Flu merupakan penyakit yang dapat datang setiap saat dan dialami anak-anak maupun dewasa. Umumnya, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus, pasien mengalami gejala berat yang mengharuskannya periksa ke dokter.

Kapan Harus Periksa ke Dokter Akibat Flu?

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh firus influenza dan menyerang saluran pernapasan. Beberapa gejala flu yang sering muncul antara lain demam, sakit kepala dan badan, batuk, serta hidung tersumbat.

Flu merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya selama 1-2 minggu tanpa pengobatan khusus. Namun, jika Anda mengalami gejala flu yang berat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan menjadi lebih penting jika Anda sedang hamil, berusia lanjut, atau memiliki kondisi medis lain yang dapat memperburuk flu.

Beberapa tanda yang menunjukkan Anda perlu memeriksakan diri ke dokter akibat flu antara lain:

Sulit bernapas

Influenza umunya ditandai dengan sakit tenggorokan, batuk, bersin, dan demam. Flu atau pilek seharusnya tidak ditandai dengan nyeri dada atau sulit bernapas. Jika Anda mengalami nyeri dada dan sulit bernapas akibat flu, hal ini bisa mengindikasikan masalah pernapasan lainnya atau penyakit lain seperti pneumonia, penyakit jantung, hingga asma. 

Demam tidak segera menurun

Demam merupakan tanda infeksi. Demam akibat flu dapat muncul pada 1-2 hari pertama. Apabila Anda flu disertai demam tinggi di atas 38ºCelcius dan tidak kunjung membaik selama beberapa hari, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

Baca Juga: Penyebab Seseorang Rentan Terkena Flu

Sering muntah

Saat sakit, tubuh membutuhkan cairan untuk mencegah dehidrasi dan memastikan fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik. Jika Anda sering muntah setelah minum atau makan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan cairan melalui infus.

Nyeri telan

Banyak orang menganggap nyeri telan saat influenza adalah hal yang wajar karena tenggorokan sedang terluka. Namun menurut WebMD, influenza seharusnya tidak diikuti dengan nyeri telan. Jika Anda mengalami nyeri telan hebat, hal ini bisa mengindikasikan infeksi lainnya yang perlu perawatan khusus. 

Batuk yang tidak kunjung sembuh

Batuk termasuk salah satu gejala umum influenza. Namun jika batuk tidak kunjung sembuh, kemungkinan hal ini menjadi gejala kondisi lainnya seperti postnasal drip (lendir hidung yang turun dan menumpuk di tenggorokan), asma, GERD, atau batuk rejan. Jika Anda mengalami batuk lebih dari 2-3 minggu sebaiknya periksakan ke dokter. 

Hidung tersumbat dan sakit kepala tidak kunjung sembuh

Pilek dan alergi yang menyebabkan hidung tersumbat oleh lendir dapat memicu infeksi sinus. Jika obat flu tidak meredakan gejala, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Meredakan Flu hingga Menjaga Kesehatan Kulit, Ini Manfaat Echinacea bagi Kesehatan

Penanganan Flu

Penanganan flu dapat dilakukan dengan pengobatan rumahan seperti istrahat yang cukup, minum banyak cairan, dan kompres hangat untuk meredakan nyeri otot. 

Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk meredakan gejala seperti:

• Obat antivirus jika gejala berlangsung selama lebih dari 24 jam
• Pereda demam dan nyeri
• Penekan batuk
• Ekspektoran untuk mengeluarkan lendir
• Dekongestan semprot atau oral untuk mengatasi hidung tersumbat

Pencegahan Flu

Virus flu dapat menyebar melalui percikan air liur ketika seseorang yang terinfeksi flu bicara, bersin, atau batuk. Untuk meminimalisir penularan flu, Anda bisa melakukan beberapa upaya berikut:

• Menggunakan masker di tempat umum atau ketika sakit
• Menghindari orang yang sedang sakit 
• Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
• Mendapatkan vaksin flu rutin setiap tahunnya

Flu merupakan penyakit yang mudah menyebar, namun dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Apabila gejala flu yang Anda alami semakin parah dan tidak membaik dalam 1-2 minggu sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!