3-5 kali seminggu
- BMR x 1,725 → bila Anda berolahraga 6-7 kali seminggu
- BMR x 1,9 → bila Anda orang yang sangat aktif berolahraga dan juga menjalani aktivitas fisik yang tinggi
Perlu diketahui bahwa perhitungan BMR bukan menentukan kebutuhan kalori harian Anda, karena kebutuhan kalori dipengaruhi oleh beragam faktor, di antaranya:
- Tinggi badan
- Berat badan
- Usia
- Jenis kelamin
- Aktivitas
Secara umum, menurut U.S. Dietary Guidelines for 2015-2020, kebutuhan kalori pria dan wanita dewasa adalah sebagai berikut:
- Wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.600 hingga 2.400 kalori per hari
- Pria dewasa membutuhkan sekitar 2.000 hingga 3.000 kalori per hari
Memanfaatkan Basal Metabolic Rate (BMR) untuk Menurunkan Berat Badan
Setelah Anda mendapatkan hasil angka dari perhitungan BMR, maka Anda dapat menggunakannya untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang diinginkan. Sederhananya, BMR adalah jumlah minimum kalori yang dibutuhkan dalam kondisi tubuh beristirahat. Saat kondisi istirahat, tubuh akan tetap membakar kalori.
Jumlah total kalori yang Anda bakar setiap hari tergantung pada tingkat BMR. Anda juga dapat membakar lebih banyak kalori dengan membuat perubahan pada diet dan tingkat aktivitas Anda. Untuk dapat menurunkan berat badan, berarti Anda butuh membakar kalori lebih banyak lagi. Artinya Anda perlu mengubah lemak menjadi otot dengan melakukan olahraga yang memfokuskan diri melatih otot.
Terbentuknya lebih banyak otot akan membantu membakar kalori dan lemak, sehingga berat badan mungkin turun dan penampilan tubuh Anda akan terlihat lebih langsing. Berapa banyak kalori yang perlu Anda bakar selain BMR? itulah yang perlu diketahui agar bisa mendapatkan berat badan seperti yang Anda inginkan.
Menghitung BMR dan kebutuhan kalori tubuh harian bisa sangat membantu menurunkan maupun menaikkan berat badan. Anda bisa tetap mendiskusikannya dengan ahli nutrisi atau ahli diet yang Anda percaya untuk memaksimalkan hasilnya.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina