Penyebab Kulit Kering Walau Menggunakan Pelembap

Credits: Freepik

Bagikan :


Kulit kering disebut juga dengan xerosis atau xeroderma. Kondisi ini terjadi saat kulit menjadi kasar, terasa kencang, bersisik, mengelupas serta gatal karena kehilangan air dari lapisan luar kulitnya.

Kondisi kulit kering kerap dipengaruhi oleh banyak faktor seperti cuaca ekstrem, paparan sinar matahari, penggunaan produk perawatan kulit atau produk kebersihan yang tidak sesuai, kebiasaan mandi yang berlebihan serta penyakit kulit. Menggunakan pelembap menjadi salah satu solusi untuk mengembalikan kelembapan kulit. Namun, apa yang terjadi bila kulit tetap kering walau sudah menggunakan pelembap?

 

Penyebab Kulit Tetap Kering Walau Menggunakan Pelembap

Pelembap memiliki peran penting dalam merawat kulit kering. Pelembap dapat menjaga agar kulit tetap lembap dan mengembalikan kelembapan alami di lapisan luar kulit. Ada banyak macam pelembap yang bekerja dengan cara yang berbeda-beda, seperti mengunci kelembapan kulit, mempertahankan kelembapan atau membantu kulit tetap halus dan lembut.

Adakalanya Anda sudah menggunakan pelembap, namun kulit tetap kering. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

 

Membersihkan kulit berlebihan

Terlalu sering membersihkan kulit dengan sabun berformula keras dapat menghilangkan minyak alami dan zat penting yang membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Penggunaan sabun berformula keras bisa merusak lapisan pelindung alami kulit sehingga kulit menjadi lebih kering, terasa kencang dan rentan terhadap iritasi.

Para ahli merekomendasikan untuk membersihkan kulit, terutama kulit wajah dua kali sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur. Membersihkan kulit sebelum tidur adalah hal yang wajib dilakukan, khususnya jika Anda memakai makeup di pagi atau siang hari.

Baca Juga: Urutan Skincare yang Tepat, Serum atau Pelembap Dahulu?

 

Menggunakan sabun atau produk berformula terlalu keras

Sabun atau produk pembersih kulit didesain untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebihan dengan zat kimia yang disebut surfaktan. Surfaktan dikategorikan menjadi dua, yang berbahan sabun dan berbahan dasar detergen sintetik.

Sabun yang berbahan dasar surfaktan sabun dapat menyebabkan dampak negatif pada kulit, seperti menyebabkan kulit kering, kemerahan, iritasi, merusak faktor pelembap alami kulit dan fungsi pelindung kulit.

 

Menggunakan produk yang mengandung pewangi

Produk yang menggunakan pewangi dapat memicu iritasi dan alergi di kulit khususnya jika kandungan pewanginya berlebihan. Pewangi dalam produk pembersih kulit terutama pada orang-orang berkulit sensitif dapat menyebabkan kemerahan, gatal dan, bahkan ruam di kulit.

 

Menggunakan pelembap yang kedaluwarsa

Memeriksa tanggal kedaluwarsa sangatlah penting untuk memastikan bahan-bahan di dalamnya masih efektif digunakan. Selain itu, cara penyimpanan pelembap juga memengaruhi efektivitasnya. Jika Anda menyimpan pelembap di tempat yang terpapar panas matahari langsung, maka stabilitas bahan-bahan di dalamnya bisa berkurang.

Baca Juga: Alternatif Pembersih Wajah yang Aman bagi Kulit

 

Terlalu sering mandi dengan air panas

Mandi air panas dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Suhu air yang terlalu panas menyebabkan hilangnya minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung dan pelembap alami kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering, mudah teriritasi, dan memperparah kondisi kulit yang sudah ada.

Untuk menjaga kelembapan kulit, maka Anda perlu menjaga suhu air mandi agar tidak terlalu panas, membatasi waktu mandi tidak lebih dari 10-15 menit, dan tidak terlalu sering mandi air panas.

 

Saat sudah melakukan berbagai hal namun kulit tetap kering, Anda mungkin memiliki kondisi eksim, dermatitis kontak, psoriasis atau masalah kesehatan lainnya. Konsultasikan keluhan Anda dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan petunjuk perawatan kulit yang benar.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter terkait masalah kesehatan kulit lainnya melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 25 April 2024 | 11:58

Adrienne Dellwo (2022). Why Is My Skin So Dry Even When I Moisturize?. Available from: https://www.verywellhealth.com/dry-skin-6502004 

Mayo Clinic (2023). Dry skin. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885 

Harvard Medical School (2019). Moisturizers: Do they work?. Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/moisturizers-do-they-work 

Jennifer Worick (2022). 10 Rules for Washing Your Face: Dermatologists’ Dos and Don’ts. Available from: https://www.everydayhealth.com/beauty-pictures/everything-you-didnt-know-about-washing-your-face.aspx 

Heather L. Brannon, MD (2022). Is Soap Bad for Your Skin?. Available from: https://www.verywellhealth.com/what-soap-does-to-your-skin-1069544