• Beranda
  • Penyakit
  • Batuk Hingga Sesak Napas, Ini Masalah Pernapasan yang Sebaiknya Tidak Diabaikan

Batuk Hingga Sesak Napas, Ini Masalah Pernapasan yang Sebaiknya Tidak Diabaikan

Batuk Hingga Sesak Napas, Ini Masalah Pernapasan yang Sebaiknya Tidak Diabaikan
Ilustrasi masalah pernapasan. Credit: Freepik

Bagikan :


Batuk, bersin-bersin, dan sesak napas merupakan gangguan pernapasan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika Anda berada di lingkungan yang berpolusi. Namun jika gejala tersebut tidak kunjung hilang dan diikuti dengan gejala lainnya sebaiknya perikasakan ke dokter karena dapat mengindikasikan masalah serius.

 

Gejala Masalah Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

Gejala masalah pernapasan seperti batuk, bersin, sesak napas, dan nyeri dada dapat terjadi akibat masalah kesehatan ringan atau serius. Jika Anda mengalami beberapa gejala berikut dan berlangsung terus-menerus, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat

Batuk

Batuk merupakan cara tubuh mengeluarkan benda asing di dalam saluran pernapasan. Batuk dapat mengindikasikan beberapa penyakit, di antaranya:

  • Pilek dan flu: Biasanya batuk berdahak
  • Penyakit paru obstruktif kronik: Batuk di pagi hari. Pada kasus parah diikuti dengan penurunan berat badan atau pembengkakan di pergelangan kaki, telapak kaki, atau tungkai.
  • COVID-19: Batuk pada infeksi COVID-19 bisa ditandai dengan batuk kering dan disertai lendir. Pada kondisi berat batuk diikuti dengan penurunan saturasi oksigen hingga di bawah 95%.

Baca Juga: Beda dengan Batuk Biasa, Apa Itu Batuk Perokok?

Batuk kronis

Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung selama lebih dari 8 minggu pada orang dewasa dan 4 minggu pada anak-anak. Penyebab batuk kronis antara lain: 

Mengi

Mengi adalah keluarnya suara siulan bernada tinggi ketika Anda menarik atau mengembuskan napas. Kondisi ini merupakan tanda penyakit asma, namun bisa juga disebabkan oleh infeksi atau reaksi alergi. Mengi juga bisa menandakan bahwa Anda tidak sengaja menghirup sesuatu dan benda itu tersangkut di saluran napas.

Baca Juga: Sering Batuk di Pagi Hari, Mungkin Ini Penyebabnya

Sesak napas tiba-tiba

Sesak napas atau dyspnea dapat disebabkan oleh gangguan fisik maupun psikologis. Sesak napas adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu menghirup oksigen yang dibutuhkan. Berdasarkan durasi berlangsungnya, sesak napas dapat dibagi 2 yaitu sesak napas akut dan kronis. 

  • Sesak napas akut: Berlangsung dalam hitungan jam atau hari. Biasanya disebabkan oleh alergi, stres, cemas, dan efek olahraga. Sesak napas akut juga bisa menandakan gejala serius seperti serangan jantung dan penyumbatan darah pada paru-paru.
  • Sesak napas kronis: Berlangsung dalam beberapa minggu atau terus-menerus kambuh. Kondisi ini bisa disebabkan oleh masalah ringan seperti kurang olahraga, atau kondisi kronis seperti asma, gagal jantung, dan PPOK.

Nyeri dada

Nyeri dada saat menarik atau mengembuskan napas bisa menjadi tanda infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau gejala masalah jantung. Pada pengidap masalah jantung, nyeri dada setelah olahraga atau mengalami kejadian menegangkan bisa disebabkan oleh angina, yaitu kondisi dimana otot jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. 

Bila Anda mengalami nyeri dada yang berlangsung lebih dari 15 menit dan menjalar ke bagian tubuh lainnya, disertai mual dan berkeringat sebaiknya segera pergi ke unit gawat darurat karena bisa menjadi tanda serangan jantung. 

 

Gejala masalah pernapasan terkadang bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Jika Anda mengalami batuk, mengi, atau sesak napas yang tidak kunjung membaik maka sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:28