Definisi
Glukosa 2 jam PP (Postprandial) adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar gula dalam darah setelah 2 jam makan atau setelah 2 jam minum larutan gula sebanyak 75 gram. Pemeriksaan ini dapat mengetahui respon tubuh dalam mengelola gula dalam darah yang masuk melalui makanan.
Setelah Anda makan, makanan akan diolah di sistem pencernaan yaitu pada lambung dan usus. Selanjutnya, proses pengolahan makanan pada sistem pencernaan ini akan dipecah menjadi senyawa terkecil dalam bentuk gula, protein dan lemak.
Nantinya senyawa ini akan diserap oleh usus dan masuk ke dalam darah, sel dan jaringan. Saat gula sudah diserap dan masuk ke dalam darah maka kadar gula dalam darah akan meningkat. Kondisi ini akan memberikan sinyal kepada organ pankreas.
Selanjutnya, pankreas akan melepaskan hormon insulin sebagai respon terhadap meningkatnya kadar gula dalam darah. Hormon insulin berperan dalam mengelola gula dalam darah yaitu dengan membawa gula darah masuk ke dalam sel atau jaringan untuk dijadikan sebagai sumber energi atau disimpan dalam bentuk penambahan masa otot dan jaringan lemak. Dengan pelepasan hormon insulin yang memadai dan bekerja secara maksimal, maka kadar gula dalam darah setelah makan selalu dalam rentang normal.
Namun, pada kondisi organ pankreas tidak menghasilkan cukup hormon insulin atau insulin tidak bekerja optimal yaitu pada pasien yang mengalami diabetes mellitus. Maka gula dalam darah tidak dapat dikelola dalam tubuh, sehingga gula tetap berada dalam darah dan kadarnya mengalami peningkatan dalam darah. Sehingga kadar gula darah setelah 2 jam makan tetap akan tinggi.
Peningkatan kadar gula darah terlalu tinggi dan dalam jangka waktu lama akan menggangu kesehatan tubuh Anda dan menimbulkan berbagai komplikasi pada organ ginjal, jantung, saraf dan kerusakan mata. Oleh karena itu, melalui pemeriksaan ini dapat mengetahui kadar gula darah Anda setelah 2 jam makan. Selain itu, pemeriksaan ini juga membantu dokter menegakkan diagnosis penyakit diabetes mellitus (kadar glukosa darah tinggi dalam darah).
Indikasi
Pemeriksaan digunakan pada beberapa kondisi medis dan tujuan seperti di bawah ini:
- Jika Anda mengalami beberapa gejala diabetes mellitus seperti:
- Sering merasa haus
- Selalu lapar
- Sering buang air kecil
- Penurunan berat badan tanpa alasan
- Gangguan penglihantan
- Mudah lelah
- Mengalami infeksi berulang
- Luka yang sulit sembuh
- Menegakkan diagnosis diabetes mellitus tipe 1 dan 2
- Pasien diabetes dengan gula darah tidak terkontrol
- Pasien yang konsumsi obat dengan risiko terjadi penurunan gula darah drastis
- Pasien diabetes yang menggunakan insulin suntik sebagai pengobatan dan untuk mengetahui jenis pengobatan insulin dan sekaligus dosis yang sesuai
- Seseorang yang memiliki riwayat gula darah tinggi setelah makan
- Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 1 dan 2
- Untuk mendiagnosis diabetes gestational (diabetes dalam kehamilan)
Kontraindikasi
Tidak ada kondisi medis tertentu yang menyebabkan pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menjalani pemeriksaan ini supaya hasil pemeriksaan yang diperoleh akurat dan dapat menggambarkan kadar gula dalam darah Anda yang sebenarnya. Berikut ini persiapan yang perlu Anda lakukan:
- Tidak merokok sebelum pemeriksaan
- Mengelola stres dengan baik
- Tidak melakukan aktivitas berat selama periode tes berlangsung
- Tidak konsumsi permen, camilan dan minuman manis selama 2 jam setelah makan
- Makan dengan porsi yang biasa Anda makan
- Istirahat sebelum 2 jam pemeriksaan darah dilakukan
Prosedur Pemeriksaan
Prosedur pemeriksaan dilakukan melalui beberapa langkah seperti di bawah ini:
- Petugas akan memberikan instruksi untuk puasa atau tidak makan dan minum selama 8 jam. Setelah 8 jam, Anda dianjurkan untuk makan sesuai dengan porsi harian Anda makan atau petugas akan memberikan larutan gula yang mengandung gula 75 gram.
- Setelah makan atau minum larutan gula sebanyak 75 gram. Selama 2 jam sebelum pengambilan sampel darah Anda tidak boleh makan, minum, merokok, beraktivitas berat dan stres berlebih.
- Selanjutnya, petugas akan mengambil sampel darah untuk mengukur kadar gula darah Anda setelah 2 jam makan.
- Pertama, petugas akan menentukan lokasi pengambilan sampel darah yaitu pada lipatan lengan
- Kedua, petugas akan memasang karet pengikat (tourniquet) pada lengan dan memberikan instruksi mengepalkan tangan
- Ketiga, petugas akan membersihkan kulit pada lipatan lengan dengan cairan antiseptik seperti kapas alkohol atau swab alkohol
- Keempat, petugas akan menusukkan jarum suntik pada lokasi pengambilan sampel
- Kelima, darah akan ditampung sesuai dengan kebutuhan yaitu sekitar 0.3 mL-0.5 mL
- Keenam, selanjutnya tourniquet akan dilepas
- Selanjutnya jarum suntik akan diangkat dari lokasi penyuntikan dan menekan bekas tempat penyuntikan dengan kapas alkohol. Sampel darah siap untuk dikirim ke laboratorium dan dilakukan analisis.
Nilai Normal dan Abnormal
Kadar gula dalam darah dapat diukur dalam satuan mg/dL (miligram perdesiliter). Kadar gula darah 2 jam postprandial (setelah makan) dapat bervariasi dan dikategorikan menjadi 3 kelompok seperti di bawah ini:
Nilai Gula Darah 2 Jam Post Prandial (mg/dL) |
Keterangan |
≤ 140 mg/dL |
Normal |
140 mg/dL – 199 mg/dL |
Prediabetes |
≥ 200 mg/dL |
Diabetes |
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai normal dari gula darah 2 jam setelah makan adalah 140 mg/dL atau kurang dari nilai tersebut. Sedangkan nilai abnormal jika nilai gula darah 2 jam PP berada di rentang 140 mg/dL-199 mg/dL. Nilai ini menunjukkan Anda berada pada kategori prediabetes. Kondisi prediabetes ini dapat berkembang menjadi diabetes. Jika nilai gula darah 2 jam PP mencapai 200 mg/dL atau bahkan lebih dari nilai tersebut, maka Anda masuk ke dalam kategori diabates atau mengalami penyakit diabetes.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Normal
Jika hasil pemeriksaan gula darah 2 jam postprandial Anda berada direntang normal yaitu 140 mg/dL atau kurang dari nilai tersebut. Maka kondisi ini mengambarkan pengaturan gula darah 2 jam setelah makan dalam tubuh Anda normal dan Anda dalam kondisi sehat. Sehingga Anda dapat menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh Anda saat ini dengan menjalani pola hidup sehat.
Prediabetes
Apabila gula darah 2 jam postprandial Anda justru masuk kategori prediabetes dengan hasil pemeriksaan berada pada nilai 140 mg/dL-199 mg/dL. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak optimal dalam mengatur gula dalam darah sehingga masih terdapat beberapa gula yang tetap berada dalam darah.
Prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes jika tidak dilakukan pengelolaan dan pencegahan yang tepat. Dokter akan menyarankan beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan supaya tidak berkembang menjadi diabates, seperti:
- Menjaga pola makan
- Olahraga teratur
- Diet makanan dengan gizi seimbang
- Mengontrol faktor risiko yang diderita (tekanan darah tinggi, berat badan berlebih, kolesterol tinggi)
Dokter juga akan menyarankan pemeriksaan gula darah 2 jam PP dihari lainnya dan pemeriksaan lain seperti gula darah puasa dan HbA1C.
Diabetes
Jika nilai gula darah 2 jam PP sudah masuk kategori diabetes. Hal ini menggambarkan bahwa tubuh Anda sudah tidak mampu mengelola gula yang terdapat dalam darah atau kadar hormon insulin yang dihasilkan pankreas sudah tidak cukup dan tidak berfungsi secara optimal. Sehingga gula tetap berada dalam darah dan akan terus-menerus menumpuk.
Selanjutnya, dokter akan menyesuaikan dengan gejala yang Anda alami, riwayat penyakit diabetes dalam keluarga, penyakit lain yang Anda alami, dan dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Selain itu, dokter juga akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan lainnya seperti gula darah puasa, gula darah sewaktu, HbA1C, pemeriksaan darah lengkap, fungsi ginjal, rekam jantung, rontgen paru dan pemeriksaan urine lengkap.
Dokter juga akan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan anjuran perubahan gaya hidup, seperti:
- Diet gizi seimbang
- Olahraga teratur
- Mengendalikan stres
- Mengontrol penyakit lain yang Anda alami seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi
Langkah ini dilakukan supaya gula darah Anda terkontrol dan mencegah terjadinya komplikasi.
Konsultasikan Ke Dokter yang Tepat
Apabila hasil pemeriksaan gula darah 2 jam postprandial Anda masuk kategori prediabetes atau diabetes. Maka kondisi ini menunjukkan kadar gula darah Anda tidak normal dan dapat memengaruhi kesehatan tubuh Anda. Sehingga, Anda sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter umum, dokter penyakit dalam atau dokter subspesialis endokrinologi. Supaya Anda mendapat informasi lebih detail terkait kondisi Anda saat ini dan mendapat penanganan lebih lanjut yang sesuai.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indoensia (p. A multiple page). PB PERKENI.
Diabetes Test – Center for Disease Control and Prevention. cdc.gov. (2021). Retrieved 8 July 2022, from https://www.cdc.gov/diabetes/basics/getting-tested.html
Dansinger, M. (2020). Diagnosis Of Diabetes . WebMD. Retrieved 8 July 2022, from https://www.webmd.com/diabetes/guide/diagnosis-diabetes
Two-Hour Postprandial Glucose – University Of Rochester Medical Center. (2022). Retrieved 8 July 2022, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=167&contentid=glucose_two_hour_postprandial
2-Hours Postprandial Glucose Test – Drugs.com. (2022). Retrieved 8 July 2022, from https://www.drugs.com/cg/2-hour-postprandial-glucose-test.html
Postprandial Blood Sugar Test – Portea. (2022). Retrieved 8 July 2022, from https://www.portea.com/labs/diagnostic-tests/post-prandial-blood-sugar-test-234/