Dalam istilah medis, memar dikenal dengan istilah ecchymosis (ekimosis). Saat mengalami memar berarti ada perubahan warna kulit akibat pembuluh darah yang rusak dan bocor di bawah kulit.

Memar bisa terbentuk karena berbagai hal. Salah satu yang paling umum adalah ketika terbentur sesuatu. Namun, memar terkadang bisa disebabkan oleh hal lain, di antaranya:

Penyebab Tiba-Tiba Muncul Memar di Tubuh

Selain cedera terbentur, ada beberapa hal yang menyebabkan tubuh Anda mudah mengalami memar. Beberapa di antaranya tidak berbahaya, namun sebagian lainnya perlu diwaspadai sebagai indikasi kondisi medis tertentu.

Penyakit Lever

Penyakit lever atau hati seperti sirosis memengaruhi fungsi hati yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Akibatnya memar mudah terbentuk pada kulit karena fungsi hati yang terganggu.

Hati adalah organ yang bertanggung jawab untuk memproduksi protein pembekuan darah yang diperlukan untuk menghentikan pendarahan setelah terjadi luka atau cedera. Ketika fungsi hati terganggu karena penyakit lever, produksi protein pembekuan darah juga dapat terpengaruh dan menyebabkan pembekuan darah menjadi kurang efektif. Inilah mengapa luka atau cedera yang seharusnya mudah sembuh menjadi sangat lama.

Selain itu, penyakit lever juga dapat menyebabkan penumpukan zat-zat kimia tertentu dalam tubuh yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan membuatnya lebih mudah pecah. Hal ini juga dapat menyebabkan terbentuknya memar pada kulit.

Baca Juga: Mengapa Kulit dan Mata Berubah Menjadi Kuning Saat Sakit Liver?

Kelainan Genetik

Kelainan genetik dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam pembekuan darah sehingga memar lebih mudah terjadi pada kulit. Beberapa kelainan genetik yang menyebabkan mudah memar di antaranya:

• Hemofilia - kelainan genetik yang menyebabkan tubuh sulit membentuk bekuan darah
• Purpura trombositopenik imun (PTI) - gangguan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh menghancurkan trombosit
• Sindrom Ehlers-Danlos - kelainan genetik yang menyebabkan kelemahan pada jaringan ikat sehingga pembuluh darah lebih mudah pecah
• Von Willebrand Disease - kelainan genetik yang menyebabkan tubuh kesulitan membentuk bekuan darah karena kekurangan faktor pembekuan darah tertentu

Baca Juga: Mengenal Hemofilia, Kondisi yang Menyebabkan Darah Sulit Membeku

Kekurangan Vitamin

Kekurangan beberapa jenis vitamin dapat menyebabkan mudah memar di kulit. Beberapa jenis vitamin berikut sangat penting untuk pembekuan darah. Jika terjadi kekurangan, maka Anda akan mudah memar. Vitamin tersebut di antaranya:

• Vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah
• Vitamin C yang penting untuk memproduksi kolagen, protein penting dalam pembentukan dinding pembuluh darah
• Vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium dan berperan dalam pembekuan darah
• Kekurangan asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12 juga dapat memengaruhi pembekuan darah dan memperburuk kecenderungan terjadinya memar pada kulit

Leukemia

Orang yang menderita leukemia lebih berisiko mengalami memar karena penyakit ini memengaruhi produksi sel darah dalam sumsum tulang. Selain itu, perawatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi yang sering digunakan pada penderita leukemia dapat memengaruhi produksi sel darah oleh sumsum tulang dan menyebabkan jumlah trombosit menjadi rendah. Hal ini dapat menyebabkan kulit lebih mudah memar dan memperburuk kemungkinan terjadinya perdarahan.

Apa yang Harus Dilakukan bila Mengalami Memar?

Memar umumnya akan memudar dengan sendirinya tanpa pengobatan. Tetapi memar yang sering datang berulang, memburuk, disertai demam dan perubahan kulit lain, sangat lama penyembuhannya membutuhkan pemeriksaan lebih detail dari dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis dan merekomendasikan pengobatan terkait penyebab memar yang Anda alami.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!