Bagaimana Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam?

Credit: Freepik

Bagikan :


Menolong orang tenggelam tak bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan oleh orang yang terlatih dan berpengalaman, menolong orang tenggelam justru dapat membahayakan nyawa penolong. Menurut CDC, tenggelam merupakan kasus penyebab kematian kelima di Amerika Serikat dengan sebagian besar korbannya adalah anak-anak. Karenanya, penting bagi Anda untuk mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk orang tenggelam.

 

Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam

Bermain air di kolam renang dan perairan lepas memang menyenangkan. Namun Anda perlu waspada dengan risiko tenggelam. Pasalnya, orang yang mahir berenang pun tetap memiliki risiko tenggelam.

Orang yang tenggelam dapat kehilangan nyawa karena mati lemas. Ketika tenggelam, air dapat masuk ke paru-paru sehingga menghambat pernapasan. Paru-paru menjadi berat dan tidak bisa mengalirkan oksigen ke jantung. Tanpa adanya suplai oksigen yang cukup, organ tubuh akan gagal menjalankan fungsinya sehingga menyebabkan kematian.

Penanganan pada korban tenggelam pun sebaiknya dilakukan oleh orang yang terlatih. Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani orang tenggelam:

1. Mencari bantuan gawat darurat

Bila Anda mengetahui ada korban tenggelam, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah berteriak meminta bantuan. Segera minta bantuan pada penjaga pantai, petugas keamanan di lokasi atau segera hubungi nomor gawat darurat 118.

Meskipun mahir berenang, Anda tidak disarankan untuk menolong korban tenggelam terutama jika terjadi di perairan lepas. Apabila Anda tidak hati-hati, hal ini justru akan membahayakan nyawa Anda.

2. Tarik korban ke permukaan

Apabila korban dalam kondisi sadar, cobalah untuk menarik korban ke tepi dengan melemparkan ban pelampung, tongkat, tali, atau benda terdekat. Jika tangan korban masih dapat digapai, maka jangan panik dan coba raih tangan korban untuk menariknya keluar dari air. Minta bantuan orang di sekitar agar lebih mudah mengangkat korban ke daratan. Saat menarik korban keluar dari air, hindari memberi tekanan pada leher dan kepala untuk menghindari cedera leher dan kepala.

Apabila korban dalam keadaan tidak sadar, maka arahkan perahu atau ikatkan tali pada pinggang tim penyelamat untuk membantu menarik korban ke daratan.

3. Periksa pernapasan korban

Setelah korban berhasil keluar dari air, segera baringkan korban di permukaan yang datar dan periksa pernapasan korban. Buka rahang mulutnya dan rasakan apakah ada embusan napas korban. Cara lain, Anda juga dapat mendekatkan telinga ke mulut dan hidung korban atau melihat apakah dada korban mengembang dan mengempis. Bila korban tidak bernapas, periksa nadinya selama 10 detik. Apabila tidak terasa denyut nadinya, Anda dapat melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (resusitasi jantung paru).

Bagi korban yang berusia dewasa dan di atas usia 1 tahun, RJP bisa diberikan dengan cara berikut:

  • Letakkan bagian bawah pergelangan salah satu tangan Anda di tengah dada, lalu letakkan satu tangan Anda di atas tangan lainnya
  • Tekan tangan ke dalam sekitar 5 cm, pastikan tidak menekan tulang rusuk
  • Lakukan 30 kali penekanan ke dada dengan laju 100-120 kali kompresi per menit atau lebih
  • Biarkan dada naik sepenuhnya sebelum memberikan tekanan
  • Periksa apakah korban mulai bernapas

Sedangkan bagi korban tenggelam yang berusia di bawah 1 tahun, RJP dilakukan dengan cara berikut:

  • Tempatkan dua jari pada tulang dada
  • Tekan tangan ke dalam hingga 1-2 cm, pastikan tidak menekan tulang dada
  • Lakukan 30 kali penekanan ke dada dengan laju 100-120 kali kompresi per menit atau lebih
  • Biarkan dada naik sepenuhnya sebelum memberikan tekanan
  • Periksa apakah korban mulai bernapas
  • Apabila korban tidak bernapas, tekan hidung korban dan berikan napas buatan yang dilanjutkan dengan 30 kali kompresi dada
  • Ulangi siklus ini hingga bantuan medis datang atau korban mulai bernapas.

 

Bila korban sudah mulai bernapas, segera hangatkan korban dengan memberinya selimut atau pakaian hangat. Apabila pasien mulai stabil, Anda bisa membawanya ke dokter atau rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis lainnya.

Saat menolong orang tenggelam, yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Hindari melakukan hal berisiko yang justru akan membahayakan nyawa diri sendiri. Jika Anda tenang, Anda dapat membantu mencari pertolongan yang tepat bagi korban.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 08:21

Watson, K. (2020). Drowning Facts and Safety Precautions. Available from: https://www.healthline.com/health/how-long-does-it-take-to-drown

British Red Cross. Five Things to Know About Drowning in Open Water. Available from: https://www.redcross.org.uk/stories/health-and-social-care/first-aid/five-things-to-know-about-drowning-in-open-water

WebMD. (2021). Drowning Treatment. Available from: https://www.webmd.com/first-aid/drowning-treatment

Brouhard, R. (2021). How to Rescue a Drowning Person. Available from: https://www.verywellhealth.com/how-to-rescue-a-drowning-victim-1298475