Penyakit liver adalah penyakit yang menyerang liver/hati, yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, masalah pada sistem imun, kanker, dan mengonsumsi zat beracun bagi tubuh seperti alkohol.
Salah satu gejala penyakit liver yang sering muncul adalah perubahan warna kuning pada kulit atau bagian putih mata yang disebut jaundice. Selain itu, perubahan warna pada urine atau feses juga dapat terjadi. Jaundice dapat terjadi akibat beberapa penyakit, seperti hepatitis, batu empedu, dan kanker pankreas.
Apa itu Jaundice?
Jaundice adalah salah satu gejala umum yang mengindikasikan adanya gangguan pada hati. Jaundice juga sebenarnya menjadi gejala lain seperti, overdosis asetaminofen, kelainan bawaan yang menyebabkan tubuh sulit memecah bilirubin, batu empedu, gangguan kantung empedu, gangguan darah, dan kanker pankreas.
Jaundice digambarkan sebagai adanya perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.
Jaundice dapat terjadi ketika bilirubin (zat warna kuning di dalam darah) jumlahnya meningkat terlalu banyak. Normalnya, bilirubin ini akan ikut tersaring di dalam hati, sehingga kadar normal di dalam darah kurang dari 1 mg/dL.
Namun saat hati tidak bekerja dengan baik maka bilirubin akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan perubahan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata.
Jaundice terjadi ketika kadar bilirubin di dalam darah mencapai 3 mg/dL. Kandungan bilirubin ini dapat diketahui melalui tes bilirubin darah.
Adakalanya jaundice tiba-tiba saja muncul begitu saja, jaundice yang disebabkan oleh infeksi pada hati disertai dengan gejala lain di antaranya:
- Demam
- Menggigil
- Rasa sakit di perut (terutama di bagian kanan atas)
- Adanya gejala menyerupai flu
- Perubahan warna kulit
- Urine berwarna lebih gelap
- Tinja berwarna pucat
Bagaimana Jaundice Diobati dan Dicegah?
Pengobatan pada jaundice tergantung apa penyebabnya, sehingga Anda perlu segera memeriksakan diri apabila kulit berubah warna menjadi kuning.
Apabila kuning ini disebabkan oleh adanya kerusakan hati, maka pengobatan terkait liver akan dibutuhkan. Dokter juga mungkin merekomendasikan transplantasi hati apabila hati mengalami kerusakan yang parah.
Karena jaundice terkait dengan fungsi hati, maka satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan mengubah pola hidup sehat, di antaranya:
- Makan makanan gizi seimbang
- Rutin berolahraga
- Membatasi minuman beralkohol
- Menghindari paparan zat kimia secara langsung, baik yang disentuh kulit atau yang dihidup
- Tidak sembarangan minum obat, dan sebaiknya minum obat sesuai dengan aturan pakai dan anjuran dokter
- Menghindari mengonsumsi obat herbal tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
- Menghindari merokok dan penyalahgunaan obat terlarang
- Tidak mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan
- Mendapatkan vaksin hepatitis
- Mempraktekkan seks yang aman dengan menggunakan kondom
Jangan menunda memeriksakan diri ke dokter apabila Anda menyadari adanya perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning, terutama bila disertai gejala lain seperti sakit perut, mual, demam, muntah, kelelahan dan juga penurunan berat badan.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina