Stroberi atau yang bernama latin Fragaria ananassa adalah buah yang berasal dari Eropa, yang dikenal sejak abad ke-18. Stroberi memiliki ciri khas berbentuk seperti hati, dengan warna merah saat matang, kaya kandungan air, dan rasa asam hingga manis.
Dalam 100 gram stroberi, terdapat kandungan nutrisi seperti dilansir Healthline berikut ini:
- 32 kalori
- 91% air
- 0,7 gram protein
- 7,7 gram karbohidrat
- 4,9 gram gula
- 2 gram serat
- 0,3 gram lemak
Kandungan nutrisi stroberi
Kandungan vitamin dan mineral dalam buah stroberi:
- Vitamin C - sebagai sumber antioksidan yang dibutuhkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
- Mangan - elemen penting bagi pertumbuhan tulang, mengatur gula darah, menurunkan risiko peradangan.
- Asam folat - yang penting untuk pertumbuhan jaringan lunak dan sel tubuh.
- Kalium - mineral yang membantu mengatur tekanan darah.
Selain itu, stroberi juga mengandung zat besi, tembaga, magnesium, fosfor, dan vitamin B6, K, dan E.
Stroberi kaya kandungan antioksidan di dalam komponen tanamannya, meliputi:
- Pelargonidin - anthocyanin yang memberikan warna cerah pada buah dan bunga. Anthocyanin terbentuk khususnya ketika buah matang dan memiliki manfaat baik bagi jantung.
- Ellagic acid - antioksidan polifenol yang baik untuk kesehatan terutama untuk membantu melawan bakteri dan menurunkan risiko kanker.
- Ellagitannins - ellagitannins akan dikonversi menjadi asam ellagic di dalam pencernaan yang juga berfungsi mencerahkan kulit.
- Procyanidins - antioksidan yang ditemukan di dalam daging buah dan biji.
Manfaat stroberi bagi kesehatan
Dilansir Medical News Today, berikut adalah manfaat stroberi bagi kesehatan:
- Mencegah penyakit jantung
Kandungan anthocyanin di dalam stroberi dapat menurunkan risiko penyakit jantung seperti myocardial infarction. Selain itu, quercetin di dalamnya juga bermanfaat sebagai anti radang untuk mencegah risiko atherosclerosis.
- Mencegah stroke
Studi yang dilakukan tahun 2016 menunjukkan bahwa kandungan antioksidan quercetin, kaempferol dan anthocyanin menunjukkan bahwa mereka efektif menurunkan risiko stroke.
- Menurunkan risiko kanker
Antioksidan di dalam stroberi bermanfaat melawan radikal bebas dan menghambat pertumbuhan tumor serta menurunkan peradangan di dalam tubuh.
- Menurunkan risiko tekanan darah tinggi
Kandungan kalium di dalam stroberi dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi khususnya saat konsumsi sodium tinggi.
- Mencegah sembelit
Mengonsumsi buah-buahan seperti stroberi, anggur, semangka, melon dan buah kaya kandungan air lain dapat menjaga tubuh tetap tercukupi kebutuhan cairan sehingga melancarkan pencernaan.
- Mencegah risiko diabetes
Buah stroberi adalah pilihan buah yang baik dikonsumsi penderita diabetes karena dapat menjaga gula darah normal. Kandungan serat di dalamnya juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga tidak membuat selalu ingin makan camilan yang berisiko meningkatkan gula darah.
Saat mengonsumsi stroberi, jangan lupa untuk mencucinya di bawah air mengalir agar pestisida tidak ikut masuk ke dalam tubuh.
- dr Ayu Munawaroh, MKK