Minum kuah kaldu ayam mungkin mengingatkan Anda pada masa kecil, di mana ibu selalu membuatkan semangkuk sup ayam dengan kuah kaldu yang kental. Kaldu ayam telah menjadi obat rumahan yang populer untuk flu sejak abad ke-12.
Uap sup ayam melegakan tenggorokan dan hidung yang tesumbat. Sementara kuahnya menyediakan cairan yang mengencerkan lendir dan membantu mencegah dehidrasi. Perlu dicatat, bahwa kaldu ayam bukanlah obat untuk menyembuhkan infeksi virus, namun merangkum aneka nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempercepat penyembuhan.
Menurut Professional Chef oleh Culinary Institute of America, yang diterbitkan oleh Wiley pada September 2011, seperti dilansir Livestrong, kaldu ayam adalah campuran tulang ayam, sayuran aromatik, bumbu dan rempah-rempah yang direbus perlahan agar kuahnya tetap bening.
Kandungan nutrisi kaldu ayam
Kaldu ayam, seperti dilansir WebMD, kaya akan asam lemak esensial dan protein, yang dapat membangun dan memperbaiki otot, tulang, kulit dan sel darah yang sehat. Kaldu ayam merupakan sumber yang kaya akan mineral seperti zat besi, serta mengandung selenium yang membantu mencegah dan mengelola penyakit kardiovaskular dan komplikasi termasuk stroke dan kolesterol tinggi.
Manfaat kaldu ayam bagi tubuh
Membantu melindungi persendian
Kaldu tulang adalah sumber gelatin yang dapat terurai menjadi kolagen di dalam tubuh, yang sangat penting bagi persendian. Menurut Medical News Today, tulang rawan pada persendian cenderung aus atau menyusut akibat penggunaan terus menerus.
Menurut penelitian tahun 2017 dalam jurnal Sport Medicine, konsumsi gelatin dapat meningkatkan jumlah kolagen dalam jaringan dan membantu melindungi sendi dari stres yang tidak perlu. Mengonsumsi kaldu ayam mungkin adalah cara yang terbaik mendapatkan asupan gelatin yang dapat melindungi persendian Anda.
Baik bagi pencernaan
Para ilmuwan, seperti dilansir Healthline menemukan bahwa kesehatan tubuh secara keseluruhan bergantung pada kesehatan saluran usus. Mengonsumsi kaldu ayam dapat mempermudah pencernaan. Gelatin yang ditemukan dalam kaldu ayam secara alami menarik dan menahan cairan di saluran pencernaan, yang dapat membantu makanan bergerak melalui usus dengan lebih mudah.
Membantu melawan osteoarthritis
Senyawa yang terkandung di dalam kaldu ayam membantu menjaga persendian terutama bagi mereka yang menderita osteoarthritis. Studi tahun 2016 dalam jurnal nutrisi melihat adanya efek kolagen tipe 2 pada orang yang memiliki gejala osteoarthritis, di mana kolagen tersebut berasal dari jaringan ikat ayam. Hasilnya menunjukkan bahwa kolagen ayam dapat memperbaiki gejala sendi lutut seperti nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik yang lebih buruk pada penderita osteoarthritis.
Membantu melawan peradangan
Asam amino yang ditemukan dalam kaldu ayam, termasuk glisin dan arginin memiliki anti peradangan yang kuat. Peradangan kronis dapat memicu sejumlah penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, sindrom metabolik, penyakit alzheimer, radang sendi dan banyak jenis kanker.
Membantu meningkatkan kualitas tidur
Asam amino dalam kaldu ayam dapat meningkatkan kualitas tidur pada sebagian orang. Sebuah studi tahun 2015 dalam jurnal Neuropsychopharmacology melaporkan bahwa asam amino glisin adalah pilihan terapi yang aman untuk meningkatkan kualitas tidur.
Ketika sakit, demam, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri sendi seringkali membuat Anda susah tidur. Mengonsumsi kaldu ayam sebelum tidur akan membantu Anda menyediakan glisin yang akan meningkatkan dan membantu tidur Anda.
Kaldu ayam mengandung sodium yang cukup tinggi, yang sebaiknya dibatasi oleh penderita hipertensi dan penyakit jantung. Untuk itu, batasi penambahan garam ke dalam kuah kaldu agar dapat memberikan manfaat kesehatan lebih maksimal.