Definisi

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi fungsi kerja organ dan jaringan tubuh. Glukosa berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Insulin merupakan hormon yang membantu gula darah atau glukosa di dalam darah untuk bergerak dari aliran darah ke seluruh sel tubuh.

Kadar glukosa dalam darah akan meningkat setelah makan karena karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa dan gula sederhana lainnya dan memicu pankreas untuk menghasilkan insulin untuk dilepaskan ke dalam aliran darah. Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan akan tetap berada dalam aliran darah. Kadar insulin dan glukosa dalam darah harus seimbang.

Bila kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan permasahan kesehatan. Kadar insulin yang terlalu rendah dapat menyebabkan glukosa dalam darah terlalu tinggi, kondisi ini disebut hiperglikemia, sehingga dapat menyebabkan diabetes. Sedangkan kadar insulin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kadar glukosa dalam darah terlalu rendah atau dikenal sebagai hipoglikemia.

Bila Anda memiliki diabetes, pemantauan kadar gula darah merupakan kunci dalam memenatau efektivitas terapi pengobatan yang diberikan. Pemeriksaan glukosa kurva harian adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan kadar gula darah pasien sebanyak 3 kali dalam sehari pada waktu-waktu yang telah ditentukan.

Indikasi

Pemeriksaan ini disarankan untuk penderita diabetes. Selain itu pemeriksaan ini juga dilakukan untuk membantu diagnosis dokter bila Anda menunjukkan adanya gejala kekurangan atau kelebihan gula darah serta kelainan pada fungsi pankreas.

Beberapa gejala yang dimaksud seperti

• keringat berlebihan
• tremor
• detak jantung yang tidak teratur
• kebingungan
• pusing
• pandangan kabur
• rasa lapar yang belebih

Pemeriksaan glukosa kurva harian juga diindikasikan oleh dokter pada pasien diabetes dalam membantu mengawasi dan memonitor produksi insulin atau mendeteksi adanya resistensi insulin. Pemeriksaan ini dilakukan pada beberapa kondisi seperti pada dosis pertama insulin baru, pada hari ke 7-14 setelah adanya perubahan dosis insulin, pada bulan ke 3 setelah pengobatan diabetes terkendali, pada berbagai waktu dimana muncul gejala, dan ketika terjadi hipoglikemia.

Kontraindikasi

Pemeriksaan glukosa kurva harian dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan glukosa kurva harian. Bila Anda sudah mengambil sampel darah, pemeriksaan ini serupa dengan pengambilan sampel tersebut.

Persiapan sebelum Pemeriksaan

Anda akan diminta untuk berpuasa (tidak makan atau minum) selama 10-12 jam sebelum pemeriksaan. Pada keadaan tertentu, dokter mungkin meminta Anda melakukan pemeriksaan bila tidak dimungkinkan untuk berpuasa seperti pada pemeriksaan toleransi glukosa.

Beberapa obat dapat memengaruhi hasil pemeriksaan sehingga sebaiknya Anda memberikan informasi pada dokter. Informasikan bila Anda mengonsumsi antikoagulan atau pengencer darah karena dapat memengaruhi hasil pemeriksaan Anda. Informaskan pada dokter terkait obat-obatan, vitamin dan suplemen yang Anda konsumsi. Pastikan kondisi Anda tenang dan tidak stres.

Prosedur Pemeriksaan

Jenis pemantauan gula darah yang paling umum adalah dengan menggunakan alat pengukur glukosa dan strip tes. Ini adalah "strip gula darah". Anda menusuk ujung jari Anda dengan jarum kecil yang disebut lanset untuk menghasilkan tetesan darah. Kemudian, letakkan tetesan darah tersebut pada strip tes di alat pengukur glukosa, dan alat pengukur akan menunjukkan kadar gula darah Anda dalam hitungan detik.

Pemeriksaan dengan strip tes hanya mengukur glukosa darah sewaktu, sehingga penderita diabetes, terutama mereka yang menggunakan insulin, sering kali harus memeriksa gula darah mereka beberapa kali sehari dengan menggunakan metode ini.

Pemeriksaan glukosa kurva harian dilakukan 3 kali dalam sehari. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum makan pagi, siang dan sore atau malam.

Nilai Normal dan Abnormal

Hasil normal pemeriksaan insulin darah yaitu:

Pemeriksaan dilakukan sebelum makan dengan target nilai 80-130 mg/dL sedangkan pada pemeriksaan satu hingga dua jam setelah makan kurang dari 180 mg/dL.

Pada beberapa waktu pemeriksaan yang dilakukan seperti pada saat bangun tidur (diketahui sebagai gula darah puasa), sebelum makan, sesudah makan, sebelum dan sesudah olahraga serta sebelum beristirahat.

Nilai abnormal pemeriksaan insulin darah terjadi bila hasil pemeriksaan dibawah nilai normal atau melebihi batas nilai normal pemeriksaan. Diskusikan dengan dokter terkait nilai pemeriksaan yang Anda terima

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan dan metode pemeriksaan yang digunakan. Hasil pemeriksaan yang diterima biasanya dilanjutkan dengan pemeriksaan lain untuk diagnosis yang lebih tepat.

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan dalam rentang normal, maka efektivitas pengobatan dan perawatan Anda sudah sesuai dengan target perawatan. Pertahankan kesehatan Anda.

Bila hasil pemeriksaan Anda tidak normal, maka dokter akan mempertimbangkan untuk pengobatan yang lebih baik. Perbaikan pola hidup juga akan memengaruhi hasil monitoring glukosa kurva harian.

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan glukosa kurva harian tidak teratur atau kurang baik, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa pemeriksaan tambahan untuk memastikan kembali diagnosis maupun kondisi Anda. Diskusikan dengan dokter terkait kondisi dan gejala yang mungkin Anda rasakan selama atau sesudah pemeriksaan untuk memberikan hasil yang lebih jelas kepada dokter.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!