Waxing dan shaving (bercukur) adalah dua teknik yang sangat populer untuk menghilangkan bulu dan rambut di tubuh kita. Bagi sebagian orang terutama perempuan, memiliki bulu lebat di bagian tubuh tertentu sering dianggap kurang menarik dan dapat mengurangi rasa percaya diri. Karenanya, saat ini banyak klinik yang menawarkan layanan menghilangkan bulu termasuk waxing dan shaving.
Perbedaan waxing dan shaving
Baik waxing dan mencukur adalah teknik menghilangkan bulu yang sama-sama bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Namun kedua teknik tersebut memiliki beberapa perbedaan mendasar, di antaranya:
1. Teknik dan hasil
Waxing adalah teknik menghilangkan bulu menggunakan lilin cair yang dioleskan di kulit lalu ditutup dengan wax strip baru kemudian dicabut berlawanan dengan arah tumbuhnya bulu rambut. Sedangkan bercukur adalah menghilangkan bulu menggunakan pisau cukur baik secara manual maupun dengan alat cukur listrik.
Dalam teknik waxing, rambut dapat tercabut hingga ke akar rambut sehingga memberikan hasil yang lebih halus. Sedangkan dalam teknik bercukur, akar rambut tidak ikut tercabut sehingga terkadang menyisakan bagian yang terasa kasar. Hasil bercukur juga dapat tumbuh kembali dalam waktu lebih singkat, sekitar 3-7 hari. Sedangkan hasil waxing dapat bertahan lebih lama 3 hingga 4 minggu.
2. Kecepatan proses pengerjaan
Dengan waxing terkadang Anda perlu mengulang proses waxing beberapa kali untuk mendapatkan hasil sempurna, terutama jika Anda memiliki bulu yang cukup lebat. Sedangkan bercukur, umumnya dapat dilakukan dengan lebih cepat sehingga lebih menghemat waktu.
3. Area yang akan dihilangkan bulunya
Tempat tumbuhnya bulu juga memengaruhi teknik yang bisa Anda gunakan. Dilansir dari laman Byrdie, waxing dapat digunakan untuk menghilangkan bulu di hampir seluruh area tubuh, namun dianjurkan untuk menghindari area wajah. Waxing relatif aman untuk menghilangkan bulu di kaki, ketiak dan area kewanitaan.
Demikian juga dengan teknik shaving, Anda tidak dianjurkan untuk mencukur di area bikini line namun teknik ini cukup aman untuk digunakan di kaki, lengan, ketiak dan wajah. Mencukur tidak dianjurkan di area kewanitaan karena area kulit tersebut terbilang sensitif.
4. Efek samping
Setiap perawatan kecantikan memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, termasuk waxing dan shaving. Teknik waxing yang memerlukan tarikan kuat dapat menyebabkan kulit berisiko kemerahan dan muncul benjolan kecil. Jika Anda baru pertama kali mencoba waxing, dianjurkan untuk mencoba di klinik kecantikan dengan tenaga profesional. Selain peradangan di area kulit, waxing yang tidak dilakukan secara berhati-hati juga dapat merusak rambut.
Bercukur umumnya tidak menyebabkan peradangan dan rasa sakit seperti teknik waxing. Namun baik waxing dan shaving dapat menyebabkan risiko iritasi, razor burn, dan rambut tumbuh ke dalam.
Mana yang lebih baik dan aman bagi kulit?
Metode waxing dan mencukur sama-sama aman untuk menghilangkan bulu di tubuh. Untuk teknik yang dipilih, Anda dapat mempertimbangkan faktor lain seperti area mana yang akan dihilangkan bulunya, ambang nyeri Anda, dan biaya. Anda bisa mencoba kedua teknik tersebut untuk mengetahui mana teknik yang lebih nyaman dan Anda sukai. Apabila masih ragu, konsultasikan dengan ahli kecantikan untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dengan kulit Anda.
- dr Hanifa Rahma
Anderson, J (2019). What’s the Difference Between Waxing and Shaving?. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/waxing-vs-shaving#side-effects-and-risks
Torres, N (2021). Waxing vs Shaving: Everything you Need to Know. Available from: https://www.byrdie.com/waxing-vs-shaving-pubic-area-1717012
Cleveland Clinic. (2020) Ahaving cs Waxing: What’s Better for Your Skin?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/shaving-vs-waxing-whats-better-for-your-skin/
DiLonardo, J. (2014). For Women Only: Best Choices for Hair Removal. Available from: https://www.webmd.com/beauty/features/for-women-only-best-choices-for-hair-removal#1