• Beranda
  • Nutrisi
  • Selain Kaya Antioksidan, Ketahui Manfaat Lain Jamur Tiram

Selain Kaya Antioksidan, Ketahui Manfaat Lain Jamur Tiram

Selain Kaya Antioksidan, Ketahui Manfaat Lain Jamur Tiram

Bagikan :


Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang bisa dimakan. Nama jamur tiram diambil dari bentuk dan warna yang mirip seperti tiram. Selain dikonsumsi sebagai bahan makanan, jamur yang mudah dikembangbiakkan ini juga digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.

Jamur tiram tak hanya memiliki rasa yang lezat. Sama seperti jamur lain yang gurih secara alami, jamur tiram mengandung serat makanan, betaglucan, dan nutrisi lain yang dapat meningkatkan kesehatan apabila dimakan.

Jenis-jenis jamur tiram

Ada lebih dari 40 jenis jamur tiram, namun menurut Freshcap, inilah jamur tiram yang paling sering dikonsumsi:

  • King oyster - jamur tiram dengan ukuran terbesar
  • Tiram pink - jamur tiram berwarna pink cerah yang akan memudar saat terkena panas. Ketika dimasak, rasanya mirip seperti daging bacon.
  • Tiram phoenix - jamur ini mirip seperti tiram mutiara namun berukuran lebih kecil
  • Tiram emas - jamur tiram yang berwarna keemasan cerah dan sangat lembut 
  • Tiram biru - jenis jamur tiram yang berwarna kebiruan dan memiliki rasa seperti tiram mutiara
  • Tiram mutiara - jenis jamur tiram yang paling sering ditemukan di Amerika utara

Kandungan nutrisi jamur tiram

Dalam setiap 86 gram jamur tiram mengandung nutrisi seperti dilansir Very Well Fit berikut:

  • Kalori 28 kal
  • Lemak 0,3 gr
  • Sodium 15,5 mg
  • Karbohidrat 5,2 gr
  • Serat 2 gr
  • Protein 2,9 g
  • Niasin 4,27 mg

Selain kandungan nutrisi di atas, jamur tiram juga mengandung folat, vitamin B6, dan tiamin. Jamur tiram juga mengandung mineral seperti fosfor, kalium, tembaga, zat besi, magnesium, seng, mangan dan selenium.

Manfaat kesehatan jamur tiram

Ada serangkaian manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi jamur tiram, antara lain:

  • Tinggi kandungan antioksidan

Jamur tiram menyediakan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko kerusakan sel di dalam tubuh. Dilansir Healthline, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 terhadap hewan uji coba, menemukan bahwa ekstrak jamur tiram dapat mengurangi kerusakan pada hepar yang disebabkan oleh zat beracun dan memilliki efek antioksidan.

  • Baik untuk jantung

Jamur tiram dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Kandungan betaglucan yang difermentasi oleh bakteri usus dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini dapat membantu mengurangi produksi kolesterol dalam tubuh.  Menariknya, kandungan betaglucan di dalam jamur tiram dua kali lebih banyak dibanding pada jamur kancing.

  • Membantu mengatur kadar gula darah

Selain membantu menjaga kesehatan jantung, mengonsumsi jamur tiram juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Pernyataan ini didukung dengan penelitian seperti dilansir Healthline yang menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak jamur tiram dapat mengurangi kadar gula darah setelah makan.

  • Mendukung fungsi kekebalan tubuh

Jamur tiram dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, pernyataan ini dibuktikan melalui sebuah penelitian kecil tahun 2016 seperti dilansir Very Well Fit. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa responden mengonsumsi ekstrak jamur tiram selama delapan minggu. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa mengonsumsi ekstrak jamur tiram dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, menurut penelitian lain, jamur tiram juga dilaporkan mengandung senyawa yang dapat bertindak sebagai imunomodulator yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram mungkin memiliki sifat melawan kanker. Studi yang dilakukan tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram dapat menekan pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara dan kanker usus besar dalam sel manusia.

Jamur tiram dapat diolah dengan berbagai cara, pilih saja mana resep yang paling Anda suka dan nikmati manfaat kesehatannya.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 22:33