Banyak orang percaya bahwa mencukur rambut atau bulu di badan dapat membuat rambut tumbuh lebih lebat dan cepat. Mari cari tahu kebenarannya.
Mencukur Rambut Membuat Tumbuh Lebih Tebal dan Lebat, Mitos atau Fakta?
Penelitian menemukan bahwa mencukur rambut di bagian tubuh manapun tidak membuatnya tumbuh lebih lebat dan cepat. Rambut yang dicukur berkesan lebih tebal dan lebat karena memiliki ujung yang tumpul dan kasar. Saat tumbuh kembali pada akhirnya rambut juga terlihat lebih gelap karena belum terpapar sinar matahari, sabun dan bahan kimia lainnya.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Uban (Rambut Putih)
Fase Pertumbuhan Rambut yang Normal
Proses rontok dan tumbuhnya rambut melewati empat fase berbeda, di antaranya:
Fase anagen (fase pertumbuhan)
Fase anagen atau dikenal juga sebagai fase pertumbuhan adalah fase terpanjang yang berlangsung sekitar 3-5 tahun khususnya untuk rambut di kepala. Fase anagen di bagian rambut lainnya mungkin jauh lebih pendek.
Selama fase pertumbuhan ini, folikel rambut akan mendorong rambut keluar sehingga akan terus tumbuh dan pada akhirnya rontok.
Fase katagen (fase transisi)
Fase katagen atau disebut fase transisi adalah berakhirnya fase anagen yang berlangsung 10 hari atau lebih. Selama fase ini folikel rambut akan menyusut dan pertumbuhan rambut melambat.
Fase telogen (fase istirahat)
Fase telogen berlangsung sekitar 3 bulan. 10-15% rambut tidak tumbuh selama fase telogen dan tidak rontok.
Fase eksogen (fase pelepasan)
Fase eksogen atau disebut fase pelepasan pada dasarnya adalah tahapan perpanjangan dari fase telogen. Selama fase ini rambut akan rontok dari kulit kepala secara alami saat mengalami gesekan, mencuci rambut, dan menyisir.
Normalnya pada fase ini Anda akan kehilangan 50-100 helai rambut setiap hari. Fase ini berlangsung sekitar 2 hingga 5 bulan.
Baca Juga: Manfaat Air Cucian Beras untuk Kulit dan Rambut
Yang Perlu Dilakukan Setelah Bercukur
Setelah mencukur rambut di bagian tubuh manapun baik di kepala, kaki, lengan, ketiak atau area genital ada satu hal penting yang harus Anda lakukan, yaitu menjaga kelembapan kulit. Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan krim aftershave atau pelembap membantu mencegah folikulitis atau iritasi lain pada kulit.
Ada banyak bahan alami yang bisa digunakan setelah bercukur untuk melembapkan kulit seperti minyak vitamin E, shea butter, dan juga gel lidah buaya. Hindari krim aftershave yang mengandung alkohol karena cenderung membuat kulit lebih kering dan juga mudah iritasi.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan krim aftershave atau pelembap alami:
- Lakukan pencukuran di wajah, kepala, kaki, ketiak atau bagian tubuh mana saja
- Bilas dengan air dingin sebelum mengaplikasikan krim aftershave, gel atau losion pelempab
- Gunakan handuk berbahan lembut untuk mengeringkan kulit dengan cara menepuk-nepuk. Menggosok kulit hanya akan menyebabkan iritasi dan bisa merusak kulit
- Aplikasikan krim aftershave, gel atau losion pelembap dan gosok dengan lembut agar menyebar rata di kulit
Rasa gatal berlebihan setelah bercukur mungkin menandakan folikulitis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Selain gatal, kulit juga terlihat kemerahan, terbentuk benjolan seperti jerawat dan terasa nyeri. Periksakan diri ke dokter dan konsultasikan dengan para ahli melalui aplikasi Ai Care jika mengalami gejala dan keluhan setelah bercukur.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim