Definisi

Hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula darah di dalam tubuh Anda jatuh atau menurun di bawah rentang normal untuk Anda. Kondisi ini disebut juga dengan gula darah rendah atau glukosa darah rendah. Hipoglikemia merupakan hal umum yang terjadi pada penderita diabetes, terutama pada diabetes tipe 1.

Glukosa terutama didapatkan dari karbohidrat dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Glukosa sendiri merupakan sumber energi utama untuk tubuh Anda. Darah Anda membawa glukosa ke seluruh tubuh untuk digunakan sel sebagai sumber energi, terutama sebagai sumber energi otak Anda.

Bila Anda tidak memiliki diabetes, secara alami tubuh Anda akan menjaga kadar glukosa dalam darah tetap pada batas normal. Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas dalam menjaga gula di dalam darah Anda dan glukagon merupakan hormon penting lain yang juga dipakai dalam proses tersebut. Gula darah yang rendah sering terjadi karena insulin yang berlebih, akibat produksi berlebih dari tubuh atau yang disuntikkan terlalu banyak.

Pada penderita diabetes, hipoglikemia terjadi ketika gula darah Anda jatuh dibawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3.9 milimol per liter (mmol/L). Pada orang normal tanpa kondisi diabetes, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda jatuh dibawah 55 mg/dL atai 3.1 mmol/L.

Penyebab

Hipoglikemi juga dapat terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Namun beberapa kondisi yang menjadi penyebab dari hipoglikemia pada penderita diabetes adalah:

• Penggunaan insulin yang salah, misalnya ke dalam otot Anda dibandingkan jaringan lemak Anda
• Tidak menggunakan insulin dan konsumsi karbohidrat dengan tepat (sebagai contoh, menunggu untuk makan terlalu lama setelah menggunakan insulin)
• Mengkonsumsi terlalu banyak obat diabetes atau dosis terlalu tinggi
• Lebih aktif dibanding biasanya
• Mengkonsumsi alkohol tanpa makan
• Terlambat makan atau melewati makan dari biasanya
• Nutrisi makanan tidak seimbang seperti lemak, protein dan fiber

Pada pasien dengan kondisi non diabetes dapat disebabkan oleh 2 kemungkinan

• Hipoglikemia reaktif

Terjadi bila Anda mengalami gula darah rendah setelah makan, biasanya terjadi 2 sampai 4 jam setelah makan. Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab secara pasti, tetapi peneliti memperkirakan adanya peningkatan dan penurunan gula darah setelah konsumsi makanan tertentu seperti karbohidrat sederhana seperti nasi, kentang, roti dan kue.

• Hipoglikemia puasa

Terjadi ketika tubuh pasien menggunakan hormon Anda dan menyimpan glukosa untuk mengatur gula darah Anda.

Pada ibu hamil dengan kondisi diabetes tipe 1 juga mungkin mengalami hipoglikemia 3 bulan pertama kehamilan (trimester pertama) yang disebabkan oleh perubahan hormon.

Faktor Risiko

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hipoglikemia, dimana obat diabetes dapat menurunkan gula darah pasien. Obat diabetes tertentu dapat mengganggu produksi insulin sehingga dapat menyebabkan gula darah menurun. Bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin untuk mengatur gula darah Anda, gula darah rendah dapat terjadi bila penggunaan insulin tidak tepat. Pada orang yang mengkonsumsi alkohol, tidak cukup konsumsi karbohidrat, olahraga lebih lama, dan melewati makan dapat meningkatkan risiko mengalami hipoglikemia.

Gejala

Gejala hipoglikemia dapat muncul secara cepat dan dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Beberapa gejala atau tanda tersebut meliputi:

• Bergetar
• Kelemahan
• Berkeringat dan mengigil
• Lapar yang berlebih (polifagia)
• Detak jantung yang lebih cepat
• Pusing
• Kebingungan atau kesulitan untuk berkonsentrasi
• Kecemasan atau mudah teriritasi
• Perubahan warna kulit (pucat)
• Rasa menggelitik pada bibir, lidah atau pipi

Beberapa gejala dari hipoglikemia yang parah meliputi :

• Pandangan yang kabur atau ganda
• Ketidakmampuan bicara
• Kesulitan untuk berkoordinasi
• Disorientasi
• Kejang
• Kehilangan kesadaran

Diagnosa

Satu cara untuk mengetahui hipoglikemia dengan memeriksa gula dalam darah pada pasien diabetes dengan alat periksa gula darah (glukometer). Pada orang yang tidak menderita diabetes, dokter dapat melakukan pemeriksaan gula darah Anda tiap jam selama berpuasa selama beberapa hari. Anda juga akan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan untuk memeriksa penyebab dari hipoglikemia seperti pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa apakah ada tumor yang menyebabkan gula darah Anda rendah.

Pada hipoglikemia reaktif, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan mixed meal tolerance test (MMTT). Pada pemeriksaan tersebut, Anda akan diminta mengkonsumsi minuman khusus mengandung protein, lemak, dan gula. Minuman tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah Anda dan menyebabkan badan Anda membentuk insulin lebih banyak. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan gula darah Anda pada beberapa kali selama 5 jam ke depan.

Tata Laksana

Pengobatan pada hipoglikemia ringan hingga sedang dapat diobati dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Menurut American Diabetes Association merekomendasikan aturan 15-15 untuk menanganani hipoglikemia ringan hingga sedang :

• Makan atau minum 15 gram karbohidrat yang bekerja cepat untuk menaikkan gula darah Anda
• Setelah 15 menit, lakukan pemeriksaan gula darah Anda
• Bila dibawah 70 mg/dL, konsumsi kembali 15 gram karbohidrat yang bekerja cepat
• Lakukan kembali hingga gula darah Anda tercapai paling sedikit 70 mg/dL

Beberapa contoh makanan yang mengandung 15 gram karbohidrat yang bekerja cepat seperti 1 potong buah (misalnya setengah buah pisang), setengah cangkir jus atau soda, 1 sendok gula, madu atau sirup. Bila Anda memiliki gejala hipoglikemia tetapi tidak dapat memeriksa gula darah Anda, lakukan aturan 15-15 hingga Anda merasa lebih baik.

Pada hipoglikemia yang lebih berat mungkin membutuhkan glukagon darurat melalui injeksi atau serbuk nasal. Jangan berikan makanan atau minuman pada orang dengan hipoglikemi yang sedang tidak sadar karena dapat menyebabkan tersedak.

Komplikasi

Komplikasi dari hipoglikemia yang parah dalam waktu lama dapat mengancam nyawa dan dapat mengarah ke:

• Gagal berbagai fungsi organ
• Irama jantung tidak teratur
• Henti jantung
• Kerusakan otak permanen
• Koma
• kematian

Pencegahan

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gula darah yang rendah :

• Mengkonsumsi obat yang telah diresepkan
• Mengikuti aturan atau instruksi dari dokter Anda terkait makanan dan olahraga Anda
• Menggunakan alat pemeriksaan gula darah Anda atau melakukan pemeriksaan gula darah Anda secara teratur sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah berolahraga dan sebelum tidur

Setelah Anda melakukan pengobatan gula darah rendah Anda, tulis secara detail kejadian dari gula darah tersebut meliputi waktu, apa yang Anda konsumsi, kondisi tubuh Anda sedang berolahraga, gejala dan tingkat glukosa Anda sehingga membantu Anda dan dokter dalam menyesuaikan rencana pengobatan dan mencegah di kemudian hari.

Kapan Harus ke Dokter

Bila Anda memiliki diabetes dan sering mengalami gula darah rendah, hubungi dokter Anda untuk membantu pengobatan atau perawatan diabetes Anda. Dokter akan membantu Anda menyesuaikan rencana perawatan, termasuk perubahan pada regimen pengobatan, rencana makan atau rencana olahraga Anda.

Bila Anda tidak memiliki diabetes dan mengalami gula darah rendah, informasikan pada dokter Anda. Dokter akan menyarankan Anda melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan penyebab dari kondisi tersebut. Pada beberapa kasus, penyebab tersebut dapat berupa kondisi serius sehingga penting bagi Anda untuk menemui dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!