Makanan sehat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cara pengolahan dan bahan-bahan yang digunakan. Saat menggoreng makanan, jenis minyak yang digunakan juga memengaruhi kadar lemak pada makanan. Di antara minyak masak yang umum digunakan, minyak kelapa dianggap lebih baik dari jenis minyak nabati lainnya.

Kelebihan Memasak Menggunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki titik asap tinggi

Titik asap atau titik bakar adalah suhu saat minyak atau lemak mulai berasap atau terbakar. Ketika minyak terbakar, minyak akan melepaskan asap yang tidak baik bagi kesehatan.

Minyak kelapa murni memiliki titik asap tinggi, yang berarti minyak dapat dipanaskan hingga 204º Celcius tanpa menghasilkan asap berbahaya. Hal ini membuat minyak kelapa baik untuk menggoreng, menumis, atau membakar. 

Baca Juga: Minyak Kelapa Lebih Sehat dari Minyak Lain, Ini Alasannya

Mendukung kesehatan otak

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi minyak kelapa seperti dalam diet Mediterania dapat membantu otak bekerja lebih baik, terutama pada pasien dengan penyakit Alzheimer. Pengidap Alzheimer yang mengonsumsi pola makan Mediterania terbukti menunjukkan peningkatan fungsi kognitif dan daya ingat.

Meskipun memiliki manfaat positif, namun menjaga kesehatan otak juga memerlukan pendekatan menyeluruh seperti diet seimbang, aktivitas fisik teratur, manajemen stres yang baik, dan tidur cukup. 

Sumber energi cepat

Minyak kelapa kaya akan medium chain triglyceride (MCT), yaitu jenis lemak yang lebih mudah dicerna tubuh. Berbeda dengan asam lemak rantai panjang, lemak MCT lebih mudah diserap secara utuh dari usus halus.

MCT dapat segera digunakan untuk menghasilkan energi tanpa perlu mengalami proses pencernaan lebih panjang. Kemudahan ini membuat minyak kelapa banyak digunakan dalam menu diet atlet atau campuran susu formula pada bayi.

Mendukung upaya penurunan berat badan

Konsumsi minyak kelapa menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat mendukung upaya penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan minyak kelapa dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena dapat menggunakan lemak MCT. Penggunaan lemak MCT juga membantu memberi rasa kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan untuk makan camilan berlebihan. 

Namun, minyak kelapa mengandung 100% lemak, dan setiap gram mengandung sembilan kalori. Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya batasi juga penggunaan minyak kelapa agar tidak berlebihan. 

Baca Juga: Mual Setelah Makan Makanan Berminyak? Ini Penyebabnya

Tips Memasak Menggunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki rasa yang khas dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Bagi Anda yang ingin memasak dengan minyak kelapa, berikut ini beberapa tips memasak yang bisa Anda coba:

• Penyimpanan: Simpan minyak kelapa di tempat yang sejuk dan kering. Minyak kelapa akan berubah jadi padat pada suhu yang lebih rendah, namun akan mencair lagi saat dipanaskan. 
• Menyeimbangkan rasa: Apabila penambahan minyak kelapa dirasa terlalu mendominasi, Anda bisa mencampurkan dengan minyak yang lebih netral seperti minyak alpukat atau zaitun.
• Memperkaya rasa: Rasa minyak kelapa yang khas dapat memperkaya rasa pada sayuran, daging, dan makanan laut yang ditumis. Minyak kelapa juga dapat membantu mempertahankan kelembapan pada makanan, sehingga cocok untuk mengolah masakan dengan cara dipanggang atau ditumis. 
• Pengganti mentega: Mentega terbuat dari lemak hewani seperti susu sapi, kambing, atau kerbau. Minyak kelapa bisa menjadi alternatif mentega yang lebih aman bagi vegetarian dengan memberikan rasa yang lezat. 

Minyak kelapa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Selain minyak kelapa, Anda juga bisa memilih minyak alpukat, minyak zaitun, atau minyak wijen untuk memasak. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi atau memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!